𝐁𝐚𝐛_𝟏𝟓

5.4K 403 72
                                    

"Sʟᴇᴇᴘ ᴡɪᴛʜ ᴛʜᴇ ᴅᴇᴠɪʟ"

"Tidak!" Ga On berseru. Seketika wajahnya pucat pasi, tangannya langsung melindungi perutnya. Ga On tidak tahu bagaimana lelaki bisa hamil, dia tidak pernah memiliki pengalaman semacam ini sebelumnya, bahkan lelaki lainpun mungkin begitu. Tetapi begitu sadar bahwa ada bayi yang tumbuh dan berkembang di dalam tubuhnya, Ga On langsung tahu bahwa ada ikatan di antara mereka, bahwa seorang ibu atau ayah secara alami akan melindungi anaknya.

"Kau harus membunuhku dulu sebelum berniat melaksanakan niatmu itu Kang Yohan! Aku tidak tahu kegilaan apa yang ada di dalam otakmu, tapi kau seharusnya malu. Anak ini adalah darah dagingmu sendiri, dan kau berniat membunuhnya bahkan sebelum dia tumbuh!"

Yohan menatap Ga On dengan pandangan kesakitan. "Kau tidak bisa Ga On, aku tidak bisa kalau kau hamil!" lelaki itu mengacak rambutnya dan berdiri menyeberangi ruangan, menuangkan brandy untuknya dan meneguk cairan keras itu sekali teguk. Ketika lelaki itu membanting gelas dan menatap Ga On, matanya menyala-nyala. "Yoona... dia sempat hamil kau tahu... kemudian keguguran..."

Ga On tercekat ketika akhirnya topik itu dilepaskan oleh Yohan. Nama Yoona seakan tabu untuk diucapkan ketika Yeonjun masuk ke rumah ini sebagai Tuan Kang. Dan sekarang Yohan sendiriah yang mengangkat topik itu ke permukaan.

"Tetapi kondisiku dan Yoona berbeda, aku sehat-sehat saja..."

"Yang tidak orang lain ketahui adalah Yoona hamil lagi setelah keguguran itu." mata Yohan nyalang, ingatannya kembali ke masa lalu, seakan tidak menyadari ada Ga On di ruangan itu. "Aku tidak tahu bagaimana caranya dia membuatku lengah dan hamil lagi. Demi Tuhan aku sudah berusaha agar dia tidak hamil lagi, aku bahkan sudah membuat janji temu dengan Dokter untuk operasi vasektomi. Tapi Yoona berhasil hamil lagi dan dengan keras kepala dia menyimpan rahasia itu dariku dan semua orang. Takut kalau kami mengetahuinya dia akan meminta kami menggugurkannya." nafas Yohan tercekat, "Ketika dia meninggal seperti tidur di atas ranjang, Dokter baru mengetahui dan mengatakan padaku bahwa Yoona sudah hamil tiga bulan. Kehamilannya itulah yang memperburuk kondisinya dan membuatnya semakin lemah... kehamilan itu yang membunuh Yoona!"

"Tapi aku tidak sama dengan Yoona, Yohan." Ga On menyela, berusaha mengembalikan Yohan ke masa kini, "Aku sehat dan kuat dan bayi ini tidak akan membebaniku."

"Aku tidak mau kau sakit karena kehamilanmu!" Yohan menyela marah, dan ketika menyadari wajah Ga On memucat karena suaranya yang meninggi, Yohan memperlembut suaranya, tatapannya memohon, "Aku minta padamu Ga O, gugurkan bayi itu. Tidak akan pernah ada bayi di rumah ini, tidak akan pernah ada bayi di pernikahan kita. Aku tidak menginginkan bayi."

--

Dada Ga On bergemuruh oleh perasaan yang bercampur aduk, teganya Yohan dan betapa egoisnya dia! Betapapun Yohan merasakan trauma dan ketidaksukaan yang mendalam atas kehamilan Ga On, seharusnya lelaki itu sadar kalau yang ada di perut Ga On ini adalah darah dagingnya, anaknya sendiri! Sebegitu tidak berharganyakah Ga On di mata Yohan sehingga dia harus mengorbankan janin yang dikandungnya atas nama kenangan Yohan terhadap Ga On?

"Tidak Yohan!" Ga On menegakkan dagu, menahankan sakit hatinya yang meluap-luap. "Aku tidak akan pernah mengugurkan bayi ini apapapun alasannya, meskipun kau hanya menganggapnya sampah..." Ga On menatap Yohan dengan tatapan terluka yang dalam, "Meskipun kau melupakan fakta bahwa dia ada karena dirimu juga...dia adalah anakku, dan sekarang dia bertumbuh di dalam diriku. Seperti yang kubilang kepadamu tadi, kalau kau memaksakan kehendakmu padaku, kalau aku sampai kehilangan anak ini karena kesengajaanmu, maka yang kau dapatkan adalah kematianku."

Yohan tertegun mendengar ancaman Ga On itu, dia menatap Ga On dan menyadari lelaki itu terluka. Yohan terlalu terburu-buru mengucapkan isi hatinya, dan itu melukai Ga On. Dengan frustrasi diacaknya rambutnya setengah marah, "Dengar Ga On, jangan kekanak-kanakan, kalau kau hanya ingin menentangku..."

Sʟᴇᴇᴘ ᴡɪᴛʜ ᴛʜᴇ ᴅᴇᴠɪʟ [BxB] 𝐄𝐍𝐃Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang