"Sʟᴇᴇᴘ ᴡɪᴛʜ ᴛʜᴇ ᴅᴇᴠɪʟ"
Yohan masuk ke kamar perawatan Ga On tengah malam. Saat itu Ga On sudah tertidur pulas. Dengan langkah pelan tak bersuara, Yohan berjalan menuju tepi tempat tidur dan berdiri dekat di sana mengawasi Ga On... Begitu damai lelaki ini terpejam dalam lelapnya, seolah tak menyadari bahwa sekarang bahaya yang amat besar sedang mengintainya. Yohan sedikit membungkuk, lalu menyentuh pelan pipi Ga On. Lelaki itu mengerang pelan lalu mengubah posisi tidurnya, tetapi tidak terbangun. Yohan mengambil resiko dengan menunduk dan mengecup bibir Ga On, merasakan manisnya bibir itu.
Sampai kemudian dia larut dalam gairahnya yang tertahan dan melumat bibir Ga On. Ga On merasakan gelenyar panas di seluruh tubuhnya, dan dia menggeliat, ada gairah menjalar dari bibirnya yang terasa nikmat dilumat seseorang. Dengan lemah Ga On mengerjap setengah tidur dan membuka mata. Lelaki itu, yang sedang membungkuk di atas tubuhnya dan melumat bibirnya, adalah Kang Yohan. Yohan sedang melumat bibir Ga On, kemudian dia berhenti dan menatap mata Ga On, menyadari bahwa Ga On sudah terbangun.
Dengan lembut Yohan menelusurkan tangannya di pipi Ga On, lalu bibirnya mengikuti gerakan jemarinya. Ga On memejamkan matanya, ini pasti mimpi. Yohan di dunia nyata tidak mungkin berbuat selembut ini, lelaki itu pasti akan langsung memaksanya, memperkosanya, dan memperlakukannya dengan kasar. Ini pasti mimpi, karena sebelum tidur Ga On berbaring dengan gelisah, mencoba menghapus memori bercintanya dengan Yohan yang seolah-olah selalu muncul dalam benaknya. Dan karena ini mimpi, tak ada salahnya untuk menikmati.
Ga On setengah tersenyum, lalu menyentuh pipi Yohan dengan lembut. Dalam sekejap tubuh Yohan langsung kaku seperti terkejut merasakan sentuhan lembut jemari Ga On di pipinya. Ga On langsung menarik tangannya panik, apakah Yohan dalam mimpinya ini akan berubah lagi menjadi Yohan dalam dunia nyata yang jahat? Ternyata tidak, Yohan dalam dunia mimpi ini sangat lembut dan penuh kebaikan. Lelaki itu mengambil jari Ga On dan meletakkannya di pipinya.
"Sentuh aku di manapun kau suka, jangan berhenti..." bisik Yohan penuh gairah.
Ga On tidak menyia-nyiakan kesempatan itu, ini benar-benar mimpi yang sangat menyenangkan. Di bawah tatapan tajam Yohan, Ga On menyusurkan jemarinya di wajah Yohan, mengagumi setiap kesempurnaan yang terpatri di sana. Ketika jemarinya hampir menyentuh bibir Yohan, lelaki itu meraih tangannya, dan mengecupnya lembut, satu persatu jemarinya, Yohan menggulingkan tubuhnya ke samping Ga On, ranjang rumah sakit yang lembut itu membuat tubuh mereka bersentuhan rapat. Ia mengambil tangan Ga On, lalu menyentuhkan jemarinya ke kejantanannya yang sudah sangat siap.
"Sentuh aku Sayang." bisiknya parau.
Wajah Ga On memerah merasakan kekerasan yang panas di telapak tangannya, dengan lembut Yohan membuka ikat pinggangnya dan menurunkan celananya, "Rasakanlah tubuhku yang amat sangat merindukanmu."
Ga On meremas kejantanan itu dan Yohan mengerang, perasaan bahwa Yohan benar-benar bergairah atas sentuhannya membuat Ga On merasa senang. Oh ya ampun, ini adalah mimpi erotis terbaik yang pernah dia alami.
Jemari Ga On bereksplorasi di tubuh Yohan, dan lelaki itu membiarkannya sebebas-bebasnya. akhirnya, ketika bibir Ga On dengan penuh ingin tahu mencecap kejantanan itu, Yohan mengangkat kepala Ga On dengan tatapan tajam berkabut yang penuh gairah."Giliranku." geramnya serak.
Ga On dibaringkan dengan Yohan berbaring miring menghadapnya, lelaki itu mengecup dahinya, pelipisnya, ujung hidungnya, pipinya, bibirnya dengan kecupan-kecupan kecil yang lembut, Lalu bibir itu berhenti di bibir Ga On, mencicipinya sedikit-sedikit di tiap ujungnya, meniupkan kehangatan yang basah di sana. Membuat Ga On membuka bibirnya dengan penuh perasaan mendamba.
Yohan melumat bibir Ga On yang membuka itu dan menyelipkan lidahnya ke dalamnya. Lidah mereka bertautan, panas dan basah. Bibir Yohan melumat bibir Ga On tanpa ampun, mencecap setiap sisinya, dengan penuh gairah. Ga On merasakan jemari Yohan mulai membuka satu-persatu pakaian rumah sakitnya, kemudian tangan yang panas itu serasa membakar di kulitnya yang telanjang, menyentuhnya dengan intens di semua sisi, menimbulkan geletar tiada duanya, yang membuat Ga On menggeliat penuh gairah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sʟᴇᴇᴘ ᴡɪᴛʜ ᴛʜᴇ ᴅᴇᴠɪʟ [BxB] 𝐄𝐍𝐃
Random"Kᴀᴜ ᴀᴅᴀʟᴀʜ ᴋᴇʟᴇᴍᴀʜᴀɴᴋᴜ." -Kᴀɴɢ Yᴏʜᴀɴ 𝐑𝐞𝐦𝐚𝐤𝐞 𝐟𝐫𝐨𝐦 𝐧𝐨𝐯𝐞𝐥 ❜𝐒𝐥𝐞𝐞𝐩 𝐖𝐢𝐭𝐡 𝐓𝐡𝐞 𝐃𝐞𝐯𝐢𝐥❜ 𝐰𝐫𝐢𝐭𝐭𝐞𝐧 𝐛𝐲 : 𝐒𝐡𝐚𝐧𝐭𝐲 𝐀𝐠𝐚𝐭𝐡𝐚. Kᴀɴɢ Yᴏʜᴀɴ x Kɪᴍ Gᴀ Oɴ ᴠᴇʀsɪᴏɴ. ||BxB||Gᴀʏ||Hᴏᴍᴏ|| ||BL||Rᴏᴍᴀɴᴄᴇ||Aɴɢsᴀᴛ|| Rᴀᴛᴇ [M] 2...