"Sʟᴇᴇᴘ ᴡɪᴛʜ ᴛʜᴇ ᴅᴇᴠɪʟ"
Yohan membaringkan Ga On ke atas ranjang. Jemarinya menyusup ke balik celana Ga On, dan langsung menyentuh pusat yang mulai menegang tersebut. Sentuhan itu membakar sekaligus menyejukkan. GaOn langsung mengangkat tubuhnya penuh gairah. Yohan menundukkan kepalanya, mengecup leher, dan pundak Ga On sambil menurunkan kemejanya, menikmati, dan betapa Yohan menyerah pada gairahnya.
"Ah sayang, kau begitu indah" Yohan menangkup nipple milik Ga on di telapaknya. Merasakan dan menikmati kelembutan itu, lalu bibir panas itu turun, serta menangkup pucuknya, melumat dengan penuh gairah, membuat Ga On hampir menjerit karena siksaan kenikmatan yang berbaur menjadi satu.
Lelaki itu menurunkan celana Ga On dan mulai menyentuh dimana-mana, meninggalkan gelenyar panas yang membakar. Jemari Yohan kembali menyentuh milik Ga On dan Ga On merasakan dorongan yang amat sangat untuk memohon agar Yohan mau memasukinya. Yohan sudah siap, lelaki itu terasa begitu keras dan panas di bawah sana. Ga On mendesak -desakkan tubuhnya dengan frustrasi, dan memohon tanpa kata.
"Tenang sayang" Yohan mulai terengah, menahan pinggul Ga On yang bergairah di bawah sana. "Aku akan memuaskanmu sebentar lagi"
Yohan menyentuhkan dirinya, dan langsung menggertakkan giginya melawan dorongan kuat untuk memasuki Ga On dengan kasar. Ga On sudah sangat siap menerima dirinya, tetapi Yohan bertekad memperlakukannya dengan lembut, memberikan kenikmatan untuk tubuhnya juga tubuh Ga on.
Kehangatan saat Yohan merasukinya, dan tenggelam dalam tubuhnya yang panas dan basah, Yeonjun mengerang dan memejamkan mata.Oh astaga!
Rasanya begitu tepat. Kenikmatan ini. kedekatan ini yang telah dia sangkal selama ini.
Rasanya luar biasa!Mereka bergerak dalam alunan gairah yang keras, berusaha memuaskan gejolak masing-masing . Sampai akhirnya, tubuh Ga On terasa melayang, mencapai puncak kenikmatannya yang didorong oleh rasa klimaks yang begitu dalam. Ketika mendengar erangan, Yohan mengikutinya. Menyerah dalam orgasme bersama.
-
Ada yang berbeda dalam hubungan mereka. Ga On menyadaringa pagi itu. Mengingat senyum lembut Yohan ketika Ga On terbirit-birit kembali ke kamarnya ketika hari hampir menjelang pagi. Terutama perasaan Ga On pada Yohan, ada yang berubah. Ternyata selama ini dia juga frustrasi oleh gairah yang tertahan, sama seperti yang dirasakan Yohan, dan ketika semalaman mereka saling memuaskan gairah masing-masing, pagi ini perasaannya luar biasa bahagia. Ga on bahkan merasa ingin bersenandung.
Pagi ini, karena Yohan biasanya sudah berangkat bekerja jam-jam segini, Ga On memutuskan untuk mengisi waktunya dengan menjelajah seluruh isi rumah. Dia memutuskan untuk menjelajahi area sayap kanan rumah yang besar itu. Tanpa di temani siapapun. Ga On menyusuri lorong demi lorong, ruangan demi ruangan, sampai akhirnya tiba di ujung lorong dengan dinding yang sepenuhnya terbuat dari kaca, memantulkan cahaya matahari ke seluruh lorong dan pemandangan yang luar biasa indahnya di balik kaca. Pemandangan kebun mawar berwarna merah tua yang merambat dan memenuhi taman kecil di sana.
Ga On terpesona hingga hampir sesak napas. Dia berdiri cukup lama di depan taman itu, lalu kemudian mengerutkan keningnya ketika menyadari bahwa sayap kanan rumah ini meskipun tampak bersih dan terawat, tetapi tampaknya hampir tidak pernah digunakan. Ga on menoleh ke kiri, dan menemukan sebuah pintu besar berwarna keemasan. Dengan penuh rasa ingin tahu dia membuka handle pintu itu. Sepertinya susah dan macet, tetapi kemudian setelah Yeonjun mencoba beberapa kali, pintu itu terbuka dengan mudahnya, dengan suara berderit karena engsel yang sudah lama tak diminyaki.
Ruangan itu temaram karena jendela kamar tertutup rapat oleh gorden, baunya pengap seperti sudah lama tidak dimasuki. Ga On meraba-raba dinding dan menemukan saklar di kamar itu, ditekannya saklar kamar itu, dan cahaya kekuningan yang lembut langsung menyinari seluruh ruangan. Itu sebuah kamar. Kamar yang sangat feminim dengan nuansa merah muda yang lembut hampir putih. Ga On mengitarkan pandangannya ke kamar itu dan mememukan sesuatu yang membuatnya tertegun. Dan memucat. Ada sebuah lukisan besar yang digantung di kamar itu. Lukisan yang sangat besar dengan bingkai keemasan yang sangat indah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sʟᴇᴇᴘ ᴡɪᴛʜ ᴛʜᴇ ᴅᴇᴠɪʟ [BxB] 𝐄𝐍𝐃
Random"Kᴀᴜ ᴀᴅᴀʟᴀʜ ᴋᴇʟᴇᴍᴀʜᴀɴᴋᴜ." -Kᴀɴɢ Yᴏʜᴀɴ 𝐑𝐞𝐦𝐚𝐤𝐞 𝐟𝐫𝐨𝐦 𝐧𝐨𝐯𝐞𝐥 ❜𝐒𝐥𝐞𝐞𝐩 𝐖𝐢𝐭𝐡 𝐓𝐡𝐞 𝐃𝐞𝐯𝐢𝐥❜ 𝐰𝐫𝐢𝐭𝐭𝐞𝐧 𝐛𝐲 : 𝐒𝐡𝐚𝐧𝐭𝐲 𝐀𝐠𝐚𝐭𝐡𝐚. Kᴀɴɢ Yᴏʜᴀɴ x Kɪᴍ Gᴀ Oɴ ᴠᴇʀsɪᴏɴ. ||BxB||Gᴀʏ||Hᴏᴍᴏ|| ||BL||Rᴏᴍᴀɴᴄᴇ||Aɴɢsᴀᴛ|| Rᴀᴛᴇ [M] 2...