Bagian ⁰⁵

1.1K 96 5
                                    

Meja kerja begitu penuh dengan buku-buku dan juga kertas, tidak lupa laptop yang digunakan untuk kebutuhan kerjanya sehari-hari. Ia sekarang sedang sibuk dengan pekerjaan, karena tadi, hari ini ia meliburkan diri karena Hansung dan jadilah ia bekerja dirumah. Sebenarnya Jungkook tidak mau begini mending besok saja ke Kantor lalu mengerjakan nya disana tapi ia tidak mau karena takutnya besok ada sesuatu yang mendadak dan membuat ia kelimpungan.

Sore ini juga Jungkook berniat mengajak Hansung makan diluar. Pasti Hansung suka tapi masalahnya Hansung belum pulang dari acara mainnya. Mau menyusul percuma yang ada buat capek sendiri.

Tak lama pintu diketuk keras oleh seseorang membuat Jungkook bangkit untuk melihat siapa itu, tapi tidak jadi ternyata yang masuk adalah anak nya sendiri dengan tertawa kecil. Jungkook ikut tersenyum dan segera menggendong bayi besarnya ini dan meletakan nya di pahanya.

"Eomma!"

"Astaga, kenapa lama? Kalian bermain apa saja?" tanya Jungkook kepada Hansung dan juga sang Pelayan yang masuk juga.

"Tadi Hansung bermain di taman, Eomma sangat seru!" ucap Hansung. Sang Pelayan mengangguk yang diucapkan Hansung benar. Tadi mereka bermain di taman.

"Benarkah? Lalu Hansung makan apa saja disana? Sampai-sampai ada bekas makanan di ujung mulut Hansung." Jungkook sebagai ibu sangat jeli saat ada noda bekas makanan di ujung mulut anaknya. Ia mengkerahkan tangannya untuk mencoba menghapus noda itu.

"Hehe, tadi Hansung beli banyak sekali makanan. Maaf, Eomma Hansung tidak tahan saat ada yang berjualan makanan kesukaan Hansung." lirih Hansung sedikit bersalah.


"Tak apa, asal jangan berlebihan makannya. Tidak baik untuk kesehatan." tuturnya.

"Eomma, ingin ajak Hansung makan diluar. Apa Hansung ingin?" tawar Jungkook. Hansung begitu antusias saat sang Eomma mengajak nya makan diluar, sudah lama tidak makan diluar karena Jungkook selalu sibuk dengan pekerjaan nya.




.
.
.
.




"Hansung ingin makan apa?"

"Kimchi!"

Jungkook tertawa terbahak-bahak, "Kimchi? Hansung ingin itu? Tidak ingin yang lain?" Hansung menggeleng. Dan matanya kembali melihat daftar menu yang ada ditangannya.

"Bagaimana dengan omelette telur? Masa Hansung makan Kimchi saja? Apalagi Hansung ingin Kimchi yang rasanya pedas bukan?" Hansung kembali mengangguk.

"Kalau begitu Hansung ingin nasi dengan daging saja! Ditambah Kimchi!" ujarnya semangat. Lantas Jungkook langsung memesan makanan yang Hansung inginkan.

"Eomma, Hansung tadi bertemu dengan Artis!" Selagi menunggu makanan datang Hansung ingin bercerita tentang kejadian tadi saat di taman.

"Benarkah? Siapa?" Jungkook agak penasaran.

"Hansung lupa lagi namanya, tapi Hyung itu sangat baik. Dan sangat tampan, Hansung menyukainya!"

Baru kali ini Jungkook mendengar Hansung membicarakan orang lain. Dan sedikit membuat Jungkook sedikit takut. "Seharusnya Hansung minta tanda tangan, dan pamerkan pada Eomma."

"Hansung lupa, tapi Hansung yakin kalau nanti akan bertemu lagi." Jungkook mengangguk dan menoleh saat makanan tiba dan mereka mulai menyantap makanan dengan tenang.


.
.
.
.




"Astaga! Kim Taehyung kenapa kau baru kembali? Kemana saja kau, ini terlalu lama!" teriak Manager nya dengan Kim Namjoon ada disampingnya.

"Maaf."

"Maaf? Kim Taehyung, aku sudah melonggarkan mu, aku mengizinkan mu pergi sendiri tapi apa yang kau lakukan? Kau mengingkari syarat yang ku berikan." ucap sang Manager, "Kau sebenarnya niat ingin jadi super star atau tidak?"

"Kalau boleh jujur, aku tidak ingin menjadi super star seperti ini."

"Apa?"

"Aku pernah bilang pada Kim Seokjin Hyung, saat sebelum Boyband ini debut, aku tidak ingin menjadi super star, aku niatnya ingin keluar saat itu namun tidak jadi karena Jimin Hyung sudah menyakinkan ku, bahwa jadi super star tidak ada salahnya." Taehyung berucap. Namjoon tersenyum simpul baru tahu sekarang ia kalau Taehyung pernah ingin keluar dari Boyband ini.

"Kim Taehyung, kau tahu. Kau hanya orang biasa yang ingin mencari uang melalui kerja keras sendiri. Tapi tidak begini juga cara mu, aku mengkhawatirkan mu, bagaimana kalau kau terpergok oleh seseorang." Taehyung mendengarnya ingin tertawa. Itu begitu lucu saat sang Manager menyebut dirinya 'orang biasa', Taehyung tidak kuat dan pergi dari situ menuju kamarnya. Ia harus istirahat karena pastinya besok ada jadwal yang sangat padat.

"Ya! Kim Taehyung!"


.TBC.

Apakah ini konflik? I don't even know 🙃
Kalau dipikir-pikir, jika cerita ini Update setiap hari, tidak ada kendala apapun, dijamin September sudah Ending, ya mungkin akhir atau pertengahan September 🤣🤣



Guilty FeelingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang