Bagian ¹³

661 74 15
                                    

Muka Hansung tidak enak untuk dipandang, ia mendadak bisu karena Taehyung pamit untuk pergi, sedangkan Jungkook ia mencoba menenangkan anaknya yang tidak ridho dengan kepergian Taetae Hyung nya itu. Jungkook tahu bagaimana rasanya, seperti dirinya yang ditinggal sang Suami. Hati Jungkook ? Tentu saja sakit.

Jungkook berniat akan menggendong Hansung, tapi Hansung terus menolak dan tetap memegang jari tangan Taehyung.

Taehyung menghela napas panjang didalam masker, ini agak susah. Park Jimin, dia begitu mengetuk-ngetuk lantai dengan sepatu mahalnya. Ini sudah terlewat, sang Manager memberikan waktu hanya setengah jam, tidak lebih tapi ini sudah satu jam dirinya dan Taehyung di depan toko makanan kecil. Agar tidak ketahuan oleh paparazi apalagi fans fanatiknya.

"Hansung, Hyung harus pergi... Hyung ada urusan, akan Hyung usahakan akhir pekan ini bisa bermain dengan Hansung. Hm?" Hansung menggeleng tidak mau.

Jungkook harus turun tangan, "Hansung... Biarkan Taetae Hyung Hansung pergi, kan Taetae Hyung bilang akan mengusahakan untuk bisa bermain dengan Hansung akhir pekan." Jungkook kembali mengulang ucapan Taehyung tadi.

"Tidak mau! Hansung ingin Taetae Hyung dan Eomma, ada disamping Hansung!"

"HANSUNG!" teriak Jungkook, ia melepas tautan tangan itu cepat. Taehyung kaget dan menatap Jungkook tajam.

"Anda tidak boleh berteriak sekeras itu di anak Anda, dia akan terkejut saat mendengarnya." peringat Taehyung, tiba-tiba ucapan itu keluar dari mulutnya. Itu hanya kebetulan dan refleks.

"Apa maksudmu?"

"Tadi, kau berteriak pada Hansung... Anak mu sendiri, itu tidak baik karena jiwanya akan terguncang nanti."  Jungkook menatap Taehyung remeh, ia tidak suka di nasehati oleh orang yang ia tidak kenal.

Jimin rasanya ingin bertepuk tangan karena ucapan Taehyung begitu dewasa. Padahal umurnya baru 24 tahun. Jimin salut dengan Taehyung hari ini, biasanya kelakuan Taehyung seperti orang gila yang kurang makan.

"Kau siapa? Sampai-sampai bilang padaku begitu?" sewot Jungkook, ia berdiri dan juga menyuruh Hansung untuk berdiri.

"Aku bukan siapa-siapa, tapi, aku tidak terima dengan kau memperlakukan Hansung begitu. Lihatlah dia menangis, kau itu Eomma yang baik bukan?" Okay, disini ucapan Taehyung berlebihan dan membuat Jungkook naik pitam. Jimin pura-pura tidak lihat kejadian ini, ia malah main Ponsel dan bersiul seenaknya.

"Karena kau, seperti nya karena kau... Sifat Hansung berubah, karena dia bermain DENGANMU!"

"Dia mulai membantah dan menolak, itu sebabnya dari kau bukan?"

Pertemuan pertama Kim Taehyung dan Jungkook begitu penuh dengan awan hitam, biasanya awal pertama kali bertemu akan di tandai dengan cerah dan pengenalan yang baik, namun tidak untuk mereka. Apalagi ditambah, Taehyung dan Jungkook belum perkenalan dan tidak tahu nama satu sama lain. Membuat Jungkook semakin marah besar.

"Jika memang Hansung berubah sifatnya, aku minta maaf karena aku tidak pernah mengajarkan apa-apa padanya. Kami hanya bermain biasanya." kata Taehyung.

Tangis Hansung makin kencang, Hansung menarik baju Taehyung agar mendekat, "Hiks... Taetae Hyung jangan marahi Eomma... Eomma tidak salah, disini Hansung yang salah, hiks... Hansung inginkan Taetae Hyung dan Eomma bersama." Pstt, Jimin ingin tertawa tapi takut dosa. Anak seperti Hansung ingin punya Appa seperti Taehyung?

"Tidak akan terjadi." celetuk Jungkook. Jungkook tidak tahu Taehyung, jadi ia tidak akan langsung jawab keinginan Hansung.

"Hansung, ayo, tadi Paman Hoseok akan datang untuk menjemput kita."

"TIDAK MAU! HANSUNG INGIN BERSAMA TAETAE HYUNG!" Jungkook lelah, kenapa anaknya begini.

"Tae, kita harus bergegas karena Hyung lain sudah menunggu." ucap Jimin, ia sebenarnya tidak ingin masuk kedalam masalah ini tapi mereka harus bergegas untuk kembali ke agensi, ini cukup berbahaya untuk mereka yang masih dia arena luar seperti ini.

Taehyung mengambil sapu tangan dan boneka mini gambar kartun yang sedang hits, di dalam sakunya, tadi sebelum ke toko roti, Taehyung melihat boneka itu dari kejauhan dan akhirnya ia beli satu untuk disimpenan, "Hansung ingin ini? Tolong berhenti lah menagis, Hyung akan sedih melihat Hansung yang masih menangis."

"Hyung akan berikan ini pada Hansung, tapi Hansung berjanji akan jadi anak yang baik tidak boleh melawan Eomma Hansung, ya?" lanjutnya. Jungkook tertegun, tadi orang dihadapannya ini sudah keterlaluan tapi dengan santainya bilang seperti itu. Tidak tahu hati Jungkook agak aneh hari ini.

Hansung menerima nya, "Hansung akan baik, kalau Taetae Hyung jadi Appa baru Hansung."

.TBC.

JDERR
Petir datang di chap ini, hihihihi
Hampir Ending-Ending (>0<;)
Baru sadar banyak typo ya? 😭

Guilty FeelingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang