Yoongi menunggu Taehyung pulang, ia tadi lihat Taehyung pergi diam-diam. Tadi, ia tidak sengaja akan pergi ke kamar Namjoon tapi dikejutkan oleh Taehyung yang pergi. Ia penasaran, kenapa Taehyung suka sekali pergi keluar, apalagi Taehyung adalah super star yang banyak disukai kaum Hawa dan juga beberapa kaum Adam.Sebenarnya, ia agak aneh pada Taehyung, akhir-akhir ini.
"Eoh, Kim Taehyung?" Yoongi terkejut, kedatangan Taehyung tiba-tiba, sekarang Taehyung ada dihadapannya dengan raut wajah menurutnya susah untuk di deskripsikan. Matanya memancarkan kesedihan, sedangkan bibirnya tersenyum kecil . Seperti smirk. Pantas saja, banyak yang menyukai Taehyung karena kepribadian gandanya itu.
"Sedang apa kau disitu?"
"Tidak, hanya saja... Kau dari mana? Sedari kemarin lalu kau selalu pergi sendiri." Yoongi sedang, mengalihkan pembicaranya. Ia tertangkap basah menunggu Taehyung didekat pintu masuk-keluar.
"Tidak ada." ucapnya.
Yoongi mengikuti Taehyung yang masuk ke kamar, Yoongi saat berbicara dengan Taehyung tidak dingin karena ia...
"Boleh aku bertanya? Kau ada masalah? Raut wajah mu belakangan ini buruk sekali, dan juga saat kita ada jadwal padat kau menanggapi ya dengan diam dan menurut. Biasanya kau pasti mengeluh." ujar Yoongi, ia mengatakan yang sebenarnya kalau setiap ada jadwal padat, dibalik layar Taehyung pasti mengeluh pada staf atau member yang lain tapi kali ini tidak. Taehyung diam saja, sambil memainkan ponselnya.
Taehyung menatap Yoongi, ia tersenyum. "Terima kasih telah memperhatikan dan mencemaskan ku. Hyung, selama ini kau mengerti perasaanku, aku baik-baik saja. Hanya terpikirkan bagaimana caranya aku bisa keluar dari Boyband ini." Yoongi sungguh kaget luar biasa.
.
.
.
.Jungkook—dia memasak makanan untuk Hansung, ia tidak tahu kalau Hansung pergi keluar dengan Pelayan nya itu. Ia dapat info dari tukang kebun, keberadaan Hansung. Dan tukang kebun itu mengatakan Hansung pergi jalan-jalan keluar.
Ia gara-gara ia terlalu sibuk dengan pekerjaan dan tidak bisa memperhatikan Hansung langsung. Beginilah hidup Jungkook setelah suaminya pergi. Jungkook hanya bisa meratapi nasibnya sendiri, dengan mengurus keluarganya sendiri.
"Eomma!" panggil Hansung, walaupun tadi Hansung sempat di cuekkan oleh Eommanya ini tapi, sifat Hansung pada Eomma nya ini ramah tak langsung marah. Beginilah type anak yang baik.
"Hansung dari mana saja? Eomma sedang menyiapkan makanan untuk Hansung." ucapnya, Hansung langsung lari ke meja makan, ia ingin melihat makanan apa yang dibuat sang Eomma.
"Woah, ada sup rumput laut. Ini makanan kesukaan Hansung dengan Appa!" Hansung sangat girang melihat makanan-makanan itu, ia ingin segera menyantapnya dengan lahap tapi Jungkook malah menggendongnya.
"Hansung harus mandi dulu, tubuh Hansung bau." Jungkook menghimpit hidungnya dengan jari tangannya. Ia pura-pura mencium bau tidak sedap dari tubuh Hansung.
"Hansung bau?" Jungkook mengangguk. "Kalau begitu Hansung ingin pakai sabun mandi Eomma yang rasanya Vanilla dan Mint." Ya sabun Jungkook berasa Vanilla dan Mint. Jungkook menyukai Vanilla dan Mint karena suaminya itu, ia dulu hanya suka Vanilla saja karena itu turun ke Hansung yang mana Hansung juga suka Vanilla dan suaminya suka sekali dengan aroma Mint, aroma Mint begitu membuat sosok suaminya menjadi cool.
Ia satukan jadi satu antara aroma vanilla dan Mint. Ternyata baunya tidak buruk juga, malahan segar untuk di hirup.
"Hansung kan, sudah punya sabun sendiri dan punya banyak tapi kenapa ingin menggunakan milik Eomma?"
![](https://img.wattpad.com/cover/282561354-288-k58074.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Guilty Feeling
FanfictionKehidupan Jungkook hancur karena seseorang. He wanted revenge but was confused.