Bagian ¹⁷

650 60 11
                                    


Beberapa tahun lalu...

Keluarga yang bahagia membina hubungan rumah tangga. Jeon Jungkook yang menikah dengan Oh Sehun—laki-laki tinggi, berkulit putih banyak disukai orang saat masih di bangku sekolah. Jeon Jungkook bukan siapa-siapa, dia hanya orang kaya yang tak punya teman, dan bertemu dengan Sehun tidak sengaja. Membuat mereka selalu bertemu, dan berakhirlah satu tahun kemudian mereka menikah, hubungan mereka sangat baik, membuat teman-teman nya iri kepada mereka. Jungkook menyukai Sehun dan begitu sebaliknya. Mereka saling mencintaimu, dan beberapa bulan kemudian Jungkook dikabarkan hamil, dua keluarga itu sangat bahagia mendengarnya.

Hubungan mereka masih baik, hingga seorang anak lahir kedunia yang kejam ini, Oh Hansung, anak dari Jeon Jungkook dan Oh Sehun. Mereka merawat sang anak dengan baik, dengan kasih sayang. Nama itu adalah keinginan dari sang Suami—Sehun, Jungkook jelas menyetujui nya karena nama itu indah. Jungkook begitu bahagia bisa membina rumah tangga dengan Sehun, yang dulu adalah mantan anak berandalan. Sehun bukan orang sembarangan, dia juga orang kaya tapi tidak mau menggunakan uang yang bukan dari hasil jerih payahnya sendiri. Sehun anaknya mandiri, ia berhasil membangun perusahaan besar yang kini di urus oleh Jungkook seorang.

Hansung begitu senang dan ceria saat bersama kedua orang tuanya. Tiba-tiba Hoseok—Jung Hoseok datang sebagai teman baru Sehun, katanya teman bisnis dan ke lama-lamaan menjadi teman akrab. Hoseok akui Sehun begitu tampan dan pintar, maka dari ini Hoseok ingin berteman dengan nya.

"Dimana anak mu? Aku ingin bertemu dengannya." Hoseok bertanya.

Hansung saat ini masih berumur satu tahun. Masih kecil tapi sudah cerewet. Hansung adalah anak laki-laki yang manis tapi tampan.

Hoseok sudah akrab dengan Hansung namun beberapa kali Hansung tidak nyaman dekat dengan Hoseok. Mungkin tampang wajah Hoseok menyeramkan.

"Ada didalam, bersama istriku." ia menunjuk kedalam, Hoseok mengangguk.

Hoseok pernah menyukai Jungkook beberapa bulan kemudian saat mereka sudah bertemu karena Sehun yang pertama kali memperkenalkan nya. Namun ia tepis karena Jungkook sudah milik orang—istri temannya sendiri. Mereka suka bermain bersama, makan bersama dan bergurau untuk melepaskan penat. Jungkook suka dengan Hoseok tapi tidak lebih dari kata teman, Hoseok anaknya ceria suka bercanda jadinya Jungkook suka.

.
.
.
.
.

Saat Hansung berumur 2 tahun dan mulai bisa berlari kesana-kemari dan membuat Jungkook puding. Tapi, tenang sang Suami siap sedia untuk membantu, Sehun sangat menyukai anak kecil jadi ia tidak ragu untuk merawatnya. Tidak ada rasa gugup di kamusnya. Ia seorang apa yang berani, semua bisa dikerjakan. Yang penting ia bahagia.

"Kau lelah?" Sehun bertanya, Hansung setiap malam selalu menangis, Jungkook tidak tahu sebabnya. Saat di cek, Hansung tidak buang air besar atau pun kecil. Namun, saat digendong sang Appa Hansung langsung terdiam, ia nyaman disamping nya.

"Tidak juga, ini sudah jadi tanggung jawab kita."

"Kau sangat dekat dengan Tuan Hoseok itu ya?" Sehun berdehem. "Aku agak was-was didekatnya." Sehun tertawa kecil takut membangun kan anaknya ini.

"Kenapa? Kau tidak suka? Dia baik kok, aku sudah mengenal nya lama."

"Tapi, tetap saja." Jungkook menggembung kan pipinya, membuat Sehun segera mencium pipi itu dengan lama, dan berhasil membuat Jungkook tersipu malu.

"Aku mencintaimu. Jangan ada yang dirahasiakan dari kita." kata Sehun.

"Aku juga mencintaimu, aku harap begitu, tidak ada yang dirahasiakan dari kita berdua." balas Jungkook. Ia mencubit pinggang Sehun karena gemas.

Tapi, kenyataan Sehun menyembunyikan sesuatu dari Jungkook.

.
.
.
.

3 tahun usia Hansung saat ini, makin aktif dan makin sangat tampan seperti Appanya. Jungkook begitu bangga, mempunyai Hansung dan Sehun mereka adalah keluarganya, kesayangannya. Hansung sudah mulai bisa bicara tapi masih cadel dan malas untuk berbicara panjang lebar. Ia hanya memanggil sang Eomma dan Appanya saja.

Pertemanan Sehun dan Hoseok juga makin akrab namun, Jungkook masih waspada dari tahun-tahun sebelumnya. Ia masih tidak percaya dengan Hoseok untuk saat ini.

Malam hari saat Jungkook dan Hansung akan tidur, Jungkook mendapatkan kabar dari seseorang yang tidak kenal. Jungkook menanggapi nya dengan diam karena tidak tahu topik utamanya. Dam! Tiba-tiba Jungkook seperti tersambar petir, ia mendengarkan berita yang tidak mau ia dengar. Berita itu adalah.....

Sang Suami—Oh Sehun meninggal dunia, karena kecelakaan maut. Kejadian itu terjadi saat pukul pas tengah malam. Jungkook terdiam saat orang tersebut mengatakan bahwa suaminya telah meninggal ditempat.

Hoseok pernah bilang kalau Sehun ada masalah dengan seseorang yang bemarga Kim, ia tidak tahu pasti itu benar atau tidak tapi ia sudah memikirkan hal itu akan terjadi. Ia sedikit tidak percaya dengan berita yang diucapkan oleh Hoseok.

Air mata itu turun deras.

Suaminya meninggalkan nya dan Hansung. Sungguh ironis, Jungkook tidak tahu masalah apa yang Sehun hadapi selama ini. Ia benar-benar kacau, kenapa ini terjadi pada keluarga nya!? Pada hidupnya?!

Kenapa tidak orang lain saja?!

Jungkook kembali ingat, beberapa bulan yang lalu, dimana sifat Sehun agak berubah, ia agak panikan dan bingung. Jungkook menyadari nya tapi ia tidak bertanya, mungkin saja Sehun sedang kepikiran pekerjaan nya yang menumpuk. Bukanya Jungkook tidak mau membantu tapi ia sudah sibuk dengan Hansung buah hatinya itu. Walau ia sudah dibantu beberapa Pelayan tapi tetap saja Hansung, anak laki-laki sangat perlu di perhatikan.






.TBC.

aku bingung, baru pulang sekolah 😭 dan harus ngetik ini 😭
Maaf kalau gaje pokoknya itu intinya, masalah ber muncul dari Sehun... Chap depan insyaallah masih flashback tentang Sehun yabg belum maot 🤣🤣

Dijamin setelah baca ini kalian kecewa 🙃
P.S : ganti aja chap ini?




Guilty FeelingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang