09

12.2K 1K 48
                                    

Happy reading all
________________________

Maaf jika ada typo bertebaran.

*****

Kini daffin dkk dan Ara dkk berada di kantin sekolah.banyak yang memandang Ara dkk dengan sinis, karna mereka dekat sama daffin dkk.ara dkk tidak menghiraukan tatapan sinis itu.

"JANGAN IRI,JANGAN IRI"nyanyi zeana.sebelum memasukan bakso bulat ke mulut nya.azka mengecup pipi zeana ketika bakso bulat itu berada di mulut gadis nya.membuat zeana tersenyum malu-malu kucing.

"JANGAN IRI DENGKI"lanjut cahya.

"JANGAN,JANGAN IRI"lanjut amanda.

"JANGAN IRI DENGKI!!"sahut seisi kantin.kecuali siswi yang menatap mereka sinis tadi.siswi siswi yang menatap Ara dkk sinis tadi pun merasa sangat marah sekaligus malu.merasa tak terima jika diperlakukan seperti itu,mereka menghampiri meja makan daffin dkk dan Ara dkk.

BRAK

Ara yang semula nya memainkan kancing seragam daffin yang terbuka paling atas pun,seketika menoleh ke kanan melihat siapa yang menggebrak meja makan.sama seperti yang lain pun kaget.kecuali daffin dan azka yang tetap terlihat tenang.

"SETAN"

"ANJRITT"

"BANGKEE"

berbagai umpatan yang dikeluarkan Devan, vino dan Leon.

"Sinting ya Lo,hah?"sentak Cahya marah.vino tangan Cahya ketika cewe itu mau menampar alita.dan menggenggam nya erat.

"Jangan kotori tangan halus lo itu,hanya untuk menyentuh sampah!"peringat vino dan menatap sinis Alita dkk.

"Apa Lo?"ujar nita dayang dayang nya alita.menatap sinis ke zeana.

"Apa,hah?"tantang zeana.ketika gadis itu ingin berdiri menghampiri Nita,tiba tiba sebuah tangan kekar menarik lembut pinggang zeana sehingga membuat cewe itu duduk kembali ditempat sebelum nya.

"Jangan ladenin orang yang gak waras"celetuk Azka pedas.menggundang tawa nya seluruh kantin.daffin hanya diam begitu juga dengan ara.lelaki itu akan bergerak jika siswi itu mengganggu Ara nya.

"Azka,kamu kok gitu sama aku?"tanya Nita dengan suara dibuat sedih.Ya,Nita suka sama Azka.lelaki yang disebut Azka itu tak menghiraukan pertanyaan nita.ia hanya fokus menatap ke arah zeana yang sedang memakan bakso bulat.

"Pergi Lo semua"usir Leon sinis.alita dkk tidak juga pergi.alita sang ketua dalam geng nya itu terus menatap Ara yang sedang memakan nasi goreng yang disuapi daffin.

"PERGI SETAN"bentak devan.

"Eh,lo semua gak ngerti bahasa Indonesia apa?disuruh pergi malah diam disitu kek patung minta sumbangan tau gak"sahut Amanda mulai jengah dengan alita dkk.

"Anjing Lo"maki tari teman nya alita.

"Jangan tatap cewe gue seperti itu!!"ujar daffin tiba tiba dengan aura yang mencekam.lelaki itu tau,sedari dari tadi alita menatap Ara dengan tajam.alita tetap menatap tajam Ara.yang ditatap malah bermain Pou diponsel kekasihnya.daffin yang geram pun berdiri dan melangkah mendekati alita.

Alita tersenyum manis saat melihat daffin berada didepan nya ini.ia tidak menyadari kalau daffin sedang  menahan amarah yang bentar lagi meledak.

"Berhenti tatap cewe gue!!"daffin bersedekap dada sembari menatap alita dingin.alita tertawa sinis.

"Apa kelebihan dia sih?kalau cantik juga kecantikan aku dari pada dia"pede alita sembari menunjuk Ara dengan telunjuk nya.daffin mengeratkan rahangnya.lelaki itu menghempas kasar tangan alita.

Dafra[On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang