Happy reading
________________________Hari ini,hari senin.dimana semua orang kembali bekerja,sekolah dan beraktivitas seperti biasa.pagi yang cerah ini.di dalam kamar,terdapat gadis cantik menangis tersedu-sedu didalam selimut yang tebal.
"Ra,minum obat nya dulu sayang..."bujuk sang bunda dengan nada khawatir.
Ya,ia Naura arabella.tadi subuh,sang bunda melangkah pergi ke kamar Ara untuk membangunkan nya.tapi ketika bunda sampai dikamar Ara,ia melihat sang anak menangis tersedu sedu karena badan nya panas.bunda yang melihat itu pun segera ia memanggil sang papa.
"Buka selimut nya,Ra!"titah papa.ara membuka selimut yang menutupi kepala nya.terpampang lah wajah lucu Ara.air mata didekat kedua pipi nya,hidung nya merah,bibir tipis nya melengkung kebawah,dan rambut nya sedikit berantakan.
"Minum obat ya nak"bujuk bunda sekali lagi.tangisan ara mulai mereda,gadis itu menggeleng sembari menghapuskan air mata nya.
"Bundaaaa"rengek ara
"Apa,sayang?"bunda mengelus lembut pucuk kepala ara.sang papa hanya tersenyum melihat interaksi istrinya dan anaknya.
"ciummmm"pinta Ara dengan suara parau.memang jika Ara sakit ia akan manja kepada orang terdekat nya terutama sama kekasihnya.bunda tersenyum hangat melihat betapa gemas nya Ara.
Cup!
"Papa"panggil Ara.
"Iya nak"jawab papa dan melangkah ke arah Ara.
"Papa gak mau cium,ara?"tanya Ara sedih.
Cup!
Ara tersenyum lebar"makasi bunda papa"ucapnya.
"Iya,sayang"jawab kedua orang tua nya kompak.
"Sekarang udah jam berapa Bun?"tanya papa.
"06.15 pa"
Papa menganggukkan kepalanya"papa siap siapa dulu ya"ucap papa ke pada Ara.
"Iya pa,tapi papa telpon apin ya"pinta ara.
"Iya sayang,tadi papa udah kabari daffin kok,bentar lagi dia kesini"
"Yeayyyy"
"Sekarang Ara minum obat!"perintah bunda sembari menyodorkan obat pil dan air putih kepada ara.gadis itu menerimanya dan langsung meminum obat itu.
"Pintar,bunda sama papa kebawah dulu ya sayang."pamit bunda
"Iya bunda,papa"jawab ara.bunda dan papa melangkah keluar dari kamar ara.tiba tiba gadis itu merasakan kepala nya pusing,ia memegang kepala nya sembari menangis.
Ceklek
Tak lama dari itu pintu kamar Ara terbuka.terlihat seorang cowo yang sangat tampan dengan baju seragam sekolah yang dikeluarkan dan kancing paling atas terbuka 2 terpampang baju kaos berwarna hitam polos.dan jangan lupakan rambut nya sedikit berantakan.
Ara belum menyadari kehadiran daffin didekat pintu yang sedang menatap nya lekat.lelaki itu menghampiri Ara,tapi sebelum itu ia meletakkan terlebih dahulu tas nya dikursi panjang.
"Kenapa?"tanya daffin.ara kaget saat lelaki itu tiba tiba mencium pipi nya.
"Aaaaa apin hiks huaa"Ara menangis kencang.daffin duduk di atas ranjang Ara dan menyenderkan kepala nya ditepi ranjang.
"Jangan nangis"ucap daffin sembari menghapus air mata ara.
"Pucingg hiks"adu Ara manja.daffin sedikit mengangkat Ara dan mendudukkan nya dipangkuan cowo itu.ara memeluk daffin erat dan meletakkan kepala nya dada bidang daffin.gadis itu masih sesenggukan kecil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dafra[On Going]
Teen FictionFOLLOW DULU YAA SEBELUM MEMBACA. GAIS INI CERITA PERTAMA AKU YA JADI KALAU ADA TYPO ATAU KESALAHAN APAPUN ITU MAKLUM DIMENGERTI KAN HUHU. ------------ Daffin dirgantara cowo yang terkenal kekejaman nya,brutal,bringas,tak tersentuh,dingin,pintar,badb...