Sesampainya di apartemen, Adrian bergegas menyusun barang belanjaannya.
Waktu sudah menunjukkan pukul 5 sore. Ia memutuskan untuk mandi terlebih dahulu sebelum mengistirahatkan badannya.
Adrian udah mandi
Selesai membersihkan diri, tidak lama terdengar dengkuran halus dari kamar Adrian. Sepertinya tokoh utama kita benar-benar kelelahan.
Di tempat lain.
Seorang pemuda bernama Thomas Gilbert seorang pengusaha muda yang terkenal ambisius dan cukup disegani tengah membaca berkas-berkas berisikan identitas seseorang yang diberikan bawahannya.
Tepatnya berkas tersebut berisi data remaja dengan lesung pipi yang mencuri perhatiannya di supermarket tadi.
Nama: Adrian Alexander
Tanggal lahir: 5 Desember 20xx
Usia: 15 Tahun
Asal: Tidak diketahui
Orangtua: Tidak diketahui
Alamat: Apartemen Bimasakti, Jalan XThomas tampak tidak percaya dengan data yang dipegangnya.
"Apa kalian sedang membodohiku? Kenapa asal-usul anak ini tidak tercantum" ucapnya datar sarat akan ancaman. Membuat suhu di ruangan tersebut turun drastis.
"Maaf tuan, hanya itu yang berhasil kami dapatkan. Asal usul anak ini sangatlah misterius. Bahkan kami sudah menggali data di tempat tinggal dan sekolahnya, namun tidak ada yang bisa menjelaskan darimana anak ini berasal. Dia sudah tinggal seorang diri dan membeli sebuah apartemen di usia sepuluh tahun. Tidak ada yang tau dimana keluarganya dan apakah ia memiliki kerabat atau saudara. Bahkan data mengenai daerah asalnya tidak tercantum di catatan daerah manapun. Ia mengikuti ujian persamaan untuk masuk SMP pada usia 12 Tahun tanpa adanya wali dan sekarang ia bersekolah di SMA Dirgantara. Ia menghidupi dirinya sendiri dengan menjadi penyanyi tetap di Galaksi Cafee serta komisi dari lomba-lomba yang diikutinya. Dan setahun terakhir ini ia menambah pemasukannya dengan mengikuti balap motor" jelas salah seorang bawahannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Adrian [Terbang Kembali]
Novela JuvenilTidak ada yang tahu kapan masa lalu itu akan kembali. Entah kau siap untuk menghadapinya hari ini atau belum. Tapi satu yang pasti. Kau tidak akan bisa lari dari takdir. Sejauh apapun kau pergi, ia tidak akan pernah berhenti mengusik kehidupan mu se...