Selesai balapan Sheila dan kawan-kawan memutuskan untuk ke bengkel.
"Bengkel bukan sembarang bengkel nih" celetuk Fabian sambil duduk di sofa yang telah disediakan.
Ya ini bengkel sekaligus coffeshop milik teman mereka, Oliver. Cowok itu memang jarang ikut ke sirkuit karena lebih suka untuk berjaga disini, padahal tutup sementara juga gapapa.
"Gimana menang?" tanya Oliver menatap Felix, padahal Sheila daritadi duduk didepan cowok itu, kebiasaan Oliver yang amat Sheila benci, mengabaikannya.
"Make nanya lagi lo" celetuk Daffin.
"Trus, kalah?" ujar Oliver bingung, Sheila berdecak malas.
"Menang doooongggggggggg" jawab Felix sambil memperlihatkan saldo m-banking di rekeningnya.
"Buset 30 juta?" ujar Oliver tak percaya, Felix mengangguk semangat.
"She gue langsung tf semuanya ke rek lo yaaa" ujar Felix.
"Setengahnya aja, sisanya lo simpen buat kebutuhan kita" ujar gadis itu sambil mengisap rokoknya.
"Makasi bos" ujar Felix, Sheila enggan menanggapi dan asyik dengan rokoknya.
"Tumbenan lo dapet lawan songong ya" ujar Wira pada Felix, Felix diibaratkan sebagai calo of mencari lawan balap mereka.
"Biasanya udah down duluan" sambung Ravin.
"Dapet lawan dimana lo?" tanya Zafran.
"Di Instagram sih, biasa doi ngerasa lebih tinggi jokinya yang tadi juga kayanya sempet sekolah balap si gue denger-denger" jawab Felix.
"Anjir pake sekolah segala" celetuk Daffin.
"Siapa nama jokinya?" tanya Oliver.
Sheila langsung menunjukkan layar ponselnya yang sedang menampilkan profil instagram pribadi milik Naomi.
"Kepo banget kayanya lo sama dia ampe distalk gitu" ujar Oliver bercanda.
"Dia ngefuckin gue bangsat" jawab Sheila gemas dengan kekonyolan Oliver, sumpah Oliver tuh kadang kaya gak peduli kehadiran Sheila kadang meledeknya juga pokoknya nyebelin!.
"Ya maap si kan gue gatau" ujar Oliver membuat Sheila memutarkan bola matanya malas.
"Makanya ikut dong kalo Sheila ngestart, lo mah giliran yang lain balap lo selalu hadir giliran Sheila aja nolak mulu, kebanyakan alesan" ujar Fabian.
"Mau ice latte gak?" tawar Oliver tak menghiraukan ucapan Fabian, kemudian cowok itu kebelakang untuk mengambil bahan-bahan fresh from the freezer.
"Kebiasaan anaknya ngalihin mulu" ujar Daffin gemas.
"Eh si Brandon sama Emma kemana dah?" tanya Wira yang tersadar duo sejoli itu tak ada disekeliling mereka.
"Gatau sih tadi pamit nyusul belakangan" jawab Ravin.
"Dih ngapain dah?" tanya Fabian.
"Ngapain lagi bego. Ya ganti oli lah" sahut Felix kemudian semuanya tertawa.
***
Di bengkel hanya tinggal Sheila dan Oliver, cowok itu sibuk bermain ponsel begitupun dengan Sheila.
"Lo beneran gamau pulan La?" tanya Oliver pada gadis yang sedang mengetikkan sesuatu diponselnya.
"Hah? Lo udah mau balik emang?" Sheila balik bertanya.
"Ini dikit lagi juga pagi, lo besok enggak ada kelas emangnya?"
"Enggak, libur. Lo kalo mau balik, balik aja" ujar Sheila.
KAMU SEDANG MEMBACA
She is Sheila
Teen FictionSheila Danita, gadis cantik yang berstatus sebagai salah satu mahasiswi semester akhir. Siapa sangka dibalik parasnya yang kalem ia memiliki hobi gila! Balap liar, gadis itu sangat mencintai dunianya walaupun menurut kebanyakan orang dunia yang ia c...
