Bukan cupang yang itu

9 2 0
                                    

Hari ini Sheila nggak punya kegiatan apa-apa, tadi pagi ia pulang untuk mandi dan ganti baju lalu kembali menemani Fabian di bengkel. Gadis itu membantu Fabian untuk memanggil nama customer yang memesan kopi atau dessert, sedangkan Fabian yang membuatkan pesanan para customer. Sebenarnya kafe dan bengkel ini adalah milik Oliver, namun cowok itu malah bilang jika tempat ini milik mereka bersama.

Perlahan kafe mulai sepi dan ini waktunya Sheila serta Fabian rehat sejenak.

"Woiii sepiii amaattt" teriak Wira yang tiba-tiba datang.

"Lo datengnya pas sepi nyett" sahut Fabian.

"Ohh gituuuuu" jawab Wira kemudian merampas ponsel Sheila begitu saja.

"Wih wih wih FBI lagi ngestalk siapa nih! Lah Ola?" ujar Wira, membuat Sheila menepuk jidatnya sendiri.

"ehem" Fabian berdehem, dan mengambil ponsel Sheila dari tanyan Wira dan mengembalikannya ke gadis itu.

"Ada masalah apa? Dia ngegangguin elu?" tanya Wira penuh selidik, yang Wira tau Ola memang sedikit sensitif dengan Sheila saat gadis itu berpacaran dengan Ravin.

"Nggak sih, kepo aja putus dari Ravin dia gimana sekarang" ujar Sheila lanjut scroll instagram miliknya.

"Woiiii ngopiiii laaaaaaahhhh" teriak Daffin yang datang sambil menggebrak meja.

"Lo bertiga harus tau kabar terbaru nyeeeettt!" ujar Daffin sangat heboh.

"Berisik bego!" omel Wira.

Daffin tak menghiraukan omelan Wira, ia dengan semangat membuka ponselnya dan menunjukkan sesuatu pada ketiga temannya.

"Felix abis dikasih cupang! Ahahahhahh" ujar Daffin.

"Ih anjir anjir" ujar Fabian dan Wira sambil mengambil dan meng zoom foto yang menunjukkan Fabian tengah dipeluk cewek misterius.

"Siapa ini cewenya anjir, pake madep belakang segala" protes Fabian.

Sheila ikut-ikutan menatap layar ponsel milik Daffin,
"Najis mau aja dicupang cabe-cabean" celetuknya.

"Heh! Lambemu" tegur Wira.

"Udah udah waktu udah abis, balikin hape gue!" ujar Daffin mengambil kembali ponselnya.

"Kok di ig gue nggak ada si instastorynya yang itu" ujar Wira.

"Ya tentu saja tidak ada Prawira sebab sudah di hapus mungkin ia sudah sadar xixixi" ujar Daffin.

"Sumpah lo raja gosip banget si Daf" ujar Sheila.

"Gosipnya ke temen sii, kecuali ke orang lain" jawab Daffin.

"DAFFIN!" panggil Felix yang entah kapan datangnya.

"DAPIN EMANG ORANG NYINYIR KAYA LO HARUS DIMUSNAHIN DARI DUNIAWI"  ujar Felix.

Sheila, Wira, Fabian hanya menatap iba kearah Daffin yang sedikit lagi pasti akan dihajar oleh Felix.

"Apus gak Dapin!" omel Felix

"Apaansi Lix, makanya kalo post instastory jangan pas lagi naik, udah tau lu punya friend julid" jawab Daffin membela diri.

Felix pasrah, mau bagaimanapun memang ini semua adalah kelakuannya karena ia telah lalai. Untung saja  wajah perempuannya tidak terekspos.

"Gue penasaran deh siapa ceweknya" ujar Sheila, membuat Felix makin berdebar pasalnya kemampuan Sheila dalam mencari tau seseorang amat sangat pandai.

"She gausa penasaran lah, cuma cewe dapet di datting app kok" ujar Felix suaranya pasrah.

"Oalah pantesan semalem buru-buru banget mau balik pas liat notif" celetuk Fabian.

She is SheilaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang