5.

2K 351 74
                                    

Suga dan [Name] sudah sampai gerbang kampusnya itu. [Name] sengaja minta di turunin di gerbang, gak mau ikut ke parkiran. Katanya males kalau misalkan jalan dari parkiran mah jauh.

Saat [Name] baru saja turun dari mobil suga ternyata pas-pasan sama kenma yang baru masuk gerbang. Kenma agak kaget karna [Name] baru saja keluar dari mobil temannya itu.

"[Name] kau berangkat bareng suga?" Ucap kenma dari belakang [Name].

[Name] membalikkan badan ke belakang terlihat ternyata teman sekelasnya. "Oh kenma. Baru dateng?" Tanya [Name].

"Jawab dulu pertanyaanku." Ucap kenma menyamakan jaraknya dengan [Name].

[Name] sedikit melirik kenma yang menatapnya sinis.

"Kejar dulu kalau berani wleee." Ucap [Name] lalu berlari meninggalkan kenma.

Pemuda bersurai seperti puding itu langsung mengejar [Name] tidak peduli dengan orang-orang yang menatapnya.

[Name] berhenti di lapangan untuk menetralkan degup jantungnya dengan nafas yang terengah-engah.

Tidak lama kenma datang dan langsung duduk di pinggir [Name] yang sedang minum air di wadahnya.

"Lah kalian ngapa lari-lari?" Tanya atsumu yang sedang nongkrong bersama anak-anak lainnya di bawah pohon yang besar.

"Tsum tadi gu-"

"Gaa! Tadi maen-maen aja sana kenma sekalian olah raga ya ga ken?" Ucap [Name] memotong ucapan kenma.

"Bacot ah ajirrr cape gua." Ucap kenma yang masih ngos-ngosan.

"Ngejar apa lu ken sampe ngos-ngosan begitu?" Tanya suna yang baru dateng dari kantin.

"Ngejar bidadari sun, tapi bidadari yang satu ini agak ngelunjak." Ucap kenma sambil menatap [Name] tajam.

"Lah apa anjirr kok jadi gw?!" Ucap [Name] agak ngegas.

Mereka yang lagi enak-enak santai sambil nyemil makanan yang di bawa suna, tiba-tiba tersedak mendengar perkataan [Name].

"Lah kok?" Ucap kita yang baru saja minum karna tersedak kentang.

"Iya kit si [Name] aslinya gitu." Ucap suna yang sudah tau sifat aslinya [Name].

"Gila! cewe bandel berkedok alim!" Ucap tendou sambil merentangkan tangannya dan bergerak layaknya gurita.

"Ha?!" Ucap [Name] tidak terima dikatain 'bandel'.

"Yaudah lah sekarang gw bakal ngomong gini aja lah! Berhubung kalian sekarang dah jadi bestie gw." Ucap [Name] yang sudah ooc.

"Gila anjirr lu [Name]." Ucap tsuki sambil meletakkan tangannya di depan mulutnya terkesan seperti orang dongo lagi kaget.

"Bicit ah gw ke kelas aja. Cape gw sama kalian." Ucap [Name] lalu meninggalkan mereka yang masih memproses situasi.

"Yang tadi beneran [Name] kan?" Tanya osamu kepada teman-temannya

"Dia lagi kerasukan tadi gw kejer maklumin." Ucap kenma lalu bergabung dengan teman-temannya lalu makan bersama.

"Gila anjirr!" Ucap atsumu.

"Ngapa lu babi?" Ucap kembarannya yang masih banyak mengunyah makanan di mulutnya.

"Telen dulu itu makanan bodoh, kesedak meninggal lu." Ucap atsumu sambil nyomot makanan yang di pegang osamu.

"Meninggal langsung in another life nanti." Ucap akaashi.

"Itu lu bodoh." Ucap kuro sambil menyikut akaashi.

kita beda. [ haikyuu x reader ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang