-Badboy Angkasa-

1.9K 132 4
                                    

-otak kinclong, boleh membolos-

(Angkasa, Bara)
Note: Temannya manggil angkasa dengan sebutan Bara, sedangkan yang lainnya Angkasa

Angkasa kini sedang berada di rooftop tempat andalan Angkasa untuk membolos

"Bar, lo nanti gak mau ikut kita balap?" Kata Melvin----teman sekaligus pakar cinta di antara Geng ALFA

"males." Singkat, padat, jelas.

Geng ALFA adalah geng yang didirikan 2 tahun lalu oleh Alfa putra rajendra beliau sudah meninggal tahun lalu akibat penyakit jantung yang di deritanya selama bertahun-tahun Geng ini sebenarnya akan di bubarkan karena sudah menjadi geng yang cukup terkenal di telinga para polisi polisi lainnya.
Tetapi Angkasa menolak dengan keras ia akan kembali menghidupkan geng ini dan Angkasalah ketuanya.

"Tapi untung banget sumpah! 20jeti Bar! Bayangin bisa nyewa janda kembang" Ucap Rival-----seorang playboy yang tebar pesona dimana-mana untung ganteng.

"Berisik! Atur aja!" Angkasa mengambil sebatang rokok di saku celananya lalu menyalakannya kemudian mengisapnya dalam dalam lalu di hembuskan, Nikmat.

"Lo gak kenapa-kenapa Bar?" Tanya Melvin. Melvin sangat tau kalau Bara mengeluarkan rokoknya tiba-tiba itu berarti Angkasa sedang dalam masalah.

"always, it's okay" Ujar Angkasa lalu menghembuskan asap rokoknya

Angkasa menyipitkan matanya serasa ingat dengan gadis mungil yang ia selamatkan kemarin. Lucu. Batin Angkasa tiba tiba Angkasa mematung. Apa yang gue omongin tadi? Lucu? Argh!

Angkasa membuang rokok tersebut lalu menginjak nya dan pergi dari rooftop tanpa menghiraukan kedua bekicot yang bingung.

"Si bos kenapa dah!" Tanya Ucup prendafan----orang pintar tapi agak sedikit bingung

"Yo ndak tau kok tanya saya!"

"Cabuts!" Kata Melvin lalu beranjak pergi untuk mencari Angkasa.

Di tengah tengah perjalanan Angkasa berpapasan dengan gadis itu. Ya! Gadis yang ia selamatkan waktu itu.

"Eh! Tunggu!" Panggil Bulan

"Apa?"

"Makasih ya kak udah nyelamatin Bulan, maaf ngerepotin. Nih aku bawa bekal di makan ya kak" kata Bulan sambil menyerahkan kotak makan berisi roti yang ia beli tadi.

"Gak usah!" Angkasa pergi begitu saja tanpa memperdulikan Bulan yang menunduk lesu

"Lo ceweknya Bara?" Tanya Melvin pada Bulan

"Bara?"

"Maksudnya Angkasa"

"Engga! Dia waktu itu nyelamatin aku waktu aku di kejar preman"

"Oh... Saran aja si Angkasa gak suka cewe"

"Maksud Kakak, dia Gay?!"

"Ehh! Bukan gitu! Dia risih gitu menurut dia cewe itu merepotkan."

"Aku cuman mau ngasi ini aja kak" kata Bulan sedih sambil menatap kotak bekal yang ia bawa dari tadi

"Buat gue aja" Rival mengambil kotak makan tersebut dari tangan Bulan lalu memakannya ia tak tega jika Rival melihat seorang gadis di tolak mentah-mentah oleh sahabatnya sediri. Meskipun Rival playboy tetapi ada sisi dimana Rival sangat pengertian dan sayang.

"Ma-makasih Kak, Bulan pergi dulu"

"Hati-hati Cantik!"

"Yeuhhh! Lo mah kalo cewek udah mau keluar tu jiwa jiwa fucek boy lo"

"Gini gini gue laku" ujar Rival lalu pergi meninggalkan Melvin dan Ucup

••••••••••••



Tet.........tet.......!
Bel istirahat berbunyi. Semua murid berhamburan keluar memenuhi kantin untuk mengisi perut yang keroncongan.

Bulan dan Sanjaya sudah berada di kantin sesuai janji Sanjaya tadi. semua pasang mata tertuju pada kedua insan itu tapi Sanjaya bodoamat. Lain dengan Bulan yang nampak risih dengan keberadaannya di sini apalagi dengan ketos

"Kak" Panggil Bulan

"Gausah di pikirin makan aja nasi gorengnya kasian kalo gak di makan, mubazir"

"T-tapi Kak"

"Mau di suapin?" Tanya Sanjaya menggoda

"Ish! Kak San jangan kayak gitu!" Kesal Bulan. Bulan banya risih saja setelah ini pasti ia akan di caci maki dan di bully habis habisan

Selang beberapa menit seorang gadis membawa juss alpukat lalu menumpahkannya tepat di kepala Bulan

Byurr....

"Lo tega ya San! Lo udah punya pacar! Harus nya lo sadar diri!" Gertak Leona

Bulan yang mendengar itu diam mematung. Bulan tidak tau kalau Leona adalah kekasih Sanjaya.

"Leona! Gue gak seperti yang lo pikirin" Suara Sanjaya terdengar begitu keras sepertinya ia tersulut emosi

"Dan lo! Lo ternyata berani juga ya" Leona mendorong Bulan hingga jatuh lalu mengambil juss jeruk dari tangan orang lain dan menumpahkannya Bulan hanya memejamkan mata pasrah, tetapi aneh Bulan tidak kena apa-apa

Ternyata.... Kak Angkasa?!




TBC-°

Vote dan komen

ig: oneyupi
(Follow? Auto follback)



Badboy Angkasa [BERSAMBUNG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang