Extra part!

1.3K 87 10
                                    

HAPPY 1K READERS 🥳
GAK NYANGKA BAKALAN ADA YANG BACA KARYA AKU, MAKASIH BANYAK SEMUAAA🥺

AKU CINTA KALIAN, MAAF BANGET SETELAH INI CERITA INI SELESAI GAK TEGA RASANYA TAPI INI YANG TERAKHIR HUHUUU...

Aku bakalan kasih Extra cuman satu maaf banget karena aku mau buat cerita terbaru lagi.

Tanpa lama-lama lagi, silakan vote dulu.
Happy reading
.
.
.
.
.
.

"Dafa, jangan lari-lari Nak!" Teriak Bulan sambil membawa semangkok buah nanas.

Dafa Besari Argandara adalah Anak dari Bulan dan juga Angkasa. Setelah penantian yang cukup lama akhirnya mereka mempunyai Buah hati kecil yang sangat gembul dan juga menggemaskan. Bulan menarik tangan Dafa menuju kursi berisi meja dan mulai menyuapi Buah Nanas itu ke mulut Dafa. Dafa merasakan asin pada Buah Nanas langsung terjengkang dengan alis yang menciut serta mata penyipit

"Acem, Mamah," Adunya. Bulan hanya tertawa kecil melihat tingkah putra nya yang sangat menggemaskan. "Aduh, kamu gemes banget sih. Sini peluk Mama Nak" Ucap Bulan sambil merentangkan kedua tangannya. "Dafa mau nenen Mah!" Rengeknya.

"Kamu udah gede sayang," Bantah Bulan. Dafa cemberut dan mulai menangis sesegukan. Angkasa datang dengan jas yang masih menempel pun panik saat terdengar Dafa menangis. "Dafa, kamu kenapa Nak?" Tanya Angkasa.

"Ayahh, Mamah ndak mau kasi nenen Dafa," Adu Dafa sambil memegang mulutnya. Angkasa hanya tersenyum manis lalu menggendong dan membawa di pangkuan Angkasa. "Dafa, kamu udah umur lima tahun. Udah gede, dengerin kata Papa ya? Mendingan kita jalan-jalan yuk sambil beli eskrim, mau?" Dafa mengangguk antusias.

"Sayang, ayo siap-siap kita mau jalan-jalan nih" Ucap Angkasa.

"Mas gak capek? Kan baru pulang kerja" Bulan merasakan jika suaminya ini pasti kelelahan karena lembur semalaman. Angkasa menggeleng. "Gak sayang, ini demi Anak kita. Sekalian kita nyari udara segar, kamu gak bosen di rumah terus?" Bulan mengangguk lalu mengajak Dafa untuk bersiap-siap.

"Anak Papa udah ganteng banget! Mamanya juga cantik, seksi lagi" Goda Angkasa. Bulan hanya menggeleng heran sudah mempunyai anak masih saja sifat mesumnya tidak menghilang.

"Mas, beneran gak capek? Liat muka mu Mas, pasti capek kan?" Tanya Bulan lagi. Angkasa menggeleng sambil tersenyum manis lalu pergi untuk mengambil mobil di garasi belakang.

***
D

i sinilah mereka sekarang di tepi danau yang sejuk dan juga indah. "Wahh! Bagus banget tempatnya Mah, Pah!" Ujar Dafa kegirangan
Bulan dan Angkasa hanya tersenyum lalu mengajak Bulan untuk duduk di bangku sambil mengawasi Dafa yang berlari-larian.

Bulan memeluk Amgkasa dengan tiba-tiba. "Makasih Mas, udah bertahan sama Bulan lima tahun lamanya. Aku juga ngerasa bahagia banget punya suami dan anak seperti yang aku mau," Ucap Bulan.

"Dafa, sini Nak!" Panggil Angkasa. Dafa berlari ke arah Bulan dan Angkasa lalu menyelip untuk ikut berpelukan. "Mamah, sama Papah ngapain pelukan? Mau punya adek lagi?" Tanya Dafa spontan. Bulan dan Angkasa saling tatap lalu Bulan segera mengalihkannya.

"Cukup satu aja ya Nak, Mama kamu katanya gak kuat lagi kalo ngewe, hahahahaha!" Ejek Angkasa. Bulan hanya mendengus kesal sambil mengerucutkan bibirnya.

"Ayo sini pelukan berdua," Ajak Angkasa. Lalu Dafa dan Bulan berpelukan layaknya tele tabis.

"Dafa Besari Argandara, semoga kamu tumbuh dewasa ya Nak. Papa pengen kamu sukses dan tumbuh seperti remaja yang dewasa dan baik."

"Dafa ingat kata Mama. Sepintar apapun kamu Mamah akan bilang 'jangan pernah berhenti mendengarkan nasehat' karena, hati akan buta jika kehilangan nasehat" Ucap Jelas Bulan dan Angkasa.

"Iya Mamah, Papah. Dafa akan janji jadi anak yang baik, tapi beliin pelmen yah?" Tanya Dafa dengan cengirannya. Bulan dan Angkasa tertawa kecil sambil berlari-lari mengejar Dafa
Berakhirlah mereka terus berlari-larian hingga senja tiba.

"Cantik ya Mas, senjanya" Puji Bulan yang masih terus menatap matahari yang turun menampakkan cahaya berwarna oranye.

Angkasa mengangguk lalu mencium kening Bulan dengan sayang. "I love you, baby" Bisiknya

"Love you to, baby mesum" balasnya.















BERSAMBUNG!

GIMANA SUKA?

SEDIH BANGET UDAH END🙂

TAPI AKU SENANG BANYAK YANG BACA DAN VOTENYA JUGA LUMAYAN.

I LOVE YOU GUYS AND SEE YOU NEXT LAPAK YEE
GOOD BYEE

Badboy Angkasa [BERSAMBUNG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang