KEJAD TARGET! KARENA SATU MINGGU KE DEPAN AUTHOR GAK BAKALAN UPDATE 😀
JADI READERS, JANGAN KAYAK HANTU YA!!
kalo gak ada yang kasi vote, males bgt lanjutin cerita ini😔
Note:
Teman teman bara manggil angkasa dengan sebutan bara. (Angkasa bara argandara) sedangkan yang lain manggil dengan nama angkasa.Selamat membaca ✨
"Glora siapa?" Tanya bulan lagi.
"Dia..."
"Dia pacar aku"
Bulan mematung tak percaya selama ini Angkasa berarti mempermainkannya. Bulan sudah menduga ini, jika Angkasa tidak serius dengan Bulan.
"Sudah aku duga" ucap Bulan dengan senyum tipisnya.
Angkasa menatap Bulan dengan lekat. "Gue gak bermaksud permainin lo tapi, gue gak mau lo lepas dari gue. Gue sayang sama lo"
"Terus glora gimana?"
"Dia juga pacar gue" Angkasa saat ini seperti orang yang plin plan.
"Bara, memang ini sulit tapi kita jalanin ini sama-sama ya. Aku gak tau kedepannya bakalan kayak gimana tapi aku mohon jangan kayak gini, perasaan kamu itu membingungkan aku jadi susah." Ucap Bulan terus terang.
"Maaf" hanya itu yang bisa keluar dari mulut Angkasa.
**********
"Lo gak pulang, udah sore loh"
"Iya, sebelum aku pulang aku mau nanya sesuatu".
"Nanya apa?"
"Jadi Ucup ngajak kamu nongkrong di warkop deket sekolah. Kamu mau?"
"Hah?! Masa sih ucup ngajak gue nongki! Gak, gak percaya gue."
"Aku juga kerja hari ini, sambil anterin aku juga ya" pinta Bulan dengan wajah memelas.
"Iya deh, iya."
********
"Kamu cantik" ucap Angkasa memuji saat Bulan memakai seragam khas pekerja di Indomaret dengan sedikit polesan make up.
Cup.
Bulan terbelak kaget saat Angkasa tiba tiba menciumnya. "Kamu ng-apain?"
"Gue gak suka liat lo make lipstik"
"Kan bisa bilang, nanti aku hapus pake tisu"
"Sekalian icip-icip dikit" jawab Angkasa dengan cengirannya.
Bulan hanya bisa pasrah dengan kelakuan pria ini. "Ayo, nanti telat ucup juga udah nunggu" Angkasa mengangguk lalu menjalankan motor sport nya.
********
"Nanti gue jemput pulangnya"
Bulan mengangguk. "Inget, temuin Ucup"
"Tapi ada syaratnya"
Bulan mengernyitkan dahinya.
"Kiss me, kalo gak mau gue-,
Cup. "Udah kan! Sana pergi!"
"Sekali lagi sayang, aku gak kerasa"
"Heh! Pergi atau aku teriak kalo ada orang mesum!"
"Iya-iya, ck." Dengan muka yang kesal akhirnya Angkasa pergi dari Indomaret dan beralih ke warkop yang di katakan tadi oleh Bulan.
"Ck, padahal tadi gue belum kerasa bibir bulan. Udah main nyosor aje tuh bocah!" Gumam angkasa dengan kesal
Angkasa sampai di warkop lalu mencari-cari keberadaan Ucup. Akhirnya Angkasa menemukan Ucup yang duduk dengan memegang buku, wajarlah kutubuku.
"Ekhem!"
Ucup mendongak kan kepalanya menatap datar orang yang sedari tadi dia tunggu.
"Ngapain ngajak ketemu gue?" Tanya Ucup membuat Angkasa pangling."Lah katanya lo ngajak gue nongki, tadi bulan ngomong gitu sama gue" perjelas Angkasa.
"Lah, bulan juga bilang kalok lo mau nongki sama gue" jawab sebaliknya ucup.
Pasti ini kerjaannya tu bocah. Batin Angkasa
Angkasa dan Ucup sama sama terdiam, angkasa tidak tau harus berbicara apa karena ia tau ucup masih marah atas kejadian itu.
"Kalo gak ada yang perlu di bicarain, gue pulang duluan" ucap ucup memecah keheningan
"Tunggu!"
"Gue minta maaf cup, gue tau gue salah tapi, gue gak bermaksud nyelakain melvin. Tapi abram salah paham dia pikir kalo gue yang bunuh bang alfa, kenyataan kalo bang alfa meninggalkan gara-gara dia punya penyakit"
"Ya, gue maafin. Gue juga udah tau" jawab Ucup singkat lalu pergi meninggalkan angkasa yang diam mematung. Segampang itu?! Lain kali gue gak akan bela bela in deh malu gue harga diri gue jatuh!!
Jam 9 malam kini angkasa sudah sampai di tempat kerja Bulan, sesuai janjinya tadi bahwa Angkasa akan menjemput Bulan.
Angkasa merasakan sakit pada kepalanya lalu memilih untuk tidur di meja yang sudah tersedia di sana dengan menutup kepalanya dengan topi hoodie nya.
Selang beberapa menit akhirnya bulan selesai, bulan terkejut mendapati Angkasa yang sudah di sana.
"Bara, bangun yuk" panggil Bulan sampil menggoyangkan badan angkasa pelan.
"Eugghh...udah selesai?" Tanya angkasa dengan suara seraknya
"Udah, kamu kok pucet gitu mukanya?"
Angkasa memegang kepalanya yang terasa sakit. "Gak papa kok, yuk pulang udah malem nanti nenek nyariin".
Dan otak saya nge blank!
Kasih ide cepat yang bacaaa😩😩
Jangan lupa loh vote nya✨
KAMU SEDANG MEMBACA
Badboy Angkasa [BERSAMBUNG]
Fiksi RemajaFOLLOW, DAN VOTE DULU! Angkasa! Panggil gue Angkasa tanpa, embel-embel 'kak'. ################################ "Tenang! Gue gak macem-macem. Mana mau gue modelan kayak lo!" Ujar Angkasa ketus "Awas aja tar pasti nempel sama aku!" ################...