Badboy Angkasa [BERSAMBUNG]

-Badboy Angkasa-

Hai! Sebelum membaca jangan lupa
Tinggalkan jejak ya😚
.
.
.
.
Happy reading kaka cantik 🥰

"Udah yakin mau ikut?" Tanya Angkasa pada Bulan

"Emang boleh ya? Aku kan bukan siapa-siapa ka-" Angkasa mengangkat satu jari telunjuknya dan menempelkan ke bibir ranum Bulan.

"Lo itu calon istri gue, jadi lo bagian dari hidup gue. Siapapun yang gue incar bakalan jadi calon istri gue, ngerti hm?" Ujar Angkasa sambil menatap Bulan lekat.

"Apaan sih! Prinsip aku, sukses dulu baru ke jenjang yang lebih serius"

"Okey, gue bakalan tunggu sampe lo sukses"

"Eits, kenapa kamu suka sama aku?"

"Emang kalo kamu suka aku bisa?" Tanya Balik Angkasa

"Kalo di tanya ya jangan nanya balik jamal!" Ucap Bulan kesal

"Woi! Udah bel pulang masih aja lo berduaan. Lama lama mata gue bisa copot liat lu terus!" Ucap Melvin ketus

Angkasa dan Bulan menghampiri Melvin, Rival, dan Ucup di parkiran untuk berdiskusi acara balapan nanti. ia harus menyiapkan berbagai cara pasti kalau Angkasa menang Geng Aldos akan menyerang secara tiba-tiba.

"Jam berapa?"

"4jam lagi balap nya di mulai"

"Gue anterin pulang cewek gue dulu bisa kan?"

"Eh busett!! Udah main ngaku ngaku ceweknya aje si bos dah" Ujar Rival kaget

"Heh! Apaansi!"

"Lo istri gue!" Bisik Angkasa

"Bubar! Enek gue liatnya njeng!" Kata Melvin lalu bergegas pergi menuju tempat balapan.

"Yuk" Ucap Angkasa lalu menggandeng tangan Bulan menuju motornya

Astaga, Yaallah muka gue gak good looking juga gak good rekening. Gimanain caranya dapat jodoh yang baik, imut, cantik seperti Bulan Yaallah. Batin Rival menggerutu

"Heh! Lo mau di sini?"

"Ya gak lah! Gue mau ke tempat balapan, ogah banget gue di sini"

"Di sini aja. Sambil nemenin mbak kunti" Kata Ucup lalu pergi untuk pulang.

"Ogah banget gue asyuu!!"

.
.
.
.

"Masuk dulu"

"Eh, gue tunggu di sini aja"

"Ayo, ada nenek aku kok" Dengan pasrah Angkasa masuk ke rumah Bulan yang terbilang cukup sederhana namun unik.

"Assalamualaikum, Bulan pulang"

"Waa-, ehh!! ini siapa pacar kamu? Subhanallah ganteng pisan" ucap Wina dengan penuh kegirangan, Angkasa hanya tersenyum kikuk.

"Bukan nek, ini temen Bulan"

"Yaudah yuk duduk dulu, kamu mandi dulu Bulan bau" Ucap Wina tanpa sadar.