Triplets Kim : 3

375 30 0
                                    

Setelah melakukan treatment spa, Seokjin menawarkan kepada Jungkook untuk mengubah penampilannya supaya terlihat lebih fresh ketika masuk kuliah nanti.

"Apa aku boleh mewarnai rambutku Jinie eomma ?" tanya Jungkook meminta izin. Sebenarnya sudah sejak lama Jungkook ingin mewarnai rambutnya, tetapi ia tidak memiliki keberanian untuk menghadapi sang eomma.

Nayeon merupakan stricts parent yang selalu memberi batasan-batasan pada Jungkook, dan tak membiarkan putranya itu memiliki kebebasan atau kesenangannya sendiri. Nayeon tidak suka jika Jungkook membangkang, mewarnai rambutnya, mentato tubuhnya, menindik area wajahnya, dan lain-lain.

Hal itu justru berkebalikan dengan Namjoon yang selalu memberikan kebebasan kepada Jungkook dan ketiga putra kembarnya untuk melakukan apapun yang mereka inginkan.

"Boleh sayang, mau diwarnain apa? Eomma rasa kamu cocok pake warna apa juga"

"Benarkah? Apakah appa tidak marah nanti ?" tanya Jungkook kembali karena masih ragu.

"Tidak Kookie, appa tidak akan marah. Appa selalu memberikan kebebasan kepada anak-anaknya untuk melakukan yang ia sukai, asal yang dilakukan itu tidak merugikan bagi dirinya sendiri dan orang lain" Seokjin meyakinkan putranya agar tidak takut.

Jungkook pun akhirnya tersenyum senang.
"Kalau begitu, aku akan mewarnai rambutku ungu"

"Bagus, pilihan yang tepat sayang. Jinie eomma tak sabar melihatnya"

Seokjin menemui Baekhyun kembali dan memintanya untuk mewarnai rambut putranya sebagus mungkin dan disanggupi oleh Baekhyun. Bahkan kali ini Baekhyun sendiri yang turun tangan langsung untuk mengerjakannya.

"Kookie masuk universitas mana ?" tanya Baekhyun mengajak ngobrol Jungkook supaya keduanya lebih akrab.

"Di hybe university bibi Baek" jawab Jungkook dengan menampilkan senyumannya.

"Oh.. Jurusan apa ?" Baekhyun mulai mengoleskan bleaching pada rambut Jungkook dengan lihai.

"Fashion Design"

"Woah.. " bukan hanya Baekhyun yang menganga tak percaya, tapi Seokjin juga ikut terkejut.

"Keren sekali! Bukankah itu bidang yang kau geluti juga Jin ?" tanya Baekhyun dan Seokjin pun mengangguk.

"Jinie eomma baru tahu kamu tertarik dengan fashion, Kookie"

"Kookie senang menggambar dan membuat baju Kookie sendiri, Jinie eomma" ujar Jungkook sembari tersipu malu.

"Omo! Hebatnya anak Jinie eomma"
"Bagaimana jika Kookie membuat rancangan baju untuk butik eomma ?" tawar Seokjin dengan mata yang berbinar senang.

Jungkook membelalakkan matanya tak percaya.
"Jinie eomma punya butik ?!"

"Punya Kookie, bahkan butiknya itu cukup besar dan ternama loh. Bibi Baek pernah dibuatkan baju pernikahan waktu menikah dengan Chanyeol, suami bibi Baek. Bajunya bagus sekali"

"Mm.. Tapi, rancangan baju yang Kookie buat tidak sehebat designer-designer handal, Kookie masih belajar"

"Ey.. Kan bisa sambil belajar sama Jinie eomma, mau ya Kookie ?"

Jungkook kembali merekahkan senyumannya.
"Baik Jinie eomma, Kookie mau" ujarnya semangat.

Setelah kurang lebih 2 jam, akhirnya rambut ungu Jungkook pun telah selesai. Hasilnya sangat memuaskan bagi Jungkook, ia tak henti-hentinya tersenyum bahagia melihat rambut barunya tersebut.

"Gimana ? Kookie suka ?" tanya Seokjin sembari tersenyum puas.

"Nee, Kookie suka sekali Jinie eomma" "Terima kasih"

Triplets KimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang