Pukul 2 siang kelas terakhir Jungkook telah selesai, kini pria itu tengah menunggu bus untuk pulang. Belum lama ia duduk di halte, sebuah mobil mewah yang ia kenali berhenti disana dan membuka kaca mobilnya.
"Ayo masuk" ujar seorang laki-laki di dalam mobil.
Jungkook kaget sambil celingak-celinguk melihat kearah sekitar, takut seseorang tengah memperhatikan kearah mobil tersebut. Jungkook masih duduk di tempatnya kemudian menggerakkan bibirnya tanpa suara.
"Ngapain disini? Kau sudah gila ya?"
Taehyung tak menggubris ucapan Jungkook dan tetap kekeh untuk menyuruh Jungkook masuk ke dalam mobilnya.
Jungkook menghela nafasnya kasar kemudian melangkahkan kakinya cepat masuk ke dalam mobil.
"Kau sudah gila tuan Kim"Taehyung menjalankan mobilnya dengan kecepatan rendah, meninggalkan halte tersebut ke arah jalan rumah mereka.
"Gila kenapa? Aku hanya mengantarmu pulang, kau kan belum ada mobil pribadi"
"Harusnya kau berterima kasih padaku, aku sudah baik kepadamu""Kalau ada pacarmu yang melihat kita, aku pasti tidak akan selamat besok di kampus" ujar Jungkook kesal karena Taehyung tidak memahami bagaimana berada di posisinya.
"Haishh tenang saja, mereka tidak ada yang pulang naik bus kok. Lagipula, mereka tidak akan berani macam-macam padamu, kau kan adikku"
"Oh ya? Lalu bagaimana dengan perempuan yang bernama Jeon Somi, hm?"
Taehyung tertawa menanggapi ucapan kesal Jungkook. Dan itu membuat Jungkook semakin kesal, karena ucapannya dianggap remeh oleh Taehyung.
"Yailah Kook, dia tuh masih bocah. Masa takut sih sama bocah hahahaha"
"Mana ada aku takut, hanya saja dia sangat menyebalkan tau!" dengus Jungkook tanpa mau menatap ke arah Taehyung.
Mengerti adiknya sedang bad mood dan kesal. Ia pun berinisiatif untuk mengajak jalan-jalan terlebih dahulu sebelum pulang.
"Loh.. Kok belok kesini? Rumah kita kan masih lurus" protes Jungkook.
"Aku ingin membeli ice cream dulu" ujar Taehyung.
"Kau?"
"Iya aku, kebetulan aku ingin memakan ice cream hari ini" goda Taehyung.
"B-bagaimana denganku?"
Taehyung menahan tawanya.
"Kau? Kau kenapa?""Ck, aku juga mau ice cream Kim Taehyung! Teganya kau membeli ice cream sendiri tanpa membelikanku!" amuk Jungkook, ia tak habis pikir bagaimana bisa Taehyung tidak peka sama sekali.
"Oh.. Kau juga mau ice cream? Ya bilang dong makanya"
"Gak jadi! Aku beli sendiri saja!"
Tawa Taehyung pecah melihat betapa kesalnya Jungkook sekarang. Tangan kirinya menjulur ke arah kepala Jungkook kemudian mengelusnya pelan.
"Aku hanya bercanda Kookie hahaha pesan apapun yang kau inginkan, aku yang traktir"Jungkook bingung kenapa tiba-tiba pipinya terasa panas dan hatinya berubah menjadi hangat. Belaian tangan Taehyung pada puncak kepalanya dan kalimatnya yang manis itu membuat Jungkook bahagia. Ia tidak pernah mendapat perlakuan semanis ini, kasih sayang dari seorang kakak.
Mobil Taehyung telah terparkir di sebuah kedai ice cream. Taehyung dan Jungkook keluar bersamaan dari mobil dan berjalan beriringan masuk ke dalam kedai tersebut.
Mata Jungkook membulat kagum ketika melihat aneka macam ice cream yang tersedia disana. Kedai ini memiliki banyak macam ice cream yang Jungkook suka. Ada cokelat, vanila, kopi, strawberry, mint, choco chips, oreo, green tea, red velvet, coconut, bubble gum, dan masih banyak lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Triplets Kim
FanficKim Jungkook yang mulanya merupakan seorang anak semata wayang, kini memiliki 3 saudara laki-laki tiri kembar. Kim V, Kim Taehyung, dan Kim Taetae. Ketiganya sama-sama memiliki paras yang tampan, namun ketiganya memiliki sifat yang sangat berbeda. ...