Triplets Kim

Triplets Kim : 12

Keesokan harinya

Pagi ini Taetae sedang menemani Tzuyu untuk berolahraga jogging bersama di taman. Hari ini bukan weekend melainkan masih Jum'at. Hybe University memang tidak mengadakan kelas pada hari jumat, hanya mahasiswa awal saja yang masuk pada hari jumat serta penggantian kelas yang tertunda, akan dipindah di hari Jumat.

"Kau tidak lelah berlari Taetae?" Tzuyu terengah-engah di samping Taetae yang masih bersemangat olahraga pagi ini.

"Aku sudah cukup lelah, Taetae" rengek Tzuyu yang langsung membuat Taetae tertawa.

"Tidak biasanya kau cepat lelah. Baiklah.. Baiklah.. Ayo kita beli makanan!" Taetae tersenyum pada Tzuyu. Namun tak disangka jika jawaban Tzuyu adalah gelengan kepala.

"Aku harus pergi, sekarang. Appaku pasti sudah menunggu" Taetae sedikit kecewa dengan pernyataan sahabatnya itu. Baru saja dia menghabiskan waktu beberapa jam bersama, dia sudah harus pergi lagi.

"Mau kemana?" tanya Taetae kemudian meneguk air dari botolnya.

"Ada deh pokoknya hihi.. " jawabnya kemudian lari meninggalkan Taetae.

Sebenarnya ada apa dengan Tzuyu yang bertindak aneh pagi ini?. Batin Taetae penasaran.

Tiba-tiba sebuah tangan menepuk pundaknya sambil memanggil namanya.
"Taetae?"

Taetae pun menoleh.
"Hoseok! Kapan kau datang?!"

Hoseok terkekeh, begitupun Taetae.
"Akan kuceritakan nanti, ayo sarapan bersama!"

Sesampainya di sebuah restoran yang berada di sekitar taman, Hoseok lantas menceritakan ceritanya kembali ke Seoul.
"Appaku akan menjodohkanku dengan Jimin! Rasanya benar-benar seperti mimpi! Laki-laki manis yang selama ini kudambakan, akhirnya akan menikah denganku juga!"

Taetae hanya mengangguk karena tak terlalu memperhatikan ucapan Hoseok, tapi baru tersadar sesuatu.
"Apa?! Kau dijodohkan dengan Jimin? Park Jimin maksudmu?!"

Hoseok mengangguk sambil menjentikkan jarinya.
"Benar sekali! Kaget ya?" Tentu saja Taetae terkejut. Jimin kan kekasih V.

Sejak SMA, semua orang tahu bahwa V hanya mencintai satu laki-laki cantik, yaitu Park Jimin. Meskipun banyak gadis seksi yang mengantre untuk dilirik atau mendapat kesempatan bersama V. Cinta V hanya untuk Park Jimin.

"Aku tidak menyangka bahwa kau akan mendapatkan Jimin akhirnya" Taetae hanya memasang wajah datar.

"Oh ya Tae, besok Jimin kembali ke Seoul. Aku mengadakan pesta kecil-kecilan untuk menyambut kedatangannya. Kau datang ya, ajak saudara Kim lainnya juga, aku rindu dengan si tampan Taehyung dan si nakal V"

Apa jadinya jika V mengetahui hal ini. Batin Taetae.

Ponsel Taetae tiba-tiba bergetar dalam sakunya.

From: Tzuyu

Jangan lupa mandi. Jangan lupa sarapan ;)

Taetae hanya tersenyum lalu beranjak dari duduknya.
"Ya, aku akan menyampaikan pada mereka. Aku harus pulang dulu, Hoseokie" ujar Taetae setelah menghabiskan sarapannya.

Jung Hoseok adalah teman Taetae di bangku SMP. Setelah lulus SMP ia tinggal di Italia untuk mengenyam pendidikan memasak, laki-laki itu sangat menyukai memasak sejak kecil. Itulah sebab mengapa Hoseok tidak tahu jika Jimin telah menjalin hubungan dengan V. Hoseok dan Jimin bertemu di Paris saat ia berlibur selama beberapa minggu dan menghabiskan waktu bersama Jimin. Sejak itu Hoseok mulai jatuh cinta pada laki-laki mungil itu.

Flashback On

"Jimin.. "

"Hoseok!"