Pukul 7 malam seluruh anggota Kim telah berkumpul di rumah, begitu pula dengan V yang selalu mengurung dirinya di dalam kamar. Tak hanya V, namun saudara Kim lainnya, TaeTae pun melakukan hal yang sama. Bedanya, V mengurung diri di kamar untuk beristirahat, sedangkan TaeTae untuk belajar.
Jungkook berjalan menuju ruang baca keluarga Kim. Di dalamnya tersedia banyak buku yang terjajar rapih. Tampak seperti perpustakaan mini yang lebih sering dikunjungi oleh Namjoon dan TaeTae. Ruangan ini cukup luas dengan satu meja bundar berukuran normal dan dua buah kursi sofa yang empuk nan nyaman. Dan kini Namjoon tengah menduduki salah satu kursinya, dengan segelas teh hangat menemaninya membaca. Sedangkan Jungkook berada di kursi lainnya mendudukkan dirinya disana.
Namjoon meletakkan bukunya di atas meja. Serta melepas kacamata bacanya di atas buku bacaannya.
"Bagaimana persiapan kuliahmu untuk besok nak ?"Jungkook tersenyum lebar.
"Sudah siap semua appa, Kookie sangat tidak sabar"Namjoon tersenyum menampilkan dimple-nya. Ia sangat bangga memiliki putra sebaik seperti Jungkook.
"Good boy""Maaf appa cukup sibuk akhir-akhir ini, appa belum sempat menyiapkan mobil untuk Kookie pergi ke kampus"
"Jadi, untuk sementara ini kamu tidak keberatan kan kalau berangkat dengan TaeTae ke kampus ?"Jungkook menggelengkan kepalanya beberapa kali.
"Tidak apa appa, Jungkook sama sekali tak keberatan. Kookie juga bisa naik bus ke kampus, sewaktu sma dulu Kookie juga naik itu"Namjoon menggelengkan kepalanya pelan.
"Tidak, appa tidak ingin melihat Kookie kesulitan lagi"
"Bilang sama appa, Kookie mau mobil yang seperti apa? Seperti milik V? Taehyung? Atau milik Taetae? Biar nanti asisten appa yang mencarikan untuk Kookie"Jungkook membelalakkan matanya sempurna. Ia tak percaya dengan apa yang dikatakan appa-nya barusan. Jungkook tahu, sangat tahu bahkan mobil milik ketiga saudaranya itu tidaklah murah. Bahkan hanya orang yang benar-benar kaya lah yang memilikinya. Jungkook tak mengira bahwa appa-nya semampu itu untuk membeli barang-barang semahal itu. Oh? Tentu saja karena Seokjin merupakan designer terkenal. Jungkook tahu jika appa-nya itu cukup kaya, tapi dengan kemewahan ini semua? Pasti ini juga ada campur tangan dari Seokjin.
"Kook? Nak? Kenapa melamun? Hey.. " Namjoon melambaikan tangannya kearah Jungkook beberapa kali agar putranya kembali sadar dari lamunannya.
Jungkook menganggukan kepalanya kikuk.
"Eum.. Nanti akan Kookie pikirkan appa"Namjoon tersenyum kemudian memberikan salah satu black card miliknya.
"Ini, beli apapun yang Kookie butuhkan ketika di kampus besok. Beli makanan yang Kookie suka, bersenang-senanglah dengan teman barumu"Jungkook tersenyum senang.
"Nee appa, terimakasih""Anything for u son" ucap Namjoon.
"Jungkook sayang appa" Jungkook berlari kecil untuk memeluk tubuh Namjoon.
Namjoon membalas pelukan hangat itu sembari mengecup dahi Jungkook.
"Appa lebih sayang Kookie"***
Keesokan harinya
Setelah menyelesaikan sarapannya, Jungkook dan TaeTae serta Taehyung berangkat pergi ke kampus dengan Jungkook yang berangkat menggunakan mobil TaeTae. Sebenarnya Taehyung tadi sempat memaksa agar Jungkook berangkat dengannya saja, namun pria yang lebih muda darinya itu menolak tegas karena beberapa alasan. Yang pertama, ia tak suka menjadi pusat perhatian dimana fans Taehyung itu sangat banyak di kampus. Yang kedua, ia tak ingin menjadi bahan omelan pacar-pacar Taehyung layaknya Somi kemarin. Dan yang ketiga, ia tak ingin hari pertama kuliahnya ini dijahili oleh kakak angkatnya yang sangat badung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Triplets Kim
ФанфикKim Jungkook yang mulanya merupakan seorang anak semata wayang, kini memiliki 3 saudara laki-laki tiri kembar. Kim V, Kim Taehyung, dan Kim Taetae. Ketiganya sama-sama memiliki paras yang tampan, namun ketiganya memiliki sifat yang sangat berbeda. ...