Setelah asik mengambil banyak foto, kini Jungkook dan Taehyung menikmati indahnya pemandangan kota Seoul dari atas sini. Tampak sangat cantik dengan banyak lampu gemerlap yang dihasilkan dari gedung-gedung dan rumah-rumah.
Tak lupa Taehyung membeli 2 americano hangat untuk menghangatkan tubuh keduanya.
"Kenapa kau tak mengajak pacarmu saja kemari ? Bukankah akan lebih indah jika menikmati pemandangan sebagus ini dengan seorang pacar ?"
Taehyung memecah keheningan diantara keduanya yang tengah khidmat memandang pemandangan yang menenangkan tersebut.
"Aku tidak punya pacar tuh" ujar Jungkook yang sembari meniup americano-nya yang masih panas.
Taehyung tertawa sejenak, menertawakan betapa sedihnya saudaranya tersebut sebab tak memiliki pendamping. Jungkook melirik Taehyung yang disebelahnya dengan pandangan seakan mengatakan 'apaan sih'
"Sebagai hyungmu yang baik aku akan mencarikan satu untukmu, atau dua ? Katakan saja bagaimana tipe idealmu. Aku ini memiliki banyak kenalan wanita yang cantik dan sexy kau tahu uh.. Pokoknya dijamin mantap" ujar Taehyung bangga.
Jungkook memutar kedua bola matanya jengah.
"Aku tidak minat"Mana mungkin aku berpacaran dengan wanita kalau aku lebih suka sesama. Batin Jungkook.
"Kenapa ? Apa kau punya trauma ?" tanya Taehyung penasaran.
"Bukannya aku trauma, aku bisa mencari pacar sendiri jika aku ingin memilikinya. Hanya saja aku tidak mood berpacaran untuk saat ini"
"Oh.. " Taehyung hanya ber-oh ria.
"Tapi kau pernah berpacaran sebelumnya ?""Tentu saja pernah, aku punya 3 mantan tahu. Aku cukup tampan bukan ?" Jungkook tak ingin kalah dengan kakaknya yang tampan itu.
"Dih baru juga 3, pacarku saat ini saja ada 8. Bisa kau bayangkan kan, mantanku sekarang ada berapa hahaha"
Jungkook menatap tak percaya ke arah Taehyung. Yang benar saja, hal seperti ini dijadikannya sebagai ajang perlombaan.
"Jadi, kau bangga dengan hal itu hyung ? Jinja ? Hyung tak pernah memikirkan perasaan mereka ?""Ah elah, santai aja kali chill" ujar Taehyung enteng.
"Awas aja, kena batunya loh hyung"
Tak terasa americano yang belum habis ditegak Jungkook itu telah mendingin dengan cepat, sehingga ia tidak bisa menghabiskan setengahnya lagi. Udara malam ini bertambah dingin, dan tubuh Jungkook bertambah dingin serta gigi kelincinya mulai bergemeletuk kedinginan.
"Hyung, bawa hot pack lebih gak ?"
Jungkook mengusapkan kedua tangannya dengan cepat sembari meniupkan hembusan mulutnya pada kedua tangannya agar tetap hangat.
Taehyung mengalihkan pandangannya menghadap ke arah Jungkook, memerhatikan hidung putihnya yang kini mulai memerah akibat udara dingin. Ini gawat, adiknya itu tak seberapa kuat menahan udara dingin rupanya. Raut wajahnya berubah sedikit cemas melihat hal tersebut.
"Kita pulang saja"
Taehyung segera mengambil kedua hot pack-nya dan memberikan pada masing-masing saku Jungkook. Kemudian menautkan tangan kirinya pada tangan kanan Jungkook yang dimasukkan pada saku mantelnya, sedangkan tangan kanannya mengepal kuat menahan udara dingin.
Taehyung mengajak Jungkook berlari menuju tempat parkir mobilnya. Jungkook hanya diam menurut ketika tangannya menyatu apik di saku mantelnya.
***
V baru saja memasuki kamarnya setelah berhasil menapakkan kakinya di rumah keluarga Kim. Tidak ada sambutan, hanya ada kesunyian yang menyelimuti setiap ruangan disini. Ia memang sudah biasa mendapati keadaan rumah yang seperti ini, ia sering pulang malam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Triplets Kim
FanfictionKim Jungkook yang mulanya merupakan seorang anak semata wayang, kini memiliki 3 saudara laki-laki tiri kembar. Kim V, Kim Taehyung, dan Kim Taetae. Ketiganya sama-sama memiliki paras yang tampan, namun ketiganya memiliki sifat yang sangat berbeda. ...