10. Jenguk

106 20 5
                                    

Gisel berdiri kaku di belakang aji yang lagi ngoceh ke bunda nya Felix, "Bun tau gak tadi kelas kita menang lohhh" ujar aji bercerita

"Oh yah? Hadiah nya apa?" Tanya bunda

"Uang, kita mau makan-makan gitu tapi kata nya nunggu Felix masuk sekolah dulu" jawab aji

Bunda ngangguk lalu mata nya tertuju ke gadis yang lagi nunduk di belakang aji, aji yang sadar belum ngenalin Gisel jadi menggeser tubuh nya.

"Bunda kenalin, Gisel. Temen aku sama Felix, dia mau jenguk felix" ujar aji

Gisel tersenyum canggung lalu salim ke bunda nya Felix, "Gisel Tante" ujar Gisel

"Cantik ya, sesuai kaya yang di omongin felix" ucap bunda tersenyum ramah

"Nahhh aku cuma mau anter Gisel, mau pergi nganter una dulu. Pulang ya bunda" ujar aji berpamitan

"Gue balik ya" ujar aji ke Gisel lalu segera keluar dari rumah Felix

"Sini cantik, Felix di kamar nya. Tadi sih tidur, bunda liat dulu ya. Kamu tunggu bentar" ujar bunda

Gisel ngangguk lalu duduk di sofa rumah Felix sedangkan bunda Felix naik ke atas menuju kamar nya Felix.

Tak lama Felix turun ke bawah dengan muka yang masih pucat, dia tersenyum senang saat melihat sosok Gisel.

"Eh gigi" sapa nya dengan suara parau lalu duduk di sofa depan Gisel

"Gimana kondisi lu?" Tanya Gisel

"Hmm udah mendingan sih" jawab nya

Bunda muncul dengan membawa minumana dan kue, "Nih di makan, buatan bunda sendiri" ujar bunda

"Makasih Tante, i.. ini aku juga bawa buah buat Felix" ujar Gisel memberikan keresek berisi buah yang tadi dia beli

"Wahh makasih yaa, ya udah kalian ngobrol aja bunda tinggal ke dapur" ujar bunda lalu pergi

Gisel menatap Felix yang masih setia senyum cerah seakan dia lagi gak sakit, "Sorry ya, gara-gara gue lo jadi sakit" ujar Gisel merasa tak enak

Felix menggeleng cepat, "Bukan salah lo, gue emang gak terlalu kuat dingin terus kemaren emang lagi gak enak badan jugaa makanya langsung sakit gini" ujar Felix

"Tetep aja, kalau aja lo gak minjemin jaket lo ke gue, lo pasti gak bakal sakit" jawab Gisel

"No, beneran bukan salah lo. Kemaren gue kelupaan bawa jas hujan, jadi nya gue ujan-ujan an. Bener-bener gak ada sangkut paut nya sama lu kok" jawab Felix









"Muka lo kenapa?" Tanya Gisel karena sekarang muka Felix malah suram

"Nahan bersin, nyiksa banget sumpah" ujar nya

Gisel tersenyum kecil, "Kenapa di tahan? Bersin aja" ujar nya

"Nggak ah, masa gue bersin-bersin di depan lu" ujar Felix merasa gengsi harus bersin batuk di depan gebetan sendiri

"Gapapa kali, lo kan lagi sakit" ujar Gisel

"Gengsi di gedein" cibir bunda sambil lewat menuju ruang tengah

Felix mendelik, "Apa sih Bun? Aku masih denger lohhh" ujar Felix kesal

Terdengar pintu di buka dan suara langkah yang cepat, "Kak lixxx liatt liaatt aku bawa apa buat kakakkk" teriak seorang gadis kecil berlari menuju Felix sambil bawa keresek di tangan nya

"Wihh apaan nih?" Tanya Felix antusias

"Choco pie, kata ayah di luar udah mulai mendung. Nanti kita microwave yaa" ujar gadis kecil di hadapan Felix

BETTER |Giselle X Felix|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang