30. Peringatan

66 12 0
                                    

"Lix" panggil Gisel ke Felix yang lagi mainin rambut Gisel

Gisel lagi nemenin Felix yang kata nya mau latihan futsal tapi sekarang malah diem duduk di samping Gisel dan mainin rambut nya.

Felix berdeham terus melanjutkan kegiatannya "Kenapa sayang?" Tanya Felix yang sekarang lagi nge kepang rambut Gisel

Gisel mengigit bibir bawah nya ragu, "Jangan di gigit gitu bibi nya nanti luka, kenapa? Ngomong aja" ujar Felix saat melihat Gisel yang gugup gitu

Gisel melirik kecil ke Felix "Besok... Kamu sibuk nggak?" Tanya Gisel pelan

Felix menggeleng cepat, "Nggak, kenapa? Besok pulang sekolah aku luang bangett, mau ngedate?" jawab Felix jadi antusias sendiri

Gisel menggeleng pelan "Besok, peringatan ke 3 tahun nya Tara" ujar Gisel pelan banget untung aja Felix masih bisa denger ucapan nya itu

Felix mengerjap ini baru pertama kali nya Gisel sebut nama Tara lagi "Oh ya? Kamu mau kesana? Aku temenin yaa" ujar Felix mengajukan diri

"Tapi..." Ucap Gisel terpotong

"Boleh ya? Aku mau ketemu dia, aku juga mau ngenalin diri ke Tara" ujar Felix tersenyum hangat

Gisel ikut senyum dan ngangguk setuju, Felix berdiri membersikan celana nya. "Aku latihan dulu" ujar Felix lalu lari menuju lapangan

















Disinilah mereka berdua sekarang, di depan nisan bertulisan Givanildo Tara Pratomo. Gisel menyimpan bunga yang tadi dia dan Felix beli.

Gisel menyiramkan air ke nisan milik Tara "Tara, udah 3 tahun aja kamu pergi. I miss you, maaf aku jarang ke sini. Aku baru bisa kesini lagi sekarang, maaf ya" ujar Gisel lalu mengusap nisan itu

Felix yang berdiri di belakang Gisel sekarang mengusap pelan kepala Gisel lalu ikut jongkok di samping Gisel.

"Hai Tara, kenalin gue Felix. Gue temen kembaran lo, oh iya gue mau bilang kalau sekarang lo bisa tenang di sana. Gue bakal jagain Gisel di sini. Gue bakal lindungi gisel gantiin tugas lo dan taro, jangan khawatir ya, kalau lo belum tau gue tuh sayang banget sama Gisel. Restuin kita ya, pokok nya sekarang lo istirahat dengan tenang aja gue yang bakal lindungin terus Gisel gak akan gue biarin satu tetes air mata keluar dari mata nya Gisel" ucap Felix terus berdoa

Gisel yang udah selesai berdoa jadi tersenyum kecil mendengar ucapan Felix. Felix yang sudah selesai berdoa langsung melirik ke Gisel dan memberikan senyuman manis nya.

"Udah doa nya?" Tanya Felix

Gisel ngangguk lalu segera melirik ke arah nisan lagi, "Tara maaf aku gak bisa lama-lama di sini. Udah mendung, lain kali aku bakal lebih sering ke sini ya" ujar Gisel lalu memeluk nisan di hadapan nya itu

Felix hanya tersenyum lalu segera bangkit dan membantu Gisel berdiri juga, setelah itu mereka berdua segera lari karena tiba-tiba saja hujan turun. Untung nya Felix bawa mobil jadi mereka gak kebasahan.

"Lix laper gak?" Tanya Gisel setelah masuk ke dalam mobil

Felix mengangguk lalu menyalakan mesin mobil nya, "Mau mampir makan?" Tanya Felix

"Aku mau McD boleh?" Tanya Gisel

Felix terkekeh pelan lalu mengacak-acak rambut Gisel dengan gemas, "Boleh dong" ujar nya lalu segera menjalan kan mobil nya keluar dari daerah pemakaman











Felix berjalan membawa nampan berisi makanan yang sudah dia pesan tadi, sedangkan Gisel sudah duduk menunggu kedatangan Felix.

"Makasih Lix" ujar Gisel senang

BETTER |Giselle X Felix|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang