Reminder: OC, OOC, Typo (mungkin), dll.
Moniwa POV
Kami berjalan menyusuri sungai setelah menemukan beberapa helai rambut jingga milik Hinata.
"Ah- jejaknya berhenti disini" seru Kinoshita.
"Kalau begitu, coba cek sekitar. Mungkin ada jejak lain atau yang lebih bagus, bertemu dengan salah satu dari mereka disini" ujarku.
"Ha'i!"
Mini Time Skip (Biasa, Author kehabisan kata-kata)
"Osamu, kamu menemukan sesuatu?" tanyaku.
"Nggak" jawabnya singkat.
"Hm...seharusnya ada petunjuk atau bisa saja mereka masih ada di sekitar sini" gumamku.
"Moniwa-san!" seru Kinoshita dari kejauhan.
"Ada apa!?" tanyaku.
"Aku menemukan sesuatu"
"Benarkah?! Dimana??"
"Di sini!" teriak Kinoshita sambil melambai-lambaikan tangannya.
Aku dan yang lain segera menghampiri Kinoshita.
"Apa yang kamu temukan?"
"Ini kain baju yang dipakai Hinata hari ini kan?" tanyanya sembari menunjukkan robekan kain bewarna biru muda yang sedikit berlumuran darah.
"Kalau ingatanku nggak salah, iya, ini sepertinya kain dari bajunya Hinata" jawabku dengan suara pelan.
"Bekas darahnya masih segar, dia mungkin masih ada di sekitar sini" ujar Kyotani dengan tatapan tajam pada robekan kain tersebut.
"Seandainya saja hp kita memiliki sinyal saat ini" gumam Osamu.
"Tunggu, kita coba saja dulu. Siapa tahu kita bisa menghubunginya" usul Aran.
Kinoshita segera mengeluarjan hpnya dan menyalakannya.
"Ah! Ada sinyal, meskipun sedikit"
"Lebih baik daripada nggak ada"
"Coba hubungi Hinata"
"Ha'i"
Kinoshita menekan kontak Hinata dan segera menelponnya.
"Kinoshita-san...?" sebuah suara dapat terdengar dari sisi lain hp Kinoshita.
"Hinata! Syukurlah kamu bisa mengangkat panggilan ini"
"A-ada apa?"
"Kamu dimana?" tanyaku.
"Aku sedang...beristirahat..."
"Kamu nggak papa? Sepertinya kamu sedang--"
"A-ano..! B-bisakah Kinoshita-san dengan siapapun disana datang ketempatku segera? A-aku benar-benar butuh ban..tuan!"
"Hinata, jelaskan lingkungan sekitarmu" ucap Aran.
"Pohon...ada dimana-mana. Uh... Aku sedang be-bersandar di sebuah pohon...pinus? Sepertinya. S-soalnya di sekitar sini b-banyak buah pinus kering" jawab Hinata dengan suara terbata-bata dan napas tersengal-sengal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Last Adventure (Ft. Haikyuu) ✔︎
FanficLibur panjang (dadakan) lagi. Hinata dan kawan-kawan memutuskan untuk berkemah di sebuah kawasan perkemahan, tidak terlalu jauh dengan lokasi rumah Okamoto. Kenapa disana? Karena permintaan teman hantu kecil mereka, Akimitsu. Dan terjadi lagi, petua...