Reminder: OOC, Typo (mungkin), dll.
Kuroo POV
Drap drap drap
Srak srak srak
Suara langkah kaki kita menyelimuti area sekitar.
Kenma yang masih fokus dengan game-nya, meskipun aku heran kenapa baterainya nggak habis-habis.
Tanaka dan Ennoshita berbincang-bincang tentang teman setimnya (Ennoshita yang lebih banyak bicara kali ini).
Seperti, Daichi yang hampir pingsan setelah makan mapo tofu buatan Suga atau anak-anak kelas 1 yang selalu mengadakan sleepover setiap kali mereka belajar bersama (terutama Chibi-chan dan setternya yang harus banyak belajar).
Entah bagaimana caranya dia tahu soal itu. Aku kira Ennoshita orangnya pendiam dan agak khawatiran seperti Yamaguchi, ternyata dia juga suka ngegosip.
Lalu Futakuchi...
Agak miris keadaannya.
Badannya lesu, sudah kayak nggak bernyawa tapi masih aja berjalan ngikutin kami dari belakang.
'Hidup segan, mati tak mau' banget keadaannya.
Srak srak srak srak srak
"Kuroo-san, itu--"
Aku mengarahkan senter ke sumber suara tersebut dan mendengar teriakan,
"Ealah buset lu kucing item tapi rambut kek pantat ayam, silau oii!!!"
"Eh Yakkun..." gumamku sembari mengarahkan senterku ke arah lain.
"Gue berharap bisa ketemu Suga, malah ketemu elu" ujar Yakkun sewot.
"Jangan ngamuk dong"
"Suka-suka gue lah"
"Yaku! Jangan berantem dulu heh! Kalau mau, waktu pulang nanti baru kamu ajak gelud sama kaptenmu itu" sahut Semi, kepalanya keluar dari salah satu semak-semak, membuat Kenma kaget hingga hampir melempar game-nya.
"Sama aja dong Semi-san, sesat" gumam Fukunaga, kepalanya juga keluar dari dalam semak-semak tepat di sebelah Semi.
"Meh, Kuroo berhak mendapatkannya" ucap Yakkun acuh tak acuh.
"Kalian ada dendam apa sih sama gue..." tangisku.
"Lebay lu! Inget insiden di dunia mimpi?" teriak Yakkun, raut wajahnya berubah menjadi menyeramkan.
Berevolusi dari emak kucing jadi emak singa. Saking seremnya bisa buat Lev yang identik dengan singa jadi anak kucing yang sangat penakut.
". . . . ."
"Sudah kuduga elu bakal diem"
"Kalah telak" sahut Aone yang juga muncul dari dalam semak-semak.
Cekrek!
"Lumayan, buat dikasih lihat ke Bokuto" gumam Konoha dari semak-semak, tangan kanannya memegang hp miliknya.
"Gak akan gue maafin, inget itu"
"Nyimpen dendam nggak baik loh Yakkun"
"Udah gue bilang, suka-suka gue njir!"
"Jadi keinget Sugawara-san yang sering kasih Asahi-san penolak pikiran negatif" bisik Tanaka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Last Adventure (Ft. Haikyuu) ✔︎
FanfictionLibur panjang (dadakan) lagi. Hinata dan kawan-kawan memutuskan untuk berkemah di sebuah kawasan perkemahan, tidak terlalu jauh dengan lokasi rumah Okamoto. Kenapa disana? Karena permintaan teman hantu kecil mereka, Akimitsu. Dan terjadi lagi, petua...