Reminder: OC, OOC, Typo (mungkin), dll.
Koganegawa POV
Ah...
Aku benar-benar sial (TT).
'Futakuchi-san, Moniwa-san, Aone-san, siapapun tolong aku ( ˟̥̥̥᷄⁔̑˟̥̥᷅ ू)' batinku.
"Kogane, kamu nggak papa?" tanya Tendou-san.
"U-un..nggak papa kok Tendou-san.." jawabku pelan.
"Pisah sama Aghaashee nggak enak.." gumam Bokuto-san.
"Bukannya namanya Akaashi ya?" tanya Ushijima-san.
"Alah, burhan mah selalu gitu kok Wakatoshi-kun" sahut Tendou-san.
". . ."
"Kageyama? Kok anteng?" tanyaku.
"Mau minum susu.." jawabnya lesu. Bisa dibilang sebagian nyawanya sudah mulai melayang ingin meninggalkan tubuhnya.
"Aku bawa beberapa, kamu mau?" tawarku.
"Mau" jawab Kageyama singkat jelas dan sangat padat.
"Ambil aja, ada di dalam bagian paling depan"
"Oke.."
...
Astagfirullah canggungnya sampai bikin sesak napas T^T
'Mak, Kanji mau pulang TT^TT' tangisku.
Srak srak srak
"AMPUN JANGAN BUNUH KANJI!! KANJI MASIH BELUM BISA BAHAGIAIN EMAK KANJI!!" teriakku histeris.
"Koganegawa, itu cuma kelinci lewat" ujar Ushijima-san.
"E-eh..."
"Sepertinya kamu lagi paranoid ya, Kogane-kun?"
"I-i-iya"
Srak srak
Krak!
"Itu...kelinci lagi ya..?" tanyaku.
". . . . ."
"Tendou-san?"
"Wakatoshi-kun, burhan. Dalam hitungan ketiga, bersiap-siap untuk lari. Jangan lupa bawa Kogane dan Kageyama" bisik Tendou-san.
"Oke" jawab Ushijima-san dan Bokuto-san bersamaan.
"Hah? Lari?" tanyaku kebingungan.
"Satu.."
"Tendou-san? Maksudnya apa hey?!"
"Dua..."
"Tendou-san!!?"
"....Tiga!"
Dorr!!
Semi POV
Dorr!!
"Kalian dengar suara itu?" tanyaku.
"Iya..suara tembakan kan?" sahut Fukunaga.
"Sial, sebenarnya apa yang terjadi?" gumam Konoha sambil mengacak-acak rambutnya.
"Kayaknya kita mau dibantai" celetuk Yaku.
"Heh!"
"Cuma bilang"
"Ucapan itu doa woi!" seruku sambil mendorong tubuh Yaku 'pelan'.
"Lah iya, maaf aku lupa" ujar Yaku sambil terkekeh pelan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Last Adventure (Ft. Haikyuu) ✔︎
FanfictionLibur panjang (dadakan) lagi. Hinata dan kawan-kawan memutuskan untuk berkemah di sebuah kawasan perkemahan, tidak terlalu jauh dengan lokasi rumah Okamoto. Kenapa disana? Karena permintaan teman hantu kecil mereka, Akimitsu. Dan terjadi lagi, petua...