Masih ingat dengan ulang tahun Jungkook yang ke-4 tahun? Ketika dirinya berdoa dengan manis meski masih sedikit cedal? Saat itu tidak hanya ulang tahunnya, tapi semua anak pun merayakan hari ulang tahun di rumah Bang Sihyuk.
Namjoon, Jimin, Jin, Taehyung, Hoseok, dan Yoongi. Mereka diberi kejutan dan trik yang berbeda. Tentu itu ide Papa Bear.
Rasa sayangnya pada anak sahabat-sahabat semasa sekolah membuatnya selalu ingin memberikan yang terbaik. Mulai dari kasih sayang, hingga hal sekecil dan sesepele apapun pasti akan ia lakukan.
Dan tahun ini, Jungkook akan berusia 5 tahun. Usia anak yang sudah pas masuk Playground.
Ia terharu, jujur, ketika Jungkook menangis untuk pertama kali di dunia ia mendengarnya bersamaan dengan isak tangis bahagia Jeongwoo, kemudian anak itu berumur 1 tahun dan sampai hari ini akhirnya usianya menginjak angka 5.
Rentetan polah lucu dan polos Jungkook, ucapan cedalnya, dan senyum hidung berkerutnya yang terbayang membuat matanya memanas.
Apakah ketika sudah besar nanti, Jungkook akan masih memanggilnya Papa Bear lagi?
"Papa!"
Sedikit terkejut, tapi Sihyuk tersenyum dengan segera setelah menyadari Jungkook datang bersama orang tuanya.
"Aigoo, Kookie sudah datang." Sambutnya.
Setelah berpamitan, orang tua Jungkook pun segera berlalu menuju gedung tempat mereka bekerja. Sementara si bungsu itu mulai berceloteh menggebu sembari menggandeng jari telunjuk Sihyuk.
"Papa! Appa bilang, Kookie akan masuk sekolah seperti yung-yung!"
"Tentu Kookie, Kookie akan bisa membaca dan menulis seperti Hyung yang lain."
"Tapi Papa, sekolah itu apa?" Kepalanya mendongak dan matanya membulat. Kebiasaan Jungkook jika ia penasaran akan sebuah hal.
"Sekolah itu adalah tempat ketika Kookie bisa belajar membaca, menulis, berhitung dan berbahasa Inggris seperti Namjoon,"
"Namchon-yung?"
"Iya, Kookie juga akan bertemu banyak teman baru,"
"Teman?"
"Seperti ketika di sini di rumah Papa, tapi teman-teman di sekolah Kookie lebih banyak."
"Banyak?"
Jungkook mengerucutkan bibir dan mengerutkan alis, sedetik kemudian ia berjongkok dengan mulut kecilnya yang membuang napas kasar.
"Kenapa Jungkook?"
"Kalau teman Kookie banyak, susah ingat-ingat nama dong," Ujar anak itu sedih.
Sihyuk terkekeh, kesimpulan yang ditarik Jungkook seperti anak-anak lain itu membuatnya kepalang gemas. Memang akan sedikit susah mengingat nama. Itu tidak salah.
"Tidak, nanti Jungkook pasti bisa ingat."
"Benarkah?"
"Benar, sudah, ayo teman-teman sudah menunggu Kookie di dalam."
Tidak ada kejutan, tidak ada kue, dan tidak ada permainan menjebak seperti ketika ulang tahun Taehyung. Semalam anak-anak merayakan ulang tahun Jungkook lebih awal dan bernyanyi sampai malam di rumah si kecil.
"Yung-yungie!"
"Jungkookie~"
"Kookie!"
"Uri Kookiess!"
Seokjin yang paling tua, ia mendatangi Sihyuk dan mengambil alih gandengan Jungkook. Membuat Sihyuk diam-diam terenyuh melihat anak paling tua itu sudah mendekati usia remaja. Terkadang anak itu sudah disibukkan dengan pekerjaan rumah yang mulai menumpuk.

KAMU SEDANG MEMBACA
The Dalbang
RandomKeseharian Papa Bang yang mengurusi tujuh anak lucu. Seperti apa sih kesabaran ekstra yang harus Papa siapkan? Kuy baca #53 zonanyaman #15 bangsihyuk #5 bangpd (Tercatat Minggu, 26 Juli 2020) ©Mina-noona