Lovely Time

886 122 47
                                    

Entah bagaimana siang hari ketika anak-anak tengah aktif, Sihyuk merasa sangat mengantuk. Padahal sedari tadi anak-anak lucunya sangat senang bermain dan tak jarang bertanya ini itu.

Bahkan Jimin biasanya yang paling kalem, kali ini tengah duduk dekat dengan Yoongi yang memencet asal tuts piano di depan Jungkook. Ia tak henti-hentinya mengoceh jika Yoonie-yung hebat.

"Hooaaaaam~ kenapa aku sangat mengantuk?" Gumam Sihyuk.

Seokjin yang tengah membolak balik majalah bergambar BT21, sepertinya menyadari jika Sihyuk mengantuk. Ia lalu berjalan mendekati Sihyuk sembari memeluk majalah kesayangannya.

Dengan tangan kecilnya, Seokjin menarik ujung lengan baju Sihyuk.

"Papa?" Panggilnya.

Sihyuk yang setengah terpejam itu lalu membuka mata. Anaknya yang paling tua tersenyum.

"Ada apa Seokjin-ah?" Tanyanya.

"Apa Papa mengantuk? Papa menguap dari tadi lho"

Sihyuk tersenyum.

"Papa memang mengantuk Jin-ah. Padahal semalam papa tidur awal" Aku Sihyuk.

Seokjin mengangguk, ia menoleh untuk memperhatikan sejenak teman-temannya lalu menoleh mendongak menatap Sihyuk.

"Kalau Papa mengantuk, sebaiknya Papa tidur. Seokjin bisa menjaga teman-teman kok. Seokjin dan teman-teman tidak akan mengacau, kami akan bermain dengan baik" Ucap Seokjin.

Sihyuk mengusap kepala Seokjin, ia tahu jika Seokjin adalah seorang anak yang bertanggung jawab.

"Papa tidak apa-apa Jin-ah. Kembalilah bermain, Papa akan tetap di sini menemani kalian" Kukuh Sihyuk.

Seokjin tersenyum lalu mengangguk. Ia akhirnya kembali membuka majalahnya di meja yang terletak dekat dengan Sihyuk duduk.

"Aaaaaaaaaaak! Agdekabfierhdmalqndkd hihihii" Jungkook kembali berceloteh tak jelas sambil bertepuk tangan diikuti Jimin.

"Yoonie-yung memang jjang! Yakan Kookie?"

"Ne! Ne! Ne!"

Jimin dan Jungkook tengah melihat Yoongi yang ceritanya adalah seorang pemain piano handal.

"Kalau yang ini bahasa inggrisnya ikan, fish" Sementara itu Namjoon sibuk dengan Taehyung dan Hoseok yang asyik melihat buku bergambar serta bahasa asing yang menurut mereka menyenangkan untuk ditirukan.

"Grooooooook"

Seokjin terlonjak. Ia menoleh mendapati Sihyuk yang sudah mengorok dengan tubuh yang terbaring miring di sofa namun kakinya masih posisi duduk.

"Papa tertidur? Kenapa tidak bilang? Badan Papa pasti sakit kalau tidur seperti itu" Seokjin lalu berusaha untuk mengangkat kaki Sihyuk namun kaki Papanya itu terlalu berat.

"Namjoon-ah!" Panggil Seokjin.

Namun bukan hanya Namjoon yang menoleh. Semua adik-adiknya menoleh. Seokjin berkedip.

"Ayo bantu Hyung mengangkat kaki Papa, kalau Papa tidur seperti ini pasti saat bangun nanti badan Papa sakit" Ucap Seokjin sambil menunjuk Sihyuk.

"Ayo" Namjoon berdiri diikuti teman-teman yang lain kecuali Jungkook.

Ia memang sudah mahir berjalan dan berlari. Tapi meskipun begitu, Hyung-Hyungnya tak masalah Jungkook tak membantu.

Semua anak mengambil posisi untuk mengangkat kaki Sihyuk.

"Hyung, tangan sofanya tinggi sekali. Apa kita kuat mengangkat kaki Papa?" Yoongi bertanya.

"Tidak tahu, tapi kita coba dulu. Kalau tidak bisa ya sudah. Yang penting kita mencoba mengangkat kaki Papa" Ucap Seokjin.

The DalbangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang