Sebagai seseorang yang selalu menjadi rumah kedua bagi anak-anak sahabatnya, Sihyuk juga selalu memperhatikan apa-apa yang dilakukan, dan apa-apa yang dipelajari oleh 7 jagoannya.
Misalnya dengan membiarkan Namjoon belajar bahasa Inggris bersama Seokjin yang asik menonton acara memasak. Atau mungkin terkadang ia mengajarkan sedikit lagu anak-anak pada Yoongi, memperhatikan Hoseok yang sepertinya tertarik pada musik dan tarian.
Selain itu ia juga mengawasi kekompakan 3 anak termuda di antara yang lain. Jimin, Taehyung dan Jungkook.
2 anak-anak dan 1 balita. Terkadang akur tapi terkadang juga sangat berisik.
Berbicara tentang berisik, Namjoon akhir-akhir ini menjadi pendiam. Tidak terlalu, tapi menurut Sihyuk perubahan Namjoon sangat kentara baginya. Sedangkan untuk anak-anak lain mungkin terlihat sama saja.
Namjoon sangat suka memperhatikan tanaman hias miliknya yang berjajar rapi di dalam pot di samping rak. Anak itu juga terlihat mengagumi bentuk batang pohon yang meliuk serta daun yang dipangkas sedemikian rupa hingga berbentuk unik.
Apa mungkin dia heran dengan bentuk pohon itu?
Karena penasaran, Sihyuk bertanya.
"Namjoon-ah? Sedang melihat apa?"
Namjoon hanya memandangi Sihyuk sekejap, ia kemudian menunjuk tanaman hias Sihyuk.
"Pohon ini bagus Papa, namanya pohon apa? Namjoon belum pernah melihat yang seperti ini."
"Ini namanya tanaman hias. Tanaman yang ditanam dan dirawat untuk menjadi penghias ruangan." Jelas Sihyuk.
Namjoon mengangguk, ia berkali-kali menggumam "Woah," Dengan kagum tanpa henti.
"Imut sekali ya Papa? Namjoon gemas," Aku Namjoon.
Namun, saat Sihyuk hendak menjawab, tiba-tiba kehadiran 1 anak lain di samping kiri Namjoon dan menyahut dengan cepat membuatnya urung membuka suara.
"Ah, pohon ini lucu tapi masih lucu Diminie, iya kan Papa? Diminie juga lucu?"
Anak itu Yoongi, satu-satunya bocah yang memanggil Jimin dengan nama panggilan "Diminie".
" Jiminie sangat lucu, dan pohon ini juga lucu. Mereka kan berbeda, Jiminie manusia dan pohon ini tanaman. Jadi dua-duanya lucu."
Ucapan Sihyuk membuat Yoongi dan Namjoon mengangguk bersamaan, meskipun setelahnya yang lebih tua melenggang dan mengucap sesuatu.
"Sama saja kok, Diminie yang paling lucu."
Ya sudahlah, anak-anak jangan dibantah. Tapi diberi pengertian. Setidaknya begitu pikir Sihyuk. Toh Yoongi bukan anak nakal meski sedikit keras kepala.
"Oh iya, Namjoon, Papa bisa minta tolong?"
"Minta tolong apa Papa?"
"Ajak teman-teman berkumpul dan duduk ya?"
"Memangnya ada apa?"
"Pokoknya kumpulkan dulu, oke?"
"Hm, oke!"
Lalu Namjoon bergegas berdiri dan memberi tahu teman-temannya untuk duduk rapi. Mereka duduk dengan formasi Seokjin, Yoongi, Hoseok, Namjoon di belakang, lalu di depan mereka Jimin, Jungkook dan Taehyung. Jangan lupakan jiwa tambahan, Cooky yang setia menemani Jungkook.
Saat mereka menunggu, Sihyuk tiba-tiba keluar dengan kue ulang tahun, makanan anak-anak, susu dan topi kerucut.
Mereka memekik girang tak terkecuali Yoongi, bingung dan bertanya-tanya siapa yang berulang tahun?
"Wah, Papa ulang tahun ya?" Tanya Taehyung.
Sihyuk terkekeh dan menggeleng. Ia kemudian membagikan topi kerucut itu satu-satu. Sedikit kebesaran untuk Jungkook, tapi tak apa. Justru terlihat menggemaskan.
"Hayo tebak, siapa yang ulang tahun hari ini?"
Anak-anak itu kompak berpikir, kecuali Yoongi. Ia justru terlihat malas dan mendesau.
"Jimin, bukan?" Tebak Hoseok.
"Bukan kok, Eomma bilang ulang tahun Jiminie masih lama lho!" Jawab Jimin.
"Lalu, siapa ya? Taehyung?" Gumaman Namjoon membuat Sihyuk melotot tak percaya. Anak itu lupa lagi?
Mungkin ada baiknya ia segera merayakannya saja, daripada main tebak-tebakn tapi ternyata si tokoh utama bahkan tidak tahu.
"Sudah-sudah, Papa beri tahu ya? Jadi hari ini itu adalah hari ulang tahun Namjoon—"
"Tuh kan! Apa aku bilang! Namjoon!" Seru Yoongi menggebu.
Taehyung yang memandangi Yoongi lantas mengerutkan alisnya, ia kemudian menjawab dengan polos. "Kapan Hyung bilang? Kok Tae tidak dengar?"
"Maksudnya Hyung bilang di dalam hati kok, tadi."
Anak-anak lain ber-oh di tempatnya, lain halnya dengan Namjoon, anak itu lagi-lagi terdiam dan seperti tengah mengingat sesuatu.
"Lupa lagi, Namjoon-ah?"
Pertanyaan Sihyuk mendapat anggukan dari Namjoon dan gelak tawa dari anak-anak. Ia kemudian menuntun Namjoon ke depan untuk tiup lilin dan berdoa. Saat selesai berdoa dan meniup lilin sementara anak lain bernyanyi, Jimin bertanya.
"Namjoon-hyung umurnya berapa?"
Dan untuk kesekian kali sebuah pertanyaan yang membuat Namjoon berpikir. Sihyuk tak bisa menahan tawa, apalagi ketika melihat Seokjin dan Yoongi yang saling tatap dengan tatapan tak menyangka. Mungkin 2 anak tertua itu bingung dengan Namjoon. Yah, ia juga sebenarnya.
Akhirnya Seokjin menunjuk-nunjuk Namjoon, "Kamu kok sama umur sendiri lupa sih? Aku gemas deh!" Tuturnya.
Tak mau kalah, Yoongi juga menyahut. "Padahal kan Ssaem di sekolah pasti sering bertanya, gimana sih?"
"Hehehe, maaf Hyung."
Dan harapan kali ini, Namjoon ingin dia bisa mengingat hal-hal penting di sekitarnya. Termasuk ulang tahunnya sendiri. Sebelumnya yang anak itu tahu hanya tanggal 12, tanpa tahu bulan apa.
Wajar saja, yah intinya sekarang umurnya 7 tahun!
Hello
💜Happy Birthday Uri Best Leader
Kim Nam Joon
RM
NamjoonieMaafkan telat upnya padahal setelah ultah Jungkook ini sudah dibikin jadi

KAMU SEDANG MEMBACA
The Dalbang
AléatoireKeseharian Papa Bang yang mengurusi tujuh anak lucu. Seperti apa sih kesabaran ekstra yang harus Papa siapkan? Kuy baca #53 zonanyaman #15 bangsihyuk #5 bangpd (Tercatat Minggu, 26 Juli 2020) ©Mina-noona