Dengan formasi melingkar, enam bocah lucu tengah duduk di atas karpet abu-abu dengan Sihyuk yang memangku Jungkook.
"Bewewewewewew" Jungkook tidak henti-hentinya mengoceh di pangkuan Sihyuk.
Sementara anak-anak yang lain masih memandangi Jungkook yang sangat lincah dan juga tidak lelah berceloteh dengan bahasanya.
"Papa Bang ingin bercerita apa?" Seokjin bertanya lebih dulu. Mengabaikan Namjoon dengan ekspresi berpikirnya yang masih sama.
Sihyuk mengulas senyum tipis dan membuat lesung pipinya terlihat.
"Namjoon, apa yang kamu pikirkan?" Tanya Sihyuk lembut.
Sedang Namjoon menatap Sihyuk lalu berkedip beberapa kali sebelum akhirnya mengerucutkan bibirnya.
"Papa, kenapa Kookie memanggil papa dengan papa Bear? Kan itu artinya beruang, papa Bang kan bukan papa beruang"
Iya bukan beruang tapi ber-uang.
Jungkook yang sepertinya tidak asing dengan kata 'Papa Bear' tiba-tiba memekik heboh.
"Papa Beal! Papa Beal! Hihi" Ia menyengir lucu. Tanpa sadar membuat Jimin bergumam 'kiyowo'.
"Mungkin karena papa kuat seperti beruang yang hebat!" Hoseok menyahuti dengan semangat.
Kekehan Sihyuk terdengar ramah menghangatkan suasana.
"Appa Jungkook sempat bilang kepada papa kalau kemarin Jungkook dibelikan Teddy Bear. Mungkin Jungkook menganggap papa mirip dengan boneka barunya" Jelas Sihyuk penuh pengertian.
Hoseok bergumam 'woah', Taehyung menganga, Jimin menatap Sihyuk dengan mata bulat berbinar, Seokjin dan Namjoon mengangguk sedangkan Yoongi diam.
"Eggi Beal!" Lagi Jungkook berucap.
"Iih! Kiyowo!" Jimin sepertinya sudah tak tahan dengan kadar keimutan Jungkook. Maka ia memekik, dengan mata menyipit, bibir mengerucut dan hidung mungil yang mengkerut serta kedua tangan mengepal di sisi kanan kiri wajah.
"Hihihi yowo yowo!" Jungkook menanggapinya dengan gumaman.
Sihyuk kembali terkekeh, anak-anak yang lain tertawa karena ekspresi Jimin. Yoongi juga, ia terkikik di samping Jimin lalu secara mendadak menirukan apa yang dilakukan anak itu.
"Wihihihi papa! papa! Yoongi menirukan Jimin" Seokjin memekik memperhatikan Yoongi dan Jimin yang melakukan hal sama.
Merasa lucu, Hoseok dan Taehyung diikuti yang lainnya menirukan apa yang dilakukan Jimin.
"Yun yun yowo!" Jungkook lagi-lagi terkikik.
Sihyuk pun tertawa, tawa khas seorang ayah yang terasa seperti akan melindungi mereka setiap saat. Punggung tegap yang akan selalu menjadi sandaran mereka serta tangan hangat yang akan selalu mengusap rambut mereka setelah orang tua yang selalu menemani.
Dengan perlahan, Sihyuk merentangkan tangannya ke samping. Karena tanggap, keenam anak lainnya segera beringsut untuk memeluk papa mereka.
"Waaah kalian semakin berat setiap hari, pasti kalian makan banyak ya?"
"Kami mau cepat besar, biar pintar seperti papa!" Namjoon menjawab kelewat semangat.
Sihyuk tersenyum, ia eratkan pelukan anak-anak sahabatnya. Meskipun ketujuh anak menggemaskan ini bukanlah anak ataupun cucu sedarahnya, melainkan anak dari sahabat-sahabatnya dulu semasa kuliah. Sihyuk selalu mencurahkan seluruh kasih sayangnya untuk kebahagiaan mereka.
Ia selalu ingin yang terbaik untuk tujuh jagoan kecilnya yang mempunyai mimpi besar. Namun begitu, kasih sayang yang ia berikan kepada keluarganya sendiri dan anak-anak ini sama. Tak terhingga.
Setelah berpelukan, mereka lalu bermain dengan sesekali menggoda Jungkook di pangkuan Sihyuk.
Dua jam bermain sepertinya mereka lelah. Camilan mereka sudah beberapa dimakan, bahkan Jungkook sudah menghabiskan dua keping kukis jumbo bekal dari eommanya.
Sihyuk mengambil beberapa bantal lalu meletakkannya di atas kasur lipat yang ia gelar di depan tivi. Ia tidak mau mengambil resiko untuk menidurkan mereka bertujuh di satu tempat tidur.
Seokjin yang masih memiliki kesadaran membantu Sihyuk untuk menyelimuti teman-temannya. Melihat kepedulian Seokjin, Sihyuk terenyuh. Mungkin suatu saat nanti Seokjin akan menjadi kakak yang sangat perhatian untuk Namjoon dan yang lain.
Setelah menidurkan Jungkook di kasur tersendiri, ia lalu menuntun Seokjin untuk tidur menyusul teman-temannya.
Setelah beberpa menit, dengkuran halus dan teratur terdengar di ruang tengah milik Sihyuk. Ia memperhatikan ruangan yang kini selalu diisi tawa riang anak-anak, tak harus menunggu saudaranya kemari membawa anaknya. Setiap hari tujuh anak menggemaskan ini akan menemaninya.
Sihyuk tersenyum, matanya memandang Seokjin.
"Seokjin, suatu saat nanti kamu akan menjadi seorang kakak yang sangat cerewet pada adik-adikmu"
Lalu matanya beralih menatap Yoongi.
"Yoongi, meskipun kamu anak yang pendiam. Suatu saat nanti, kamu akan menjadi kakak yang dijadikan panutan untuk adik-adiknya. Ide cemerlang akan selalu kamu dapatkan"
Lagi, pandangannya bergulir di Namjoon.
"Namjoon, sepertinya kamu akan menjadi yang terpintar di antara kalian bertujuh dan menjadi paling logis"
"Hoseok, kamu anak yang selalu mencairkan suasana dan yang paling ceria"
"Jimin, sifatmu yang manis akan menjadikan kamu seorang pria elegan mungkin tapi kamu akan menjadi satu-satunya yang sangat khawatir jika di antara kalian bertujuh terjadi sesuatu"
"Taehyung, kamu akan menjadi pria tampan hahaha. Tapi kamu akan menjadi pria tenang jika di luar, dan sangat menggemaskan jika bersama mereka"
"Dan Jungkook, dia akan selalu menjadi adik kecil mereka. Adik yang selalu mereka sayangi"
Lalu Sihyuk kembali memandangi ruangan luas di depan matanya.
"Dan rumah ini, akan menjadi saksi bisu kebersamaan tujuh anak laki-laki yang suatu saat nanti akan mewujudkan mimpi mereka bersama. Melewati euphoria menyenangkan seperti berkeliling dunia dengan pesawat, menghabiskan uang mereka untuk kebaikan dan menjadi super hero yang mengajarkan manusia untuk mencintai diri sendiri, tanpa mendengarkan cemoohan orang lain--"
Jeda, Sihyuk memejamkan matanya.
"--Dalbang Dorm, dan tujuh anak laki-laki dengan mental sekuat baja. Kalian akan mengukir sejarah"
Hello
💜Itu bagian akhir apa ya? Gatau juga :(
Hehe
Di awal ini titik fokusnya "Dalbang Dorm" Nya, nanti besok baru kesehariannya anak-anak Bangtan sama Papa Bear.Semoga suka ya
Terima kasih
KAMU SEDANG MEMBACA
The Dalbang
DiversosKeseharian Papa Bang yang mengurusi tujuh anak lucu. Seperti apa sih kesabaran ekstra yang harus Papa siapkan? Kuy baca #53 zonanyaman #15 bangsihyuk #5 bangpd (Tercatat Minggu, 26 Juli 2020) ©Mina-noona