[M] Amor Fati : Kumpulan One shot, Two Shot (KTH X LM)

Li(lie) 3

H
A
P
P
Y
.
R
E
A
D
I
N
G
.

Ahhh~

Hari ini benar-benar melelahkan, aku merebahkan tubuhku di atas ranjang kesayanganku tanpa berniat berganti pakaianku, masih teringat jelas bagaimana ekspresi Jisoo saat aku mengatakan ingin pulang lebih awal dan tidak bisa melihat pertunjukkan di gedung itu.

Seperti sebuah keberuntungan, saat aku mencoba mencari alasan, Daddy menelfonku dan menyuruhku datang ke Hotel tempat Daddy bekerja, dan Lagi Taehyung kembali menghilang.

*

Jam istirahat ini aku gunakan untuk mencari tahu sesuatu, ya, aku mencari tahu tentang Taehyung, jika Taehyung menggunakan seragam yang sama denganku, sudah pasti Taehyung juga siswa disini, setidaknya akan ada data tentang dirinya.

Lama aku berdiri didepan ruangan yang bertuliskan 'ruang informasi' aku menghembuskan nafasku dan membuka perlahan pintu ruangan itu, ini untuk kedua kalinya aku masuk ruangan ini selama aku menjadi siswi di SOPA, terlihat disana Yoona Ssaem tengah sibuk dengan layar monitornya.

"permisi Ssaem"

"oh, Lalisa? Ada apa?"

Dengan ragu, aku mendudukan diriku di kursi yang ada di seberang Yoona Ssaem, aku tidak tau harus memulai dari mana, apa yang harus aku tanyakan terlebih dahulu.

"ada apa Lalisa? Ada sesuatu yang ingin kau tanyakan?" Suara lembut Yoona Ssaem mengintruksiku untuk kembali menatapnya.

"Ki-Kim Taehyung, aku ingin menanyakan tentangnya" dengan jelas aku melihat pupil Yoona Ssaem sedikit membesar saat aku menyebut nama Taehyung, entah kenapa Yoona Ssaem terlihat gelagapan dan salah tingkah, Yoona Ssaem seperti menghindari tatapan mataku.

"ah Lalisa, aku harus pergi, kau bisa kesini lain kali? Maafkan aku" aku hanya memperhatikan Yoona Ssaem yang tiba-tiba menutup Laptopnya dan mengambil tas selempangnya, aku hanya bisa mengangguk dan juga beranjak pergi dari sana, ada apa ini? Kenapa Yoona Ssaem seperti menghindariku dan menyembunyikan sesuatu,

begitupun teman-teman kelasku, saat aku memberanikan bertanya tentang kursi yang selalu kosong di sampingku, mereka seperti menghindar dan terlihat menyembunyikan sesuatu, Aku mulai merasakan sesuatu yang aneh sekarang,

Saat jam berakhir, semua teman kelasku sudah pulang, tidak ada jam tambahan malam hari ini, aku sengaja pulang terlambat, aku menunggu Taehyung datang, hampir satu jam aku disini, aku mengangkat ponselku, ini sudah jam setengah tujuh, suasana diluar mulai menggelap, aku masih mencoba menunggu sedikit lebih lama lagi.

"apa yang kau lakukan disini?" seketika tubuhku membeku, bukan itu bukan Taehyung, aku mencoba pura-pura tidak melihatnya, dia berada di depanku, matanya besar dan memerah, kulitnya pucat dengan rambut panjangnya yang berantakan, aku mencoba mengabaikannya, aku berdiri perlahan dan menyandang tas punggungku, wajahnya semakin mendekat, dia berjongkok di atas mejaku "aku tau kau bisa melihatku" dia menyeringai kepadaku.

Lagi, aku mencoba mengabaikannya, nafasku mulai tersenggal kedua lututku benar-benar kehilangan tenaga saat ini, saat aku hampir sampai di depan pintu, secara tiba-tiba pintu dan semua jendela tertutup, bahkan kursi dan meja seperti ada yang melemparnya kearahku, aku hanya bisa membeku disana, aku merutuki kebodohanku, untuk apa aku melakukan ini dan membuat diriku sendiri dalam bahaya. Untuk apa aku menunggunya?

Seketika aura diruangan itu terasa sangat dingin dan mencengkam, tidak ada lagi kursi dan meja yang beterbangan, hening, tapi, aku merasakannya dia berada di belakangku, tubuhku benar-benar kaku bahkan lidahku sangat kelu hanya sekedar untuk berteriak, aku hanya bisa menutup mataku dan berharap ini cepat selesai.