[M] Amor Fati : Kumpulan One shot, Two Shot (KTH X LM)

Home •2

Warning 4k lebih
jangan bosan 🍸

H
A
P
P
Y
.

R
E
A
D
I
N
G
.

Tik

.

Tak

.

Tik

.

Tak

.

Tik

.

Tak

Detik dan menit sudah berganti.

Ia masih menunggu.

Berharap benar, di temani sejuta asa dengan harapan akan melanglang buana, menyusuri dunia, pergi untuk datang dirumah yang ia impikan.

Rumah yang tak sama dengan miliknya dahulu. Rumah yang hanya menyisakan kenangan pahit dan luka perih yang meski telah hilang namun masih meninggalkan bekas. Rumah yang telah ia bakar dengan segenap kenangan dan membawa rasa, meninggalkan hampa di sudut terdalam sana.

Ia hanya ingin rumah, entah itu rumah untuk ia singgah, ataupun rumah untuk ia pulang selamanya.

05:30

"kau benar tidak datang" gumamnya, masih berharap.

Tuk

Tuk

Jemarinya memukul kecil roda kemudi ford Mustang keluaran tahun 1966 peninggalan sang kakek-- dan satu-satunya kenangan yang ia miliki.

Memperhatikan mainan gantung berbentuk salib di depanya, tersenyum miring sebelum melepas dan melemparnya ke bangku penumpang di belakang bersamaan dengan ketukan di jendela mobilnya.

"aku terlambat" ucapnya sambil mendudukkan dirinya di bangku penumpang di samping kemudi.

"aku pikir kau tidak akan datang"

Lalisa merasakan tubuhnya di dekap erat "kau sudah memikirkannya dengan benar"

Hanya anggukan.

"baiklah, ayo pergi" bersamaan dengan persneling yang di tarik dan roda kemudi yang diputar setelahnya, menandakan mereka telah siap untuk apapun yang terjadi nanti--siap tak siap.

Karena itulah pilihan.

"aku tidak berfikir kau memiliki ini, Tae" tangan kecil pucatnya menyentuh dashboar sambil meletakkan kamera polaroid disana.

"punya kakekku, aku memilikinya setelah ayah pergi--- kau memiliki kamera?"

"ya, aku tidak mungkin meninggalkan kegemaranku"

"hm, baiklah, tak buruk, kau bisa menyimpan beberapa tentang kita disana nanti"

Setelah itu, hanya suara radio yang melantunkan lagu dari musisi Jazz ella fitzgerald-- in a Sentimental mood-- menemani perjalan mereka--yang entah berujung dimana.