[M] Amor Fati : Kumpulan One shot, Two Shot (KTH X LM)

Después • 2

Anyeong Yorobun💜

Terima kasih atas Vote dan komentarnya🔥

H
A
P
P
Y
.
R
E
A
D
I
N
G
.

Mencintai atau di Cintai?

Naif jika kau memilih untuk di Cintai, sekuat apapun kau memilih untuk di cintai, namun ketika kau telah mencintai, sudah jelas kau memperjuangkan hal yang kau cintai, mengabaikan yang mencintai.

Rumit bukan?

Ya~ begitulah Cinta, menurutku, entahlah.

Cinta? Cinta? Apa itu cinta? Bisa kau jelaskan padaku?

Bahkan sampai sekarang aku tak paham apa itu cinta?

Apakah benar cinta itu membuat seseorang menjadi bodoh? Apakah benar kita bodoh ketika mencinta?

.

Pintu ruangan utama itu terbuka, pemandangan pertama kali yang Taehyung temui adalah Lalisa yang tengah duduk di Sofa ruangan tengah rumah mereka, ya, Rumah mereka.

Rumah sederhana yang Taehyung bangun dari gajinya selama bekerja di Perusahaan Manoban's Group, sebenarnya Mertuanya--Ayah Lisa-- telah menyuruh mereka untuk tinggal di Mansion keluarga Manoban, Namun Taehyung Menolak dan lebih memilih tinggal dirumah hasil kerja kerasnya.

Tidak ada yang memulai percakapan apapun, Taehyung yang hanya berjalan Lurus menuju lantai dua--tepatnya kamarnya-- sedangkan Lisa yang hanya terdiam memperhatikan Punggung Lebar itu hingga menghilang di balik pintu yang tertutup.

"dia selalu bersamamu karena permintaan Daddy, daddy merasa bersalah karena telah membuatnya seperti ini, ini salah Daddy"

Kalimat Ayahnya selalu terngiang di telinga Lisa.

"dia sangat mencintaimu Lice, sampai kapan kau akan bertingkah kekanakan seperti ini ha? Kau pikir Daddy tidak tau apa yang kau lakukan? Dia yang selalu sabar menghadapimu Lice? Bahkan aku ayahmu, tidak akan bisa sesabar dirinya"

Setetes Liquid bening mengalir dipipi Lisa, matanya bergulir melihat figura besar yang tertempel di atas televisi di depannya, foto pernikahannya tiga tahun yang lalu bersama Taehyung, tampak jelas disana hanya Taehyung yang tersenyum, tapi tidak dengan dirinya.

"maafkan aku" Lirihnya "maafkan aku"

Traak

Pupil Lisa membola, di atas sana perlahan Taehyung menuruni satu persatu anak tangga, dengan satu koper besar yang di seretnya, wajah itu tampak dingin tak seperti biasanya, sorot mata itu terlihat menampung berjuta kebencian? Apa Taehyung kini membencinya?

Taehyung berhenti tepat di depan Lisa "aku pergi, rumah ini telah aku pindahkan kepemilikannya atas namamu, maaf hanya ini yang bisa aku berikan untukmu Lisa, aku akan datang untuk persidangan nanti" dingin, begitu dingin, bahkan Taehyung tidak menatapnya.

Lisa hanya bisa meremat ujung dress-nya, kenapa hatinya begitu sakit melihat wajah datar Taehyung, bukankah ini yang ia harapkan? bercerai dengan Taehyung dan menikah dengan Jaehyun kekasih hatinya? Cintanya?

Lagi lagi Cinta!

Taehyung kembali menyeret kopernya, namun langkahnya kembali terhenti, tanganya bergerak pelan membuka sesuatu yang bahkan sampai sekarang masih melingkar indah di jari manisnya, Taehyung meletakkan cincin itu di atas meja di samping televisi, tampak jelas perbedaan warna kulit di jari manis Taehyung, yang menandakan jika cincin itu tidak pernah terlepas barang sedetikpun dari sana.