Tha gaol agam ort cuideachd

458 62 20
                                    

H

A

P

P

Y

.

R

E

A

D

I

N

G

🥀

Hal terumit yang pernah aku rasakan adalah jatuh cinta pada orang yang tepat namun diwaktu yang salah, ah sial, benar-benar menyedihkan.

ini terjadi saat umurku  baru menginjak 17 tahun, untuk pertama kalinya aku memijakan kakiku di tanah Edinburgh, tempat kelahiran mendiang Ayahku, kampung halaman kakek nenekku, seharusnya aku tidak memilih hadiah yang menjadi awal rasa sakit ini dari paman luxcime, saat dia menawarkan "kau ingin melanjutkan studimu di Edinburgh atau satu mobil Sport koleksiku?' bodohnya aku dengan girang tanpa berfikir panjang memilih begitu saja tanah Edinburgh, entah apa yang ada disana. Memang, seharusnya ini bukanlah hal yang begitu rumit tapi kenapa begini? ini begitu sulit dan melelahkan, kenapa begini?__

"Nona Aly?" 

"Nona Aly?"

"Alyssa!"

Ya Tuhan, beginilah aku, waktuku akan terbuang sia-sia hanya untuk memikirkan sesuatu yang telah lama berlalu, dan benar-benar telah lama berlalu, tapi semua ini seperti baru kemarin, baru kemarin, semua terasa baru kemarin saat pertama kali aku menggenggam tangannya, saat pertama kali aku melihat senyum yang terpatri indah di wajahnya, entahlah apa karena aku hanya berputar-putar disini, ini melelahkan.

"ya, Sonya?" sangat jelas aku mendengar bagaimana nafasnya berhembus sedikit kasar, menarik kursi di sampingku, lalu menekan entah apa pada keyboard untuk mengetikkan sesuatu di layar monitor "besok Natal, kau tidak berencana untuk liburan?" ungkapnya tanpa menatapku, itu tabiatnya, tapi tidak apa, setidaknya Sonya adalah satu-satunya partner setiaku dirumah sakit ini.

"kau tau, aku lebih menyukai aroma obat-obatan dari pada aroma pohon pinus dan cookies" aku menerima beberapa lembaran darinya yang sedikit menyumbangkan senyum cemoohnya, entah kenapa ikut menulariku, hingga akhirnya kami terkekeh bersama.

"hei, apa aku perlu membangun tenda disini? atau pindah rumah saja kesini?" aku memperhatikannya, ia tengah merapikan barang-barang miliknya, yeah,, aku tau ini adalah akhir tahun, bahkan besok adalah Natal, setiap orang yang memiliki cinta akan kembali pulang pada cintanya, seperti yang dilakukan Sonya "itu ide yang bagus" responku malas, memilih menyandarkan punggungku di sandaran kursi, mencoba membolak balik berkas dari Sonya.

"Andreas"

"hum?"

"aku pikir anak itu sudah membaik, bahkan kemarin dia sudah bisa berjalan dengan kakinya" aku tau itu, Andreas, anak laki-laki 8 tahun, saat ini tengah melawan kanker otak yang dideritanya hingga mengalami 80% kelumpuhan.

jantungku berdebar, benar-benar berdebar begitu keras tanpa sadar meremat berkas di tanganku "hei, Aly..aku tidak tau apa alasanmu seperti ini, tapi jika kau ingin  membuat pasienmu sembuh maka sembuhkan dulu lukamu" Sonya tersenyum, dan itu meyakinkan bahwa perempuan itu sangat tulus mengatakannya, ia perduli.

[M] Amor Fati : Kumpulan One shot, Two Shot (KTH X LM)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang