Hari ini Kamu memiliki janji dengan lelaki yang Kamu sukai, yap, Hwang Hyunjin namanya. Hyunjin mengajakmu jalan jalan menikmati keindahan di kota tempat kalian tinggal.
Kamu menunggu Hyunjin di depan rumah mu dengan penampilanmu yang cantik. Kamu tersenyum menunggu dia. ting! notifikasi dari handphone membuat kamu mengalihkan pandangan ke handphone, Kamu melihat pesan dari orang yang kamu tunggu, Hyunjin. Saat kamu melihat pesan itu, mood mu langsung hilang seketika. Hyunjin mengabari bahwa Kamu dan Dia tidak jadi untuk pergi.
"apansih, tau gitu Gue ga usah dandan cantik cantik", ketusmu lalu Kamu pun memasuki rumah. Baru saja Kamu ingin menutup pintu rumah, tiba tiba ada seseorang yang menahan pintu rumah itu agar tidak ditutup.
Kamu melihat orang itu, "IH NYEBELIN YA LO, NGEBOHONGIN GUE", Kamu marah ke orang itu, Hyunjin. Sementara orang yang kena amarah mu itu hanya terkekeh. Hyunjin pun mencubit pipi mu, "iya, maafin ya, bercanda doang tadi", Ucap Hyunjin.
"Pulang aja sana pulang, males Gue", usir mu kepada Hyunjin, "Yaaah Gue dah rapi rapi gini masa diusir sih", balas Hyunjin sambil menunjukan muka sedih nya. "ck, iya iya karena Gue baik dan tidak sombong, Gue maafin lu", Ucap mu, Hyunjin tersenyum mendengar kan ucapan mu, "Yauda yu", ajak Hyunjin lalu menggangdeng tanganmu, Kamu membiarkan Hyunjin menggandeng tanganmu lalu mengajakmu menuju motor yang Hyunjin bawa.
"Nih, pake", Hyunjin memberikan helm kepadamu, lalu kamu memakai helm nya. Hyunjin pun memakai helm yang dia bawa selain helm yang Kamu pakai, lalu dia menyalakan mesin motornya. "Yu, naik", ajak Hyunjin, Kamu langsung naik motornya Hyunjin, "dah", kode mu bahwa Kamu sudah menaiki dan merasa nyaman duduk dimotornya Hyunjin.
Hyunjin tidak menjalankan motornya, Dia tetap diam ditempat. "Jin, kok ga dinyalain?", tanya mu bingung, "Lu belum pegangan, jadi Gue belum bisa jalanin motornya", balas Hyunjin. Kamu pun mengangguk dan langsung memegang jaket yang Hyunjin kenakan. "Udah nih", ucap mu lagi, Hyunjin hanya berdecih lalu memegang tangan mu dan melingkarkannya dipinggang dia.
"eh?", Kamu bingung dengan perlakuan Hyunjin, "udah gini aja, biar Lu ga lepas", Ucap Hyunjin lalu melajukan motornya. Kamu diam lalu tersenyum. Kamu pun mengeratkan pegangan tangan mu ke pinggang Hyunjin, Hyunjin yang merasakan bahwa kamu mengeratkan pelukan, hanya tersenyum.
-
Sampailah kalian ditempat tujuan pertama, Kamu melihat ada restoran didepan, "Kita ngapain disini, Jin?", tanya mu. "Nyemen kita", balas Hyunjin, "Lah ngapain nyemen, ini tuh restoran, disini tempat makan", balas mu lagi. Hyunjin menggeleng geleng kan kepalanya, "itu udah tau masih aja nanya", Kamu hanya terkekeh mendengarkan ucapan Hyunjin.
Kamu pun turun dari motor Hyunjin lalu melepaskan helm yang kamu kenakan, "nih", ucap mu sembari memberikan helm, Hyunjin mengambil helm nya lalu menyimpan di jok motor, Hyunjin pun melakuan yang sama.
Hyunjin menggandeng tangan mu lalu mengajak mu masuk ke restoran tersebut. "Gandeng gandeng mulu, santai aja kali, Jin, Gue gabakal kemana mana", Ucap mu, "Iya gabakal kemana mana, paling ada yang culik", balas Hyunjin lagi.
Kalian pun mamasuki restoran, "cari tempat duduk dulu gih, Gue yang pesen", Kamu mengangguk mendengarkan suruhan Hyunjin.
Kamu mencari tempat duduk yang kosong, Kamu pun menemukannya, Kamu duduk dan menunggu Hyunjin datang. Kamu melihat lihat hal yang ada di restoran ini sembari menunggu Hyunjin datang.
Hyunjin membawa makanan yang dia pesan menuju meja yang Kamu tempati, Dia tersenyum melihat kamu. "Nih, makan cepet, kita kan bukan satu tujuan aja", Hyunjin memberikan makanan kepada mu lalu dia duduk didepanmu.
"Wiiihh nasi goreng dong", Kamu melihat apa yang Hyunjin pesan, "dimakan nih?", tanya mu, Hyunjin mengangguk, lalu Kamu dengan cepat memakan nasi goreng yang Hyunjin pesan tadi, "Enaaak banget", ucap mu, Hyunjin hanya terkekeh melihat Kamu yang menikmati makanannya.
Kamu yang merasa dilihat terus pun malu, "apasi liat liat Gue, makan itu makanan lo", ucap mu sembari malu malu. Hyunjin yang melihat mu malu pun tertawa kecil, lalu Dia menyantap makanan nya.
-
Selesai makan, kalian pun bergegas pergi lagi ketempat tujuan yang lain. Entah kenapa, Kamu malah merasa akan dibawa pulang ke Rumah oleh Hyunjin, dan benar saja, Kamu diantarkan pulang.
"Kok pulang?", tanya mu bingung, "turun dulu", titah Hyunjin, Kamu langsung turun dari motornya. "Kok pulang sih, kenapa kenapa?", Hyunjin tidak menjawab pertanyaan mu, dia langsung memarkirkan motornya didepan rumah mu dan melepas helm nya. Kamu yang merasa diabaikan pun mendekatinya lagi, "Kok pulang, kok pulan, kok pulang", ucap mu bertubi tubi, lagi lagi Hyunjin tidak mendengarkan, Dia melepaskan helm yang kamu pakai, lalu menyimpan nya di jok, Kamu cemberut karena diabaikan terus.
Hyunjin terkekeh, lalu mengacak rambut mu, "mau berduaan aja sama Lu Di rumah lu", Kamu menatap Hyunjin bingung, "berdua?", tanya mu bingung, Hyunjin mengangguk, "iya berdua, gada orang kan dirumah?", Kamu menggelengkan kepala sebagai jawaban.
"EH, LU MAU NGAPAIN", Ucap mu panik, Hyunjin lalu mengeluarkan muka jail nya, dia membisikan sesuatu kepada mu, "mau ngapa ngapain lu dong", Kamu lantas mendorong Hyunjin setelah mendengar ucapan dia.
"gagagagagaga, sana pulang", usir mu, Hyunjin pun tertawa melihat kamu panik, "astaga, bercanda", Ucap dia disela sela tertawanya. "Gue cuma mau nonton bareng aja dirumah Lu, dan Gue mau nyatain perasaan ke Lu", tambah hyunjin.
Kamu pun hanya mengangguk ngangguk, lalu diam sesaat, "Eh? nyatain perasaan?", tanya mu bingung, Hyunjin ngangguk, "iya, jadi, Gue suka sama lu, ga tau dari kapan, dan, sorry kalo Gue orang nya ga romantis, cuma bisa gini doang, Lu mau ga jadi pacar Gue?", Kamu terdiam mendengar ucapan Hyunjin.
"Lu serius?", tanya mu kaget, Hyunjin senyum lalu meng iya kan. Kamu menunduk, "tapi kalo mau dipikirin lagi-", omongan Hyunjin terpotong, "iya iya Gue mau kok", potong mu.
Hyunjin kaget, "eh kok kaget? kan harusnya seneng", ucap mu bingung, Hyunjin lalu tersenyum senang lalu menarik mu kedalam pelukan nya, "jadian nih?", tanya Hyunjin, "ish, iyalah", balas mu sebal.
Hyunjin pun mengeratkan pelukan nya, "makasih ya", lalu Dia mencium bibir mu sekilas, Kamu kaget dengan apa yang dia lakukan, "Hyunjin, nanti tetangga liat", kamu malu, lalu menyembunyikan kepala mu kepelukan nya.
Hyunjin tertawa gemas melihat reaksi mu yang lucu, "gemes banget sih ga kuat", lalu dia mencubit pipi mu gemas. Kamu langsung agak menjauh dari Hyunjin dan langsung masuk ke rumah mu, "senam jantung Gue lama lama", gumam mu. Hyunjin hanya terkekeh melihat kamu, lalu mengikuti kamu masuk ke dalam rumah. Dan hanya mereka yang tau apa yang mereka lakukan di rumah kamu. Iya menonton Netflix.
END
note :
maaf ya cepet end, aku gada ide lagi soalnya, maafkan, aku usahain di work aku selanjutnya ga bakal ngecewain, ditunggu ya work aku selanjutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Class Mate • H.Hyunjin
Fanfic[COMPLETE] "Lu saha?" - Y/n "Hyunjin" - Hyunjin "Murid pindahan?" - Y/n "Astatank gue dua tahun sekelas sama lu dan lu baru menyadari keberadaan gue hari ini?" - Hyunjin 22/09/19 - 04/09/21 ©asaayhi