'ᴄʟᴀssᴍᴀᴛᴇ - ʜ.ʜʏᴜɴᴊɪɴ
"Bohong?", Tanya Hyunjin. Kamu cuma mengangguk mendengar perkataan Hyunjin. "Menurut lu gimana?", tanya Hyunjin sekali lagi. "Eum... Antara ya dan tidak", Jawab mu.
Hyunjin tiba tiba mencubit hidung kamu yang membuat rona merah dipipi mu muncul. "Pipi lu merah tuh", Ucap Hyunjin lalu mengacak acak rambut mu, Hyunjin pun keluar dari kelas dan menyisakan kamu disana sendirian.
"Anjir, hati Gue yang suci ini meleleh", Ucap mu dalam hati sambil memegang dada mu sendiri. "Lah, baru nyadar kalo Gue ditinggal sendiri", Ucap mu dalam hati, setelah itu kamu keluar kelas untuk mencari teman teman mu yang lain.
"Sssst, Cewek, kiw", Kamu yang sedang jalan di koridor otomatis membalikkan badan untuk melihat siapa yang bersuara. "Lah kagak ada, anjir", Ucap mu lalu membalikkan badan lagi. "BOO", Kamu langsung jatuh setelah melihat seseorang yang mengagetkan mu.
"Anjir, Sorry sorry", Kata orang itu dan tak lain tak bukan adalah pangeran Hwang. Hyunjin lalu membantu mu untuk berdiri. Lalu Hyunjin merangkul mu, "Yang lain dah pulang, Lu pulang bareng Gue ya", Kamu tidak menjawab ucapan Hyunjin.
Kamu mendorong Hyunjin, "JAHAT LO, GIMANA KALO GUE JANTUNGAN", Teriak kamu. Lalu kamu pergi meninggalkan Hyunjin yang sedang mencerna omongan kamu.
Setelah sadar dari ke kagetan itu, Hyunjin lalu mengejar kamu. Hyunjin memegang tangan kamu, "Y/n, Aku bisa jelasin", Ucap Hyunjin dengan raut yang Sedih. Kamu yg mendengar perkataan Hyunjin langsung menepis tangan nya, "Geli, anjir", ucap mu lalu meninggalkan Hyunjin lagi.
Hyunjin lalu mengikuti mu kembali, dan merangkul kamu lagi. "Lepas", Ucap mu. "Gak mauu", Ucap Hyunjin dengan nada jahil nya. Kamu hanya bisa menghela nafas.
Sesampai nya di parkiran, Tunggu, kenapa parkiran? Padahal Kamu tidak membawa kendaraan, Ya tentu saja, karena kamu dipaksa Hyunjin untuk pulang bareng Dia, padahal kamu sudah menolak nya beberapa kali.
Hyunjin memakai helm nya lalu menaiki motor nya, "Sini naik", Ucap Hyunjin kepada mu dan memberikan helm lainnya kepada mu. Kamu hanya bisa menghela nafas lalu memakai helm itu dan menaiki motor dia. Hyunjin lalu menyalakan mesin motor nya dan melajukan motor nya.
Selama di perjalanan, kalian tidak berbicara, ah lebih tepat nya kamu tidak menjawab pertanyaan Hyunjin. Kamu hanya menunjukan jalan ke arah rumah mu saja.
Sesampainya di depan rumah mu, kamu melepas helm itu lalu memberikan helm itu ke Hyunjin. Hyunjin mengambil helm nya dan menyimpan nya, Baru saja kamu ingin meninggalkan Hyunjin untuk masuk kerumah, Hyunjin lalu menahan tangan mu.
"Bilang apa?", Tanya Hyunjin dengan nada jahil nya. "sama sama", Ucap mu. "Lucu banget sih, Lo", Ucap Hyunjin lalu mencubit hidung mu tapi langsung kamu tepis tangan nya.
Kamu menatap sinis Hyunjin, sementara Hyunjin menatap mu sambil tersenyum. "Apa lo liat liat?!", Ucap mu galak. Hyunjin hanya tersenyum lalu mengacak acak rambut mu. "Kenapa ya lu kagak kenal Gue? Padahal Gue temen sekelas lu selama hampir 2 tahun ini", Tanya Hyunjin. "Entahlah, mungkin karna Gue cantik", Ucap mu dengan pd.
Hyunjin lagi lagi tersenyum, sementara kamu menahan untuk ikut tersenyum pula. "yauda, kagak papa, yang penting sekarang lu udah kenal Gue", Ucap Hyunjin lagi.
Setelah itu, tidak ada pembicaraan sama sekali. Kalian hanya saling menatap satu sama lain. Tak lama, Hyunjin menghela nafas lalu tersenyum sambil menatap mu.
Hyunjin tiba tiba mencium pipi mu dan berkata, "Gue pulang dulu ya, besok Gue jemput lu, jangan telat oke?", Ucap Hyunjin lalu menjalankan kan motor nya untuk pulang kerumah dia.
Kamu hanya terdiam atas perlakuan Hyunjin. Setelah beberapa menit kamu diam, akhirnya kamu sadar. Allhamdulillah. Kamu lalu jalan untuk masuk ke rumah mu sambil mengingat ngingat apa yang telah di lakukan Hyunjin.
TBC
'ᴄʟᴀssᴍᴀᴛᴇ - ʜ.ʜʏᴜɴᴊɪɴ
KAMU SEDANG MEMBACA
Class Mate • H.Hyunjin
Fanfiction[COMPLETE] "Lu saha?" - Y/n "Hyunjin" - Hyunjin "Murid pindahan?" - Y/n "Astatank gue dua tahun sekelas sama lu dan lu baru menyadari keberadaan gue hari ini?" - Hyunjin 22/09/19 - 04/09/21 ©asaayhi