4 tahun berlalu.
Suara kicauan burung membuat mata (Name) terbuka, perempuan itu mengambil posisi duduk.
"Hoam~" (Name) merenggangkan tubuhnya.
Sanzu masih tertidur lelap di sampingnya, tangannya berada di pinggang (Name). (Name) sedang mengumpulkan nyawanya.
Kriet...
Suara pintu kamar yang terbuka, (Name) melihat kearah pintu.
"Mama..." Panggil seorang anak kecil.
"Hm? Tumben sudah bangun, ada apa hm?" (Name) melihat sosok anak kecil disana.
Anak itu berlari kearah (Name), dia naik ke kasur dengan bantuan (Name). Anak itu memeluk erat (Name).
"Ada apa Eugene?" Tanya (Name).
"Tadi malam Eu denger teriakan dari kamar mama, Eu takut" kata Eugene.
(Name) membatu setelah mendengar perkataan anak laki-lakinya.
"Mama kenapa pakai ini doang? Kata mama gak boleh, terus kenapa papa gak pake baju ma?" Tanya Eugene yang heran melihat (Name) memakai pakaian dalamnya.
"Tadi malam kamar ini panas, jadi papa mama buka baju deh" ucap Sanzu yang mengelua rambut anaknya.
"Selamat pagi" sapa (Name).
Sanzu mengambil posisi duduk. Pria itu mencium dahi (Name) dan Eugene.
"Pagi semuanya" balasnya yang memeluk (Name) dan Eugene.
"Papa semalam denger mama teriak gak?" Tanya Eugene.
'Akh! Jangan bahas itu' batin (Name).
"Hm? Teriak apa ya~" Sanzu mulai menggoda (Name).
Telapak tangan (Name) menutupi muka Sanzu.
"Haru ada Eugene jangan, macam-macam" kata (Name).
"Mama tadi Eu mimpi sesuatu loh!" Seru Eugene.
"Hm? Mimpi apa tu" balas (Name) yang ingin mendengar ocehan anaknya.
Eugene pun menceritakan semua mimpi yang absurd, tapi bagi (Name) itu sudah biasa. Sanzu juga mendengarkannya, dia menaruh dagunya di bahu (Name). Sanzu memejamkan matanya. Sudah rutinitas mereka mendengar cerita Eugene yang absurd dan juga pertanyaan yang absurd.
"Mama Eu iri sama teman-teman main Eu" kata Eugene yang memasang wajah sedih.
"Emang teman-temanmu kenapa sampai-sampai kamu iri?" Tanya (Name).
"Teman-teman punya adik sedangkan Eu sendiri, Eu juga mau punya adik" jawab Eugene.
(Name) merasakan senyuman dari Sanzu, perempuan itu memberi tahu ke Sanzu untuk tidak berkata yang enggak-enggak.
"Nanti kamu juga punya kok" kata Sanzu.
"Benarkah?! Kapan?" Eugene sangat antusias.
"Tunggu seminggu lagi, ya itupun kalau jadi" balas Sanzu.
"Tapi pasti jadi soalnya pas kita honey— akh! Bercanda sayang" (Name) mencubit pinggang Sanzu.
"Jangan macem-macem" kata (Name) dengan nada yang seram.
"M-maaf" ucap Sanzu.
"Nanti kalau punya adik aku mau namain Charlotte!" Seru Eugene.
"Kalau laki-laki?" Tanya (Name).
"Eh? Emang gak bisa dipilih?" Eugene bingung.
"Gak bisa sayang, kalo punya adik harus random gak bisa dipilih laki-laki atau perempuan" jawab (Name) yang gemas.
"Hm...kalau laki-laki enaknya apa ya...Michael?" Kata Eugene.
(Name) dan Sanzu terdiam. Michael, sudah lama tidak mendengarnya. Sanzu tertawa, dia mengelus rambut Eugene.
"Nama yang bagus" puji Sanzu.
"Eh! Tumben papa muji Eugene?! Papa sakit?" Balas Eugene yang tidak percaya kalau Sanzu memujinya.
"Anak ini" Sanzu sangat gemas tetapi (Name) menahannya.
'Michael...Mikey...gimana kabarnya ya...aku gak sempet bertemu dengannya' batin (Name), perempuan itu memejamkan matanya.
|•|
Surai putih sedang menatap langit. Tatapan kosong, hatinya merasa rindu dengan sosok pujaan hatinya. Surai itu menyerah mencarinya.
"Mikey-kun!" Sapa seseorang.
"Takemicchi!" Seketika pria itu berubah menjadi ceria.
"Paman!" Seorang anak perempuan melambaikan tangannya kepada Mikey.
"Haiii, apa kabar ponakan!" Sapa Mikey.
'(Name) aku rindu...maaf aku menyerah mencarimu, aku harap di kehidupan selanjutnya kita bisa bersama mempunyai keluarga yang sama. Aku mencintaimu (Name)' Mikey menggendong anak Takemichi.
Mikey tidak bisa melupakan (Name), pria itu sudah mencobanya. Namun masih teringat olehnya. Pria itu membiarkan (Name) mengisi hatinya, walaupun tidak bisa ia miliki.
-Fin-
Chap spesial yang gaje😅
Maap kalo kurang puas.02-08-21
KAMU SEDANG MEMBACA
My Queen (Sanzu Haruchiyo)✓
Cerita PendekSanzu x reader ーーーーーーーーーーーーーーーーーーーー Lets run away my queen -Sanzu . . . . . Start? 16-08-21 End? 27-08-21 !Alur cerita ini tidak nyambung dengan cerita aslinya! Warn⚠️ -sedikit spoiler (?) -kasar -ooc? Fanfic by AvocadoOil6 Tokyo Revengers by Ken Wa...