♤ ❴ Ular Tangga Bangsawan ❵ ♤

60 26 70
                                    

♤◉♤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

♤◉♤

"Wah!" Ficky, Miya, dan Beryl takjub bukan main begitu melihat sebuah pemandangan mengagumka
"Indah!" ucap mereka bertiga serempak.

"Apa benar, Mikaelis yang membuat semua ini?" tanya Ficky dengan matanya yang masih betah memandanginya.

Pemandangan itu adalah kebun yang dikreasikan Mikaelis menjadi tempat makan malam mewah yang akan digunakan oleh Chleo dan Joe saat makan malam tiba. Ficky, Miya, dan Beryl masih betah memandanginya. Mikaelis yang baru tiba di dapur hendak membuat teh, berjalan menghampiri ketiga pembantu itu yang masih betah memandangi kebun hasil kreasinya.

"Di sini kalian rupanya, aku mencari-cari kalian."

"Kau luar biasa Mikaelis, kau bisa membuat tempat makan malam sekeren ini dalam waktu singkat!" Takjub Miya sambil terpukau dengan ketampanan Mikaelis.

"Bagaimana kau mengubah kebun yang berantakan itu menjadi tempat makan malam yang kelihatan mahal ini?" tanya Ficky masih tengah takjub.

"Aku akui, kau memang terampil, Mikaelis," ucap Beryl terpaksa.

"Bagi pelayan Pincerely, hal itu justru terlalu mudah," ucap Mikaelis merasa senang dengan respon teman-temannya.

"Selagi Tuan Chleo sedang berbincang dengan tamu, selesaikan pekerjaan kalian yang tersisa itu. Tapi jangan tergesa-gesa, belajarlah bekerja dengan tenang seperti Thenzy. Agar tamu kita tetap nyaman."

"Baik!" jawab mereka serempak.

♤◉♤

Chleo dan Joe sedang melangsungkan permainan ular tangga bangsawan, permainan tersebut dimainkan seperti biasa. Tapi gambar dan peraturannya, sedikit berbeda. Sambil memainkan permainan ular tangga itu, keduanya juga sembari berbincang-bincang banyak hal. "Apa kau pernah dengar kabar tentang menara Pisa di Italia akan dirubuhkan?" tanya Joe sembari melempar 2 buah dadu.

"Itu hanya kabar burung," jawab Chleo kalem sambil memainkan gilirannya.

"Meski itu hanya kabar burung, tapi kabar itu sempat menghebohkan dunia. Terutama penduduk Italia."

"Iseng yang tidak berguna."

"Oh iya, ada 1 lagi kabar hoax yang sempat menggemparkan dunia. Para ilmuan menyebarkan 1 berita temuan mereka yang langka, temuan itu berupa batu yang dikatakan berasal dari luar planet bumi." Joe melempar dadunya dan menunjukkan angka 5 setelah berhenti di tengah papan permainan.

Dia memainkan bidak ular tangga dan menggerakkannya sesuai angka yang dia dapatkan, bidaknya menginjak di kotak merah, pertanda menerima peringatan. "Kau menerima peringatan, Tuan Joe."

"Benarkah?"

"Apa kau pernah memainkan permainan ini sebelumnya?"

"Tentu saja, setahun yang lalu. Aku mulai lupa dengan tanda-tanda semacam itu, maaf ya?"

MajesticTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang