10.

13.3K 1.1K 49
                                    

Renjun berjalan ke kawasan apartemen. Menaiki lift menuju lantai 9. Tempat Haechan tinggal.

Ting!

Lift terbuka. Renjun keluar dan berjalan menuju kamar 902. Renjun menekan tombol bel di apartemen Haechan.

"Sebentar!"

Dari dalam apartemen terdengar suara melengking Haechan. Pintu apartemen terbuka, menampilkan Haechan yang sedang memakai sheet mask.

Tatapan mereka beradu. Haechan kemudian memeluk Renjun erat.

"Kemana saja Huang? Ayo masuk."

Haechan melepaskan pelukannya dan mengajak Renjun masuk. Haechan kemudian berlari dan membereskan sampah-sampah berserakan di lantai.

"Lee Haechan tetap saja berantakan."

Renjun duduk di sofa dan menatap Haechan yang sibuk kesana kemari. Haechan berhenti sejenak dan mengelap sisa-sisa serum yang ada di dahinya.

"Kau mau minum apa?"

"Ayo kita minum. Sudah lama sekali aku tidak minum."

Haechan tersenyum.

"Call. Kebetulan semalam aku sudah membeli 3 botol wine."

Haechan kemudian mengambil dua gelas dan 2 botol yang dia apit di ketiak. Dengan susah payah Haechan berjalan, Renjun dengan cepat menolong temannya itu.

Haechan menuang wine ke dalam gelas miliknya dan juga milik Renjun.

"Bersulang!"

"Bersulang!"

Ting!

Bunyi gelas beradu terdengar nyaring. Keduanya meneguk wine sekali tenggak.

"Ada yang harus aku ceritakan Haechan."

Renjun berbicara sembari memakan snack yang ada di depannya.

"Ceritakan apa?"

"Sebenarnya aku disekap oleh seseorang."

Haechan melirik Renjun.

"Kau serius?"

Renjun mengangguk.

"Tapi sekarang kau disini. Kenapa bisa?"

Renjun menuang kembali wine ke dalam gelasnya.

"Entahlah aku tidak mengerti. Dia bilang ini demi menyelamatkanku. Dia mengirimku ke apartemen milik bodyguard nya."

Haechan membelalakan matanya.

"Bodyguard? Dia orang kaya?"

"Iya. Bahkan sangat sangat kaya."

"Lebih kaya mana orang itu dengan Jaemin?"

Renjun mengerutkan dahinya. Serius membandingkan kekayaan Jeno dengan tunangannya, Jaemin.

"Tentu saja Jeno!"

Renjun memekik sembari tersenyum tipis. Haechan menyenggol bahu Renjun.

"Apa saja yang sudah kalian lakukan? Terhitung kau sudah menghilang selama 6 bulan. Pasti ada kejadian yang terjadi antara kalian."

"Dia sudah bercinta denganku."

Haechan tertawa lebar.

"Sudah pasti. Kau tidak bisa hidup tanpa sex."

"Kau juga! Sekarang siapa pacarmu?"

Haechan berbisik.

"Lucas."

365 Days (Noren) 🔞 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang