Panik! Sangat panik!
Khawatir! Sangat khawatir!
Takut! Sangat takut!
Kacau! Sangat kacau!
Frustasi! Sangat frustasi!
Itulah yang di rasakan oleh kedua orangtua gong Jun saat mereka di beri kabar pada malam itu bahwa putra mereka mengalami sebuah kecelakaan.
Dan sialnya di saat itu juga, hujan badai tengah melanda wilayah Guangzhou pada malam itu, sehingga pemerintah setempat melarang masyarakat untuk bepergian Dan menyarankan agar tetap berada di rumah selama hujan badai berlangsung, bahkan semua kegiatan transportasi di tiadakan pada malam itu di karnakan cuaca Yang sangat ekstriem.
Pasangan Chanqing Dan Youming tidak dapat melakukan penerbangan pada malam itu, bahkan pada keesokan harinya, penerbangan Yang telah mereka berdua pesan harus delay selama hampir seharian di karnakan imbas hujan badai Yang terjadi pada malam itu.
Keduanya pun terpaksa harus menunggu dengan rasa kekalutan sampai keadaan cuaca membaik untuk dapat di lakukan penerbangan.
Pukul 15:30 P.M
Barulah mereka dapat melakukan penerbangan menuju Beijing untuk melihat keadaan putra mereka.
Sesampainya mereka di Beijing, Changing Dan Youming terpaksa berpisah, Changing pulang kerumah mereka untuk meletakkan koper Yang di bawa dan mengambil beberapa keperluan Yang mungkin akan di butuhkan oleh Gong Jun selama di rumah sakit, sedangkan Youming, ia langsung pergi kerumah sakit untuk mencari ruangan rawat inap Gong Jun.
Setelah bertanya dengan beberapa petugas di rumah sakit sambil terus mencari letak ruangan putranya, sampai ia tak sengaja bertabrakan dengan seorang pemuda cantik, hingga pada akhirnya ia pun berhasil menemukan ruangan rawat putranya.
Youming membuka pintu ruangan Gong Jun dengan sedikit ragu, takut-takut ia salah ruangan, karna ruangan yang ia masuki adalah ruangan VIP. Youming tak ingin membayangkan seberapa besar tagihan yang akan di keluarkan untuk perawatan Gong Jun, yang terpenting putranya mendapatkan perawatan yang terbaik dan bisa sembuh kembali, urusan uang, akan ia pikirkan nanti bersama suaminya, kalau perlu mereka akan menjual salah satu rumah yang mereka miliki, entah rumah yang ada di Guangzhou atau rumah yang ada di Beijing.
Setelah pintu terbuka, dengan perlahan namun dalam hati Yang tak sabar, Youmung melongokkan setengah tubuhnya, untuk melihat ke dalam ruangan, di sana, di depannya dalam jarak yang tak terlalu jauh, tengah terbaring seseorang, seseorang yang sangat Youming kenal, Gong Jun, putranya.
Sekarang tanpa perasaan ragu lagi, Youming pun masuk ke dalam ruangan tersebut, pandangan Youming menyapu saat melihat buah-buah yang berserakan di atas lantai. Apa yang terjadi. Pikir Youming!
"Jun..." Panggil Youming pada putranya yang nampak sedang termenung, tatapannya kosong menatap langit-langit ruangan tempat ia dirawat.
"Jun... Ini mama" Youming menyentuh lengan Gong Jun agar pemuda tampan itu mengalihkan perhatian padanya, namun Gong Jun bergeming, ia seakan masih belum tersadar bahwa ada seseorang tengah memanggil dan menyentuhnya.
Melihat putranya Yang tak kunjung menoleh, hal itu lantas membuat Youming menjadi bertambah khawatir. "Jun... Ini mama, apa kau dengar mama Jun?" Youming coba memanggil Gong Jun kembali, bahkan iya tak hanya sekedar menyentuh, namun ia juga menggerak-gerakkan bahu pemuda tampan tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEGALANYA
Romance"Zhehan, kau adalah segalanya bagiku, ku mohon jangan pergi, jangan tinggalkan aku, ku mohon bertahanlah, hiks" tangis Gong Jun seraya menggenggam erat dan meletakkan punggung tangan sang pujaan hati Yang sedang terbaring tak berdaya di pipinya Yan...