Penghibur Lara

8 6 0
                                    

"Jika cahaya di langit menerangi bumi, maka bagiku kamu adalah cahaya yang menerangi hidupku."

Kamu, yang kini menjadi teman, kakak, dan orang tuaku membuat aku bersyukur telah memilikimu sebagai imamku. Walau, sekarang keadaanku tak sesuai ekspektasimu. Namun, tak pernah aku melihat rautan ragu setelah memilihku. Padahal, bisa jadi kamu membiarkanku berlalu dan memilih bersama dengan insan yang baru. Yang jelas tak seperti diriku, hanya insan tak berdaya. Entah, sudah berapa kali ucapan terima kasih aku hantarkan kepadamu. Hingga waktu itu, membuatmu merajuk saat mendengarkan kata itu.

Aku bukanlah insan sempurna, walaupun kamu selalu bilang, bahwa dirimu juga sama. Karena, yang lebih sempurna hanya Sang Pencipta. Ya, kamu benar wahai Insan Penghibur Lara, tak akan ada yang lebih sempurna dari-Nya. Aku hanya bersyukur saja memiliki teman hidup sepertimu, penuh perhatian dan kasih sayang. Semoga kamu tak berubah dan selalu tetap sama seperti ini.

Insan Penghibur Lara, maaf, maafkan aku yang belum bisa memberikan kebahagiaan, memberi seorang bayi lucu penyempurna hubungan. Aku mohon bersabarlah, walau kita taktahu sampai kapan?

Telah lama kita membina rumah tangga. Namun, ada saja ujian hubungan kita. Entah itu salah paham, keluarga, dan untungnya jangan ada orang ketiga.

Insan Penghibur Lara, terkadang, aku berpikir apakah hubungan kita akan berakhir atau melanjutkan sampai titik akhir, kematian. Setelah, waktu itu kamu tahu ada penyakit yang merogoh tubuhku. Aku yang saat itu merana, bimbang, dan hampir putus asa. Malah, dikuatkan olehmu agar tetap kuat sambil memegang erat tanganku hingga berjanji tak meninggalkanku. Walau, lelah, penat, dan desakkan orang tua kamu tak pernah goyah karena imanmu.

Jujur, aku terkadang sendu kala mengenang masa lalu. Aku yang tak berdaya dipertahankan hingga keluar kecewa dari keluargamu yang meminta berpisah. Aku sungguh beruntung memilikimu Insan Penghibur Lara. Semoga Tuhan mendengar doa kita, memiliki bayi lucu dan jelita. Dan, aku tahu kamu dahulu sudah menyiapkan nama. Hanya, saja kamu pura-pura tak ingin membahasnya, demi menjaga hatiku agar tak terluka.

329 kata
🌷30 Hari SeiraAsa Menulis Kebaikan🌷
#30HSMK
#SeiraAsa
#EventSeiraAsa
#MenulisKebaikan
#BelajardanBertumbuh

 

Penghibur Lara dalam Kesunyian Insan Tak Berdaya Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang