Bagian#6

1K 259 42
                                    

Sisi memiringkan kepala melihat layar ponselnya. Kata demi kata ia baca dengan seksama. Artikel online tentangnya bermunculan dengan judul yang hampir sama dan isi yang mirip.

Kedekatan Rendy Zanuarta dan penulis Degup Rasa

Rendy Zanuarta memilih seorang penulis?

Sisi Pricily pelabuhan terakhir Rendy Zanuarta?

Sisi Pricily menjawab dugaan kedekatan dengan Rendy Zanuarta

Judul artikelnya memang sengaja difokuskan pada nama sang aktor dan namanya sebagai penulis. Artikel yang dibuat berdasarkan wawancara virtual baru-baru lalu membuat Sily menggeleng-geleng.

"Ck. Pertanyaannya apa, dijawab apa, diasumsikannya gimana?" Keluh Sisi seraya berdecak.

Sisi membaca lagi kalimat-kalimat dalam artikel tersebut. Ini sudah kesekian kali terjadi. Artikel dibuat untuk menggiring opini. Sering mengundang komentar sadis netizen. Dunia baru bagi Sisi. Diurusi mengenai relationshipnya. Padahal kenyataannya, ia tidak suka membicarakan hubungannya dengan orang yang tak mengerti bagaimana komitmennya dan Digo. Kalau Rendy mungkin sudah biasa menghadapi bara api war dari netizen. Sementara dirinya, tidak pernah ingin membicarakannya. Buatnya sikapnya adalah penyelamatan hubungan. Ia dan Digo sepakat untuk tidak membuka pembicaraan mengenai komitmen mereka kepada siapapun. Mereka sepakat tidak ingin berbagi cerita karna sudah pernah mencurahkan isi hati pada teman tapi bukan solusi yang didapat malah memperumit.

"Capek ngelewatinnya, terlalu banyak yang ikut campur dan mengatur, akhirnya berbenturan," keluhnya suatu saat pada Digo.

Itulah sebabnya mereka sepakat takkan membicarakan komitmen mereka pada oranglain. Semua berjalan seperti yang mereka rencanakan.

Dan ini tertuang didalam artikel yang sudah beredar secara online.

Selama ini menurut pengakuan penulis 3 buah novel ini, ia tidak pernah terbuka dengan sisi lain dari kehidupan relationshipnya. Ia pernah mengatakan, di launching novel ketiganya yang saat ini sedang dipinang sebuah rumah produksi ternama, ia takkan membicarakan hal tersebut.

"Hanya soal itu yang saya tidak bisa jujur, kalau soal lain terutama bisnis dan karya, saya akan bagi kepada publik dengan senang hati!" Ungkap gadis yang bulan oktober mendatang berusia 25tahun tersebut.

Lantas, mengapa saat ini, Sisi Pricily lebih terbuka dengan kemungkinan ia telah memilih seorang Rendy yang baru saja ia kenal sebagai kekasihnya?

"Dia anak baik, keluarganya baik, pergaulannya baik, otaknya cerdas, pendidikannya oke, komunikasinya bagus dan tau kedepan mau gimana visi dan misinya sebagai laki-laki!" Pungkasnya diakhir pertemuan.

"Hmm anak baik, keluarganya baik, otaknyaaa..."

"Pertanyaannya kan bagaimana pendapat aku tentang dia, ya aku jawablah yang baik-baik, masa aku ngomong soal kejelekan orang!"

Digo terdengar tertawa setelah ucapannya dipotong Sisi cepat. Tidak pahit. Karna ia sudah mulai terbiasa dengan drama yang sudah mereka lewati akhir-akhir ini. Terlebih membaca artikel. Artikel wawancara virtual pula. Apa saja bisa digoreng-goreng dan dikasih bumbu-bumbu penyedap biar pada terpancing untuk berkomentar dan berasumsi.

"Seperti semula aku sudah bebaskan kamu untuk menyelesaikan semua tugasmu, aku akan sabar dan ikhlas, aku akan buat kamu nyaman jalanin semuanya sampai waktunya tiba untuk kita!"

Seperti ucapnya saat pertama di-syok terapy dengan artikel tentang pasangan penulis dan aktor dimedia sosial itu. Ia berusaha untuk mengerti dan memahami posisi Sisi.

DEGUP RASATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang