14. The wedding day

1.2K 219 30
                                    

The wedding day. Hari yang ditunggu-tunggu Rosé sekeluarga karena Kakaknya—Alice akan menikah.

Rosé tersenyum lebar kala melihat Alice dan Ayahnya yang baru menunjukkan diri di pintu Gereja. Mereka berjalan bergandengan sampai ke mempelai pria.

Tahu-tahu Rosé menitikkan air matanya. Antara bahagia dan sedih. Sebagai seoranh adik yang dekat dengan Kakaknya. Pernikahan selalu membuat emosional.

Clare yang berada di dekat Rosé mengelus punggung putri bungsunya bermaksud menenangkan. Meskipun ia juga ikut terharu dan meneteskan air mata.

Setelah pembacaan janji. Sore harinya barulah resepsi pernikahan dilakukan. Alice dan suaminya mengambil tema internasional.

Di tengah pesta besar pernikahan Alice. Rosé malah berkeliling untuk mengambil sajian. Sayang kalau keburu kehabisan, walaupun sebenarnya keluarga inti pasti mendaptkan bagiannya nanti.

Eh, entah rezeki turun dari mana. Pupil mata Rosé menangkan keberadaan Jungkook. Kesempatan bagus bertemu crush dengan tampilannya sekarang ini.

"Jungkook!" Rosé menyapa lebih dulu.

"Hai Rosé."

"Lo dateng sama Kak Jieun?"

"Iya, gue diajakin. Sekalian ketemu lo."

Dasar buaya, pipi Rosé jadi merona menahan malu.

Di sela obrolan, tiba-tiba seseorang menyelinap menggandeng lengan Jungkook.

"Gue bilang jangan ninggalin gue!" gerutu cewek berambut pendek itu.

"Gue nunggu lo di sini. Anyway, ini ada temen gue, Rosé. Rosé ini sodara kembar gue Jiho."

"Halo salam kenal Jiho." Rosé menyapa dengan ramah. Harus baik kepada calon ipar.

Namun, keramahannya itu ternyata dibalas sedikit ketus oleh Jiho.

"Ayo cari Kakak yuk!" ajak Jiho menarik-narik Jungkook.

"Rosé gue ke Kakak gue dulu."

"Iya-iya." Rosé tersenyum canggung lalu berjalan untuk mengambil dessert, tidak memikirkan sikap Jiho kepadanya.

Di lain sisi, Jiho tidak sungguh mengajak Jungkook mencari Kakaknya. Melainkan membawa kembarannya itu kepinggiran ballroom.

"Jung, gue udah peringatin lo buat gak terlali ramah sama cewek."

"Gak usah berlebihan, Jiho."

"Lo yang berlebihan, gue ogah kembaran sama orang genit," ucapnya sebelum meninggalkan Jungkook.

 ***

Jam 10 malam, pesta pernikahan baru usai. Bisa sampai selarut itu karena Alice mengadakan after party.

Di kamar hotel, Rosé dan kedua orang tuanya sudah berganti pakaian. Berniat untuk pamit pulang karena mereka sudah sangat lelah. Apalagi Rosé, matanya sudah 5watt lagi.

"Nak kita pamit pulang." Ibu pamit sambil mengelus halus tangan Alice.

"Nginep di hotel aja, Mah. Alice pesen kamar lagi aja."

"Kita pulang aja, rumah gak jauh dari sini. Yang nginep pengantin baru aja." Ayah Mason menimpali.

Alice menunjukkan wajah sedihnya. Masih asing rasanya jika harus ditinggal kedua orang tuanya.

"Ya udah, nanti kabarin aku kalo udah sampe rumah."

"Iya sayang."

Setelaj berpamitan pada pengantin baru dan beberapa keluarga besan yang berpapasan di lobby hotel. Rosé sekeluarga pulang ke rumah.

KifferTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang