"Itu bukannya mobil si bekicot sawah?" ucap Jaehyun disela obrolan.
Jimin dan Doyoung mengalihkan pandangannya. Benar mobil hitam itu sangat mereka kenal. "Ngapain bekicot kesini." Jimin yang awalnya masih tertawa merubah raut wajahnya menjadi serius.
Taehyung sudah lebih dulu memakai helm dan menaiki motornya. Ketiga temannya ikut menaiki motor besarnya dan mulai menstarter kendaraan mereka mengikuti Taehyung dari belakang.
***"Hai," sapa Rosé.
"Hai, ketemu lagi kita."
"Jodoh kali," cetus Rosé. Rosé menutup mulutnya malu, bisa-bisanya ia keceplosan bilang begitu di depan Jungkook. "Eh sorry, maksud gue kita jodoh ketemu lagi gitu-"
Jungkook hanya tertawa pelan, "Haha iya gue tau maksud lo." Wajah Rosé merona seketika, membuang wajah ke arah jendela agar Jungkook tidak bisa melihat wajahnya.
'Oh goddamn that's the boy that i want'
Rosé tersentak saat tangan Jungkook yang tiba-tiba menahan badannya agar tidak terbentur ketika mobil mengerem mendadak.
"Are you okay?" Jungkook memastikan. Rosé menelan salivanya lalu mengangguk. "Tunggu disini," ujar Jungkook sebelum keluar dari mobilnya.
Jungkook keluar dari mobil, mobilnya yang tengah berjalan lancar dihadang motor yang ia sudah tahu pemilik motor tersebut.
"Gak puas lo ngusik gue? Kalo mau nyari ribut seenggaknya klakson dulu nyuruh gue minggir. Gini caranya lo bahayain orang lain! Bukan cuma gu3 doang di dalem."
Taehyung menyeringai dibalik helmnya. Ia turun dari motornya lalu membuka helm menunjukan wajahnya. Tak lama datang tiga motor, ketiga temannya yang menyusul berhenti dibelakang.
"Bawa pasukan lo." Senyum remeh Jungkook.
Rosé yang awalnya cukup takut karena mengira ada begal atau penjahat lainnya sedikit kaget saat mengetahui itu Taehyung bersama teman temannya.
Apa mereka kenal satu sama lain? Apa mereka ada hubungan? Buat apa Tehyung menghadang mobil Jungkook? Banyak pertanyaan yang terus berputar di otak Rosé.
"Cuma tiga orang lo bilang pasukan? Hahaha lawak banget bekicot." Ledek Taehyung seraya tertawa bersama ketiga temannya.
Jungkook tak menanggapi ledekan Taehyung. Ia sudah bosan terus bertengkar dengan sekelompok orang SMA Denandra. Terakhir kali bertemu saat menjadi rival tim basket sekolah masing-masing.
"Gue lagi bawa cewek kalo mau ribut besok-besok lagi."
"Siapa yang mau ribut sok tau banget lo. Gue mau bawa Rosé."
Jungkook yang sudah ingin kembali ke mobil menoleh pada Taehyung kembali. "Rosé pulang bareng gue. Ada urusan apa lo?"
"Yang jelas gue gak mau anak sekolahan gue kena pengaruh buruk dari pengkhianat kayak lo."
Jungkook sangat sensitif dengan kata 'pengkhianat' ia langsung menerjang satu pukulan kepada Taehyung. "Gak usah sebut gue pengkhianat kalo faktanya kakak lo yang mulai."
KAMU SEDANG MEMBACA
Kiffer
Teen Fiction"Kak Taehyung main gak becus!" Hanya karena teriakan Rosé di stadion, dirinya selalu berurusan dengan sang kapten basket sekolahnya. Suasana hati Rosé menjadi buruk jika Taehyung mulai berbuat ulah dengannya. Untungnya ada Jungkook yang dapat membua...