➡Chapter 08

811 126 0
                                    

♡ ♡ ♡

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

♡ ♡ ♡

Hari ini adalah hari terakhir para murid di Hogwarts. Makan malam hari ini akan ada pengumuman pemenang piala asrama. Great Hall di penuhi dengan dekor berwarna hijau dengan lambang ular berwarna perak.

Ting Ting Ting

Suara dentingan gelas kaca yang dibunyikan oleh Professor Mcgonagall menarik atensi para murid di Great Hall. Professor Dumbledore berdiri untuk menyampaikan pidatonya.

"Satu tahun lagi telah berlalu. Dan kini, Piala Asrama perlu dipersembahkan. Perincian nilainya sebagai berikut. Ditempat keempat, Gryffindor dengan nilai 312" ucap Professor Dumbledore.

Seluruh murid bertepuk tangan kecuali asrama Slytherin. Di meja Gryffindor bertepuk tangan dengan lesu karena mendapat tempat terakhir.

"Tempat ketiga, Hufflepuff dengan nilai 352. Ditempat kedua, Ravenclaw dengan nilai 426. Dan ditempat pertama, dengan nilai 472, Slytherin" ucap Professor Dumbledore.

Seluruh murid di Great Hall bertepuk tangan. Di meja Slytherin bersorak girang dan bertepuk tangan paling keras. Draco langsung menyeringai kearah Rayna seolah mengejek, Rayna hanya mendengus kesal melihat wajah menyebalkan Draco.

"Ya, bagus sekali Slytherin. Bagus sekali. Bagaimanapun, peristiwa-peristiwa terakhir harus juga diperhitungkan" ucap Professor Dumbledore membuat Great Hall kembali hening karena bingung. "Dan akan ada beberapa nilai menit-menit terakhir yang perlu dihadiahkan" lanjutnya membuat seluruh murid saling pandang kebingungan.

"Kepada Ms. Hermione Granger dan Ms. Rayna Weasley, untuk penggunaan intelektual yang hebat sewaktu teman-temannya menghadapi bahaya besar. 50 angka untuk perorang" ucap Professor Dumbledore.

Seluruh murid di Great Hall bertepuk tangan, kecuali Slytherin. Hanya Edmund yang bertepuk tangan dimeja Slytherin mengabaikan tatapan tajam dari teman seasramanya. Di meja Gryffindor langsung bersorak senang sambil menatap kearah Rayna dan Hermione. Hermione menutup wajahnya dengan kedua tangannya karena malu, sedangkan Rayna melongo sambil menunjuk dirinya sendiri membuat orang-orang disana gemas melihatnya.

"Kedua, untuk Mr. Ronald Weasley dan Mr. Edmund Pevensie, untuk permainan catur terhebat yang pernah terjadi di Hogwarts selama bertahun-tahun. 50 angka untuk masing-masing" ucap Professor Dumbledore.

Semua murid bertepuk tangan dan bersorak termasuk asrama Slytherin karena Edmund menambah nilai asrama mereka. Harry, Hermione, Rayna, dan Ron menoleh ke meja Slytherin untuk melihat Edmund, mereka saling pandang dengan senyum lebar.

"Dan yang ketiga, untuk Mr. Harry Potter. Untuk ketenangan dan keberanian luar biasa, ku hadiahkan Gryffindor 60 angka" ucap Professor Dumbledore.

Another Weasley [ᴏɴ ɢᴏɪɴɢ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang