➡Chapter 09

1K 137 0
                                    

✧༝┉┉┉┉┉˚*❋ ❋ ❋*˚┉┉┉┉┉༝✧

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

✧༝┉┉┉┉┉˚*❋ ❋ ❋*˚┉┉┉┉┉༝✧

The Burrow

Pagi hari itu terlihat seorang gadis berumur 12 tahun memiliki rambut panjang sepinggang berwarna merah ginger tengah duduk didepan jendela kamarnya memperhatikan halaman rumahnya. Terlihat gadis itu tengah menunggu seseorang.

Tidak lama netra matanya melihat sebuah mobil terbang bermerek Ford Anglia 105e Deluxe berwarna biru mendarat menuju halaman rumahnya. Dengan semangat dia keluar dari kamarnya menuju lantai bawah.

Tetapi gadis itu berhenti ketika dia melihat Ibunya lebih dulu turun menuju lantai bawah dengan ekspresi wajah yang kelihatan marah. Dengan perlahan dia mengikuti Ibunya menuju lantai bawah.

"Kalian kemana saja?!" suara melengking Ibunya memenuhi rumah.

"Harry, senang sekali bertemu denganmu nak" suara Ibunya melembut ketika menyebut nama Harry. Dia adalah Molly Weasley.

Seorang gadis yang mengikuti Ibunya dari belakang adalah Rayna Weasley kembaran Ron. Rayna menatap ketiga kakak-kakaknya itu dengan tatapan iba. Mereka adalah Fred, George, dan Ron. Dia tahu Ibunya akan meledak mengetahui mereka memakai mobil Ayahnya secara diam-diam untuk menjemput Harry.

Ron dan Rayna bingung mengapa Harry tidak pernah mengirimkan atau membalas surat mereka saat liburan musim panas. Mendengar itu Fred dan George mengusulkan rencana untuk menjemput Harry menggunakan mobil sihir milik Ayah mereka. Ron sangat setuju dengan ide gila kakak kembarnya itu, Rayna memilih untuk tinggal daripada harus mendengarkan omelan Ibunya.

"Kamar kosong, tidak ada pesan, mobil hilang. Kamu bisa mati. Kamu bisa dilihat orang" omel Molly kearah Fred, George, dan Ron. "Tentu aku tidak menuduhmu Harry" lanjutnya kearah Harry dengan suara lembut.

"Mereka membiarkan dia kelaparan, Mom" jawab Ron yang dibalas anggukan cepat Harry. "Mereka pasang terali di jendela kamarnya" lanjutnya yang lagi-lagi diangguki Harry.

"Berdoa saja agar aku tidak pasang terali di jendela kamarmu, Ronald Weasley" ucap Molly sambil menunjuk Ron.

Rayna hanya tertawa pelan melihat ketiga kakaknya diomeli tanpa menghiraukan tatapan meminta pertolongan dari ketiga kakaknya. Rayna yang melihat tatapan memohon dari ketiga kakaknya hanya menatap polos kearah mereka seolah-olah tidak tahu apa-apa.

"Ayolah Harry. Waktunya sarapan" ajak Molly dengan suara lembut kearah Harry.

Molly menggiring Harry menuju meja makan. Setelah Molly dan Harry tidak terlihat, Rayna langsung tertawa lepas menatap ketiga kakaknya yang habis diomeli. Fred, George, dan Ron hanya menatap kesal kearah Rayna.

Another Weasley [ᴏɴ ɢᴏɪɴɢ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang