➡Chapter 20

1K 133 2
                                    

•───────•°•❀•°•───────•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•───────•°•❀•°•───────•

Di pinggiran Ottery St. Catchpole terdapat rumah bernama The Burrow. Rumah itu tingginya beberapa lantai dan begitu miring sehingga harus ditahan dengan sihir agar tetap berdiri. Sangat berantakan didalam, tetapi sangat ramah pada saat yang sama.

Disalah satu kamar minimalis yang terlihat rapi dan juga bersih, terdapat seorang gadis berusia tiga belas tahun tengah mengerjapkan kelopak matanya ketika cahaya matahari dari celah gorden yang tidak tertutup sempurna tepat mengenai wajah cantiknya. Gadis itu menggeliat untuk melemaskan tubuhnya yang terasa sedikit kaku.

 Gadis itu menggeliat untuk melemaskan tubuhnya yang terasa sedikit kaku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Iris mata biru cerahnya tampak bersinar terkena pantulan sinar matahari. Wajahnya terlihat jauh lebih cantik ketika sebuah senyuman tercetak di bibirnya. Dia mendudukkan dirinya seraya menatap jam dinding yang telah menunjukkan pukul enam lewat tiga puluh menit. Dia beranjak dari ranjangnya dan tidak lupa untuk merapikannya. Gorden dibuka lebar sehingga sinar matahari menerangi kamarnya. Di halaman depan sangat luas dan ditumbuhi ilalang disana dan juga terdapat jalan setapak. Merasa cukup memandang halaman depan, dia segera keluar dari kamar menuju kamar mandi.

Tidak membutuhkan waktu lama hingga akhirnya gadis itu menyelesaikan rutinitas nya di kamar mandi. Dia mengenakan kaos bergaris berwarna hitam dan putih, celana panjang sedikit longgar berwarna hitam. Rambut panjangnya diikat menjadi Ponytail Curtain Bangs yang membuatnya semakin cantik.

Merasa sudah cukup, gadis itu keluar dari kamarnya menuju lantai bawah. Di dapur dia melihat Ibunya kini sedang mengaduk sup yang berada didalam panci besar di atas kompor.

"Morning, Mum" sapa gadis itu.

"Morning too, Rayna" balas Ibunya yang bernama Molly.

Rayna Weasley adalah anak ketujuh didalam keluarga Weasley, kembaran Ronald Weasley yang lebih tua lima menit dari dirinya. Rayna kini tumbuh menjadi remaja tiga belas tahun yang cantik. Badannya makin meninggi dibanding tahun lalu, rambutnya panjang sepinggang yang selalu dipertahankan sedari kecil. Warna iris matanya biru cerah serta bulu matanya lentik, memiliki bentuk wajah bulat, dan bibir tipis dengan warna merah natural. Membuat orang lain akan terperangah melihat paras Rayna yang kian makin cantik.

Another Weasley [ᴏɴ ɢᴏɪɴɢ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang