You in Me [VMIN] END

Chapter 8. Taehyung sakit apa?

_You in Me_

Third Person POV.
•°•°•°•°•
Keadaan menjadi hening sejenak. Baik Jimin ataupun Taehyung hanya diam. Kemudian Dokter tiba di dalam, membuat Taehyung bangkit dari duduknya.

"Pasien Jimin sudah bisa pulang."

Taehyung hanya mengangguk dan suasana di sana terlihat begitu tegang. Pria itu membantu Jimin untuk bangkit. Sementara pemuda ini masih mengalami trauma yang cukup berat.

Sepanjang perjalanan, hanya ada keheningan antara keduanya. Saat sampai di rumah Jimin langsung turun meninggalkan Taehyung. Pemuda itu bergegas masuk dan melewati Dopyeong juga Taeun yang akan bersiap berangkat kuliah.

"Tuan Jimin tidak mau bareng?" Jimin tak menjawab. Taeun melihat tingkah aneh Jimin. Lalu mendapati sang kakak berhenti di hadapannya.

"Uang jajanmu akan kukirim nanti." Taeun pun mengangguk ragu. Kemudian pria itu melewatinya begitu saja. Taeun dibuat kebingungan.

"Ahjussi, sebenarnya apa yang terjadi?"

"Aku juga tidak tau, Tuan Muda."

Taehyung berjalan menuju kamar, akan tetapi pintu terkunci. Pria Kim memutar knop itu berulang kali sambil menyerukan nama orang yang di dalam.

"Jimin buka!"

Tok!

Tok!

Tok!

"Yak, aku bilang buka!" Taehyung menyeka wajah lusuhnya dan ia mulai kelihatan geram.

"Jimin buka, sebelum aku mendobrak pintu ini."

Masih belum ada jawaban. Sedangkan di dalam kamar itu, Jimin meringkuk di atas ranjang sambil memegangi lehernya. Yah, ini memang bukan kali pertama Jimin merasakan penyiksaan Taehyung. Tapi ia sangat terkejut karena penyiksaan tadi membuatnya seperti akan kehilangan nyawanya.

Ceklek!

Jimin tersentak. Saat Taehyung dapat membuka pintunya.

"Ba-bagaimana bisa? K-kau ...." Taehyung mendatangi Jimin yang terlihat ketakutan.

"Jangan mendekat!" Taehyung menghentikan langkahnya.

Ia menghela napas gusar lalu berkata. "Apa kau takut padaku?"

Jimin terdiam di tempatnya berada. Seluruh tubuhnya gemetar ketakutan. Taeun benar, ia salah karena memasuki sarang singa. Taehyung kembali berjalan.

"Jangan! Aku bilang jangan mendekat!"

Taehyung tidak perduli. Ia tetap berjalan mendekati Jimin. Pria ini gelagapan dan ia membuka jendela, mencoba kabur dari atas sana. Tapi sebelum bisa kabur tangan Taehyung menjeratnya lebih dulu.

Taehyung dengan paksa menghadapkan Jimin kepadanya. Namun Jimin menolak tatapan itu. Taehyung tau Jimin sangat ketakutan. Oleh sebab itu, ia pun langsung memeluk si empu.

"Jangan melihatku dengan ekspresi itu," ujarnya.

"Kau membuatku bersemangat untuk terus membuatmu takut," imbuh Taehyung lagi.

Jimin yang mendengarnya meronta meminta di lepas. Namun Taehyung enggan melepasnya. "Jangan bergerak."

Namun Jimin menggeleng. Ia tidak ingin dipeluk pria berdarah dingin itu. "AKU BILANG JANGAN BERGERAK!"

Jimin akhirnya terdiam. Pelukan Taehyung semakin erat di rasa. "Jangan takut. Aku mohon jangan. Biarkan tetap seperti ini sampai rasa takutmu hilang. Bisakah, jangan menatapku dengan wajah seperti itu?"