Chapter 15. Penjelas penyakit Kim Taehyung

450 43 0
                                    

_You in Me_

Third Person POV.
•°•°•°•°•°•°•°•°
Taeun masih kelihatan diam dalam joging paginya bersama si kakak. Kelihatan masih ragu mengucapkan sepatah dua patah. Namun akhirnya ia memberanikan diri.

"H-hyung!" Taehyung menoleh, tapi malah membuat Taeun bungkam.

"Apa?"

"Kau kerja pukul berapa?" Basa-basinya.

"Hari ini aku bekerja di rumah. Para investor akan datang ke rumah." Taeun pun mangut-mangut.

"Kenapa kau mengajakku joging? Ini adalah pertama kalinya."

"Ah itu---hanya mencari teman saja. Soalnya sudah lama tidak olahraga." Taehyung berhenti berlari dan menatap lurus ke depan. Kepalanya tiba-tiba saja berkunang-kunang dan pusing.

"Hyung, ayo lakukan operasi."

"Tidak mau." Taehyung masih saja berfokus ke depan. Setelah kepusingan itu, matanya merabun seketika.

"Hyung, jika kau mati bagaimana denganku? Kau sendiri tau bahwa aku belum siap memimpin perusahaan. Jika kau mati maka kehidupanku akan menjadi be--" Secara spontan Taehyung memegang tangan Taeun memotong ucapan si adik.

"Kenapa, Hyung?" tanya Taeun kebingungan. Taehyung masih saja menatap taman tersebut, sambil mengedip-edipkan matanya berulang kali.

"Hyung?" Taeun menggugah bahu Taehyung dan perlahan matanya kembali normal dan bisa melihat seperti biasa. Ia langsung menoleh ke Taeun.

"Kau bilang apa tadi?" tanya Taehyung. Taeun menghela napas penat.

"Aku bilang, jangan mati untukku. Adikmu ini belum siap mengurus perusahaan sebesar itu. Usiaku masih sangat muda."

"Aku juga mengurus perusahaan di usia muda, dulu."

"Hyung ...."

"... kualitas kau dan aku berbeda. Aku masih belum paham apa pun tentang dunia ini. Belum lagi mentalku yang masih lemah. Yang ada kehancuran perusahaan akan terjadi. Aku mohon, Hyung."

"Aku tidak mau." Taehyung tetap bersikukuh.

"Lagipula untuk apa dioperasi, aku tidak sakit." Taehyung lanjut dengan berjalan.

"Jika kau mati maka kau juga menelantarkan Jimin. Huft! Aku tau, aku memang tidak menyukainya. Tapi kau menyukainya 'kan? Apa kau mau meninggalkannya?" Taehyung berbalik.

"Kau tau apa bedanya elang denganku?" Taeun hanya diam.

"Jika elang menangkap mangsa dan memakannya. Maka aku menangkap lalu meninggalkannya. Itulah Kim Taehyung." Taehyung kembali berjalan. Sedangkan Taeun menghela napas letih dan mengikuti langkah sang kakak. Begitu keras kepala.

*****

Jimin melihat kedua kakak beradik itu pulang dan ia melirik Taeun yang mana pemuda itu menggeleng. Ternyata keduanya mengkompromikan soal penyakit Kim Taehyung.

Terlihat Taehyung yang naik menuju kamarnya. Sedangkan Taeun membuka lemari es dan menenggak minuman dalam botol mineral.

"Jadi bagaimana?" Taeun pun menutup pintu kulkas dan bersandar sambil melipat tangan di depan dada.

"Kau sendiri? Apa kau berhasil membujuknya?" tuntut Taeun.

"Tidak. Dia tidak mengatakan apa pun." Taeun tertawa hambar.

"Bukankah kau kekasihnya?" sinis Taeun yang beranjak pergi.

"Tunggu ...."

"Aku ada ide."

You in Me [VMIN] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang